5 Fakta Keluarga MonaLesa Brackett, Finalis Miss USA yang Berhijab

MonaLesa Diamond Brackett dikabarkan lahir pada tahun 1989. Ia merupakan orang kulit hitam Afrika-Amerika kelahiran Brooklyn, New York. Dari unggahan Instagram-nya, terlihat kalau MonaLesa sangat dekat pada orang tuanya. Ia kerap mengunggah foto bersama dengan ayah dan ibunya di berbagai kesempatan dengan caption manis menunjukkan hubungan yang hangat dari ketiganya. 

Ayah dan ibu MonaLesa sangat mendukung kariernya di dunia model dan kontes kecantikan. Ia mulai ikut ajang kecantikan sejak usia 16 tahun dan mulai berkompetisi di Miss New York Teen USA. Kedua orang tuanya selalu ada di setiap kontes untuk menemani dan mendukung MonaLesa. 

Dalam sebuah unggahan Instagram, MonaLesa mengatakan kalau ayahnya tidak sempat menemaninya di kontes pertamanya, namun sejak saat itu Brackett tak pernah absen hadir untuk sang anak. Sementara itu, ibu MonaLesa mendukung karier modeling-nya dengan bekerja sebagai pemilik salon dan mengumpulkan dana untuk biaya kompetisinya.

MonaLesa menyebut kalau dirinya adalah Daddy’s Girl. Ayahnya selalu memberikan hadiah dan kata-kata yang romantis untuk MonaLesa, baik saat ulang tahun maupun saat hari besar lainnya. Sebelum terjun ke dunia pageant, MonaLesa aktif di dunia atletik karena ayahnya. 

Hal itu membuatnya belajar banyak hal termasuk menerima kekalahan dan bangkit kembali. Ia bersyukur karena ayahnya selalu berada di sisinya, memberikan banyak hal yang bermanfaat untuk dirinya di masa depan. Bahkan, saat ia gagal berkompetisi di ajang Miss New York USA pada tahun 2008, sang ayah ikut menangis bersamanya. Namun, tetap menghiburnya dengan memotret MonaLesa dengan senyuman getir berpadu air mata.

MonaLesa dan ibunya sangat mirip. Tampaknya ia mewarisi penampilan menawannya dari sang ibu. Hal itu yang membangkitkan semangatnya untuk berkompetisi di berbagai ajang kecantikan. Apalagi ibunya sangat mendorongnya untuk percaya pada potensinya.

Perempuan yang disapa Lesa itu ikut berkompetisi selama beberapa tahun, tetapi harus terhenti pada tahun 2016, ketika ibunya didiagnosis kanker. Akhirnya ibu MonaLesa meninggal dunia pada tahun 2018 karena kanker usus besar.

Hal ini mendorong MonaLesa untuk menjalani tes Sindrom Gardner juga, suatu kondisi langka yang terkait dengan kanker usus besar, seperti ibunya. Lesa menggambarkan ibunya sebagai seseorang yang lebih peduli kepada orang lain daripada dirinya sendiri. 

MonaLesa dan ibunya berbeda keyakinan. Meskipun ibunya beragama Kristen, Lesa percaya bahwa kepribadiannya yang penuh kasih sayang sangat selaras dengan nilai-nilai Islam. Miss New York 2025 ini memutuskan untuk masuk Islam pada usia 32 tahun setelah menemukan kedamaian di dalamnya. Ia dibesarkan dalam keluarga Kristen, dan menyadari hanya ada sedikit perbedaan antar agama. Namun, Islam memanggilnya dengan cara yang tidak dirasakan orang lain.

Pada Agustus 2025 kemarin, ia kembali berkompetisi, tetapi kali ini untuk menghormati ibunya. Ia ikut ajang Miss New York USA 2025 dan memenangkan gelar Miss New Hampshire USA 2025. Kini ia mempersiapkan diri untuk Miss USA 20025. Dalam sebuah unggahan di Instagram-nya, ia merasakan kalau dirinya sangat butuh bimbingan dari ibunya. Bahkan, yang kali ini rasa rindu dan butuhnya itu lebih besar dari sebelumnya. Namun, Lesa menyadari dan bersyukur bahwa selama ini ibunya telah mempersiapkannya menjadi pribadi yang kuat jauh sebelum kepergiannya. 

“Hingga akhirnya berdiri di sini hari ini, aku belum pernah membutuhkan bimbingan ibuku sebanyak ini. Namun, menangani semuanya sendiri mengingatkanku bahwa dia telah mempersiapkan diriku jauh sebelum dia pergi. Aku mampu. Aku kuat. Aku siap,” tulisnya di Instagram. 

“Aku sangat bersyukur atas perjalanan ini—ia telah menunjukkan kepadaku apa yang sebenarnya ada dalam diriku. Berkompetisi di level ini bukan hanya tentang mahkota, tapi tentang keberanian, karakter, dan waktu yang tepat dari Tuhan,” tambahnya lagi.

Itulah fakta keluarga MonaLesa Brackett, finalis Miss USA 2025 yang berhijab.