Keluarga Ustaz Khalid keturunan Arab dari Hadramaut, Yaman.
Menuntut ilmu di luar negeri di Mesir karena sang paman.
Ibunya meninggal saat beliau berusia empat tahun, dibesarkan oleh neneknya.
Ustaz Khalid Basalamah dikenal sebagai salah satu pendakwah paling aktif di Indonesia. Ceramahnya kerap muncul di berbagai platform, baik di dunia nyata maupun digital. Tapi ternyata, di balik sosoknya yang tegas dan penuh ilmu, kehidupan keluarganya juga menyimpan banyak cerita menarik.
Mulai dari latar belakang Arab hingga kehidupan rumah tangganya bersama sang istri mualaf, berikut enam fakta keluarga Ustaz Khalid Basalamah yang bikin penasaran!
Pemilik nama lengkap Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A ini lahir di Makassar pada 1 Mei 1975. Ia merupakan anak keempat dalam keluarganya. Dari kecil, ia sudah dikenalkan pada nilai-nilai keislaman yang kuat, mengingat latar belakang keluarganya sangat religius.
Kalau melihat nama belakangnya, “Basalamah”, kita bisa langsung menebak bahwa beliau memiliki darah Arab. Tepatnya, keluarga Ustaz Khalid berasal dari daerah Hadramaut, Yaman. Tak heran bila nilai-nilai keislaman dan tradisi Timur Tengah sangat kental dalam keluarganya sejak dulu.
Masa kecil Ustaz Khalid dihabiskan di Makassar hingga ia duduk di bangku kelas 2 SMP. Namun, hidupnya berubah saat naik ke kelas 3. Sekitar tahun 1989, pamannya mengirimkan Ustaz Khalid untuk menimba ilmu ke Cairo, Mesir sebagai awal langkah besar yang sangat memengaruhi perjalanan hidupnya.
Awalnya, Ustaz Khalid mengalami kesulitan. Ia belum bisa berbahasa Arab dengan lancar. Saat tiba di bandara Cairo, ia mengaku sempat kebingungan membaca tulisan-tulisan Arab di billboard. Tapi, dari situ jugalah proses perjuangan dan pembentukan karakternya sebagai ulama besar bermula.
Di balik perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi, Ustaz Khalid juga mengalami kehilangan di usia yang sangat muda. Ibunya meninggal saat beliau baru berusia empat tahun. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi seorang anak kecil.
Setelah kepergian ibunya, dia pun dibesarkan oleh neneknya. Kasih sayang dari sang nenek menggantikan peran ibu yang telah tiada dan pastinya membentuk karakter Ustaz Khalid yang dikenal lembut sekaligus bijak saat menyampaikan dakwah.
Dua hingga tiga tahun setelah ibunya wafat, sang ayah akhirnya memutuskan untuk menikah lagi. Ibu sambung Ustaz Khalid dikenal dengan nama A. Kasmawati Tahir Z. Basalamah.
Meski begitu, tidak banyak informasi yang dibagikan Ustaz Khalid mengenai hubungan dengan ibu sambungnya. Namun dari banyak kajian yang ia bawakan, terlihat jelas bahwa nilai kekeluargaan selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan dan dakwahnya.
Salah satu hal yang sempat mengejutkan publik adalah fakta bahwa istri Ustaz Khalid adalah seorang mualaf. Hal ini ia ungkapkan dalam salah satu kajian di kanal YouTube DAKWAH MUSLIM. Ia menyebutkan bahwa istrinya dulunya beragama Nasrani.
Sebagai suami, Ustaz Khalid mendukung penuh proses spiritual sang istri. Bahkan, ia rela membuatkan salon kecantikan di rumah agar istrinya punya aktivitas positif.
"Awal masuk Islam, saya carikan kegiatan. Kebetulan dia punya keterampilan, salon gitu. Kemudian saya bukain, untuk akhwat-akhwat yang sudah belajar taklim," ucap Ustaz Khalid.
Dari pernikahannya dengan sang istri, Ustaz Khalid telah dikaruniai empat orang anak, dua di antaranya adalah Zayn Khalid Basalamah dan Aliya Khalid Basalamah. Meski sang istri baru memeluk Islam saat menikah, ia tetap menunjukkan komitmen luar biasa dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai seorang ibu.
Di luar kehidupan rumah tangganya, Ustaz Khalid juga dikenal bersahabat dengan banyak kalangan, termasuk para selebritas. Nama-nama seperti Raffi Ahmad hingga Irwansyah pernah terlihat mengikuti kajian yang dibawakannya. Hal ini menunjukkan bahwa dakwah beliau bisa diterima lintas kalangan.
Itulah beberapa fakta keluarga Ustaz Khalid Basalamah. Di balik ketegasannya dalam berdakwah, ternyata ada sisi-sisi personal yang juga patut dikagumi, ya!