Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Hampir Dipolisikan, Siapa Sebenarnya Ustaz Khalid Basalamah?

YouTube/Khalid Basalamah Official
YouTube/Khalid Basalamah Official

Belum lama ini, Ustaz Khalid Basalamah menjadi perbincangan di media sosial akibat ucapannya yang menyebutkan wayang haram. Awalnya, Ustaz Khalid Basalamah hanya menjawab pertanyaan dari seorang jemaah soal hukum wayang dan dalang. 

Dalam penjelasannya, Ustaz Khalid mengatakan bahwa meskipun wayang adalah peninggalan nenek moyang, bukan berarti permainan itu harus dimainkan. Dirinya juga mengusulkan, siapapun yang memiliki wayang lebih baik dimusnahkan. 

Sontak pernyataannya ini menyinggung beberapa pihak, salah satunya organisasi masyarakat bernama Setya Kita Pancasila (SKP). Sebagai ketua organisasi, Sandy Tumiwa, hendak mempolisikan Khalid Basalamah. Namun, laporannya ditolak oleh Bareskrim Polri karena kurangnya bukti.

Menanggapi hal ini, Ustaz Khalid Basalamah pun mengucapkan permohonan maaf lewat akun Instagramnya, Khalid Basalamah Official. 

“Klarifikasi ini bukan membenarkan sikap, tapi hanya untuk menjelaskan saja dan sebagai seorang muslim yang baik kalau ada sesuatu yang kita lakukan menyinggung orang lain maka kita ada baiknya meminta maaf,” ujar Ustaz Khalid dalam videonya. 

Lantas, siapa sosok Ustaz Khalid ini? Dengan pengikut di akun YouTube-nya yang mencapai 2,14 juta, Ustaz Khalid sering membagikan ceramah dan nasihat untuk orang-orang dari berbagai kalangan.

Latar belakang Ustaz Khalid Basalamah

kibrispdr.org
kibrispdr.org

Bernama lengkap Ustaz Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. dirinya lahir di Ujung Pandang dan tumbuh besar di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, pria kelahiran tahun 1975 ini memutuskan untuk mengenyam pendidikan di Universitas Madinah, Arab Saudi. 

Setelah lulus dirinya kembali ke Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Muslim Indonesia (UMI). Sembari berkuliah, dirinya juga menjabat sebagai dosen di UMI dan mulai mengisi khotbah Jumat.

Lambat laun, Ustaz Khalid memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai dosen, kemudian fokus memenuhi tawaran menjadi khatib. Tidak berhenti belajar, Ustaz Khalid kembali menempuh pendidikan doktoralnya di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia. 

Sering terlibat kontroversi

Detik20/Wahyudi
Detik20/Wahyudi

Ustaz Khalid Basalamah merupakan salah satu ustaz yang menyiarkan konten dakwahnya dalam bahasa yang sederhana. Tidak mengherankan, jika pengikut pada di Instagram pribadinya mencapai lebih dari 2 juta.

Sebagai pendakwah, Ustaz Khalid sering mengupas beberapa kitab yang mengandung dalil shahih, seperti kitab Bulughul Maram dan Minhajul Muslim, yang membahas seputar Rasulullah, ulama dan sahabat. 

Namun, ustaz keturunan Arab Hadramaut Yaman ini juga dikenal kontroversial karena ceramahnya dinilai tidak sejalan dengan tradisi Islam kaum Nahdliyin. Bahkan, ceramahnya di Sidoarjo, Jawa Timur pernah dibubarkan oleh GP Ansor dan Banser.

Baru-baru ini, dirinya juga hampir dipolisikan akibat ceramahnya yang membahas mengenai wayang. 

Meraih penghargaan bergengsi

youtube.com/Khalid Basalamah Official
youtube.com/Khalid Basalamah Official

Meski ceramahnya sering kontroversi hingga pernah akan dipolisikan, Ustaz Khalid telah mengukir banyak prestasi. Di antaranya penghargaan ulama dan dai kehormatan dari Multaqo Ad Du'at dan Ulama Asia Tenggara pada tahun 2017. Di tahun 2020, dirinya juga meraih penghargaan Moslem Choice Award 3 yang diadakan di Auditorium TVRI.

Berdakwah dan berbisnis

youtube.com/Khalid Basalamah Official
youtube.com/Khalid Basalamah Official

Meski dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Khalid juga bergelut di dunia bisnis. Beberapa bisnis yang masih diolahnya sampai saat ini adalah Kayu Gaharu, Ajwad Gold, Ajwad Restoran Timur Tengah, serta Ajwad Souvenir Timur Tengah yang kini bergabung di PT Ajwad.

Selain itu, istri yang dinikahinya pada tahun 1999 ini juga membuka bisnis salon kecantikan. Diketahui, Ustaz Khalid merupakan pemimpin sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, serta Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur.

Di tengah berbagai kesibukannya, Ustaz Khalid juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul Palestina yang Terlupakan di tahun 2018. Meski sering terlibat kontroversi, popularitas Ustaz Khalid tidak juga pudar.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

10 Pernak-Pernik Natal untuk Menghias Rumah Jadi Meriah

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer