7 Fakta Keluarga Vivian Wilson, Anak Elon Musk yang Jadi Transpuan

- Vivian Wilson lahir dari fertilisasi in vitro dan memiliki 14 saudara dari ayahnya, Elon Musk.
- Ia memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan sang ayah dan sangat dekat dengan ibunya, Justine Wilson.
- Vivian memilih menjadi transgender, berganti nama, dan hidup mandiri secara finansial tanpa uang dari Elon Musk.
Elon Musk selain dikenal sebagai konglomerat dunia juga dikenal dengan keluarganya yang banyak. Ia memiliki 14 anak dari 4 perempuan yang berbeda. Salah satu anaknya yang sedang menyorot perhatian adalah Vivian Wilson dari sang mantan istri, Justine Wilson.
Vivian yang lahir dengan nama Xavier Alexander Musk sebagai laki-laki ini memilih menjadi transpuan pada tahun 2020 lalu. Ia bahkan nggak mau lagi dikaitkan dengan ayahnya dan baru-baru ini mengungkap kalau dirinya sudah mandiri secara finansial dengan bekerja sendiri tanpa uang sepeser pun dari ayahnya.
Keputusan-keputusan Vivian pun seakan menjadi simbol keberanian dan kejujuran untuk menemukan jati dirinya tanpa dibayang-bayangi nama besar sang ayah. Berikut fakta keluarga Vivian Wilson, anak Elon Musk yang mandiri dan penuh sorotan.
1. Kontroversi kelahirannya

Vivian Wilson lahir dengan nama Xavier Alexander Musk pada 15 April 2004 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Vivian lahir sebagai laki-laki dari pasangan, Elon Musk dan penulis asal Kanada, Justine Wilson.
Vivian dikandung bukan dari pembuahan alami pasangan suami istri, namun melalui fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung. Ayahnya dilaporkan menggunakan IVF selektif jenis kelamin untuk memastikan anaknya nanti akan menjadi laki-laki. Walaupun lahir sebagai laki-laki, sejak kecil Vivian sangat feminin yang berbeda dari keinginan sang ayah.
Elon sendiri dikabarkan sengaja memilih untuk melahirkan 5 anak laki-laki dari IVF, menurut laporan Forbes tahun 2022. Ini akhirnya menggambarkan Elon Musk sebagai orang yang mengambil pendekatan teknik dalam reproduksi. Secara teknis, IVF selektif jenis kelamin legal di Amerika Serikat, akan tetapi praktik tersebut dilarang di Kanada dan sejumlah negara Eropa, menurut American Society for Reproductive Medicine.
2. Anak dari istri pertama Elon Musk

Vivian adalah satu dari lima anak Elon Musk bersama Justine Wilson. Melalui ibunya, Vivian merupakan warga negara Kanada. Elon Musk dan Justine Wilson sendiri memulai kisah cinta mereka semasa kuliah. Mereka pacaran saat masih kuliah di Queen's University di Ontario dan menikah pada tahun 2000. Pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 2008. Elon mengajukan gugatan cerai kepada Justine. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai 6 orang anak, di mana anak pertama mereka meninggal saat masih bayi.
3. Punya empat saudara kandung

Vivian memiliki seorang kakak laki-laki bernama Nevada Alexander yang lahir pada tahun 2002. Sayangnya, sang kakak meninggal dunia pada usia 10 minggu. Penyebab kematiannya diketahui karena Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
“Nevada tidur siang, diletakkan telentang seperti biasa dan berhenti bernapas,” tulis ibu Vivian, Justine, dalam artikel berjudul I Was a Starter Wife: Inside America's Messiest Divorce bersama Marie Claire.
Setelahnya, orang tua Vivian menjalani program IVF untuk memiliki anak lagi. Lahirlah Vivian bersama saudara kembarnya yang bernama Griffin, serta adiknya yang kembar tiga, Kai, Saxon, dan Damian Musk. Keempat saudara kandung Vivian adalah laki-laki. Di samping itu, Vivian juga memiliki 8 saudara sambung lainnya dari sang ayah.
4. Dekat dengan sang ibu dan tak rasakan sosok ayah

Vivian sangat dekat dengan ibunya. Justine mendukung setiap keputusan Vivian dalam segala hal, seperti saat anaknya itu memilih untuk menjadi transpuan. Berbanding terbalik dengan ibunya, ia justru kurang merasakan sosok ayah di hidupnya. Model tersebut menjelaskan kalau ayahnya adalah sosok yang dingin, mudah marah, tak perhatian, dan narsistik. Bahkan, secara blak-blakan Vivian menggambarkan ayahnya sebagai seorang laki-laki yang kekanak-kanakan yang menyedihkan.
5. Punya hubungan tak harmonis dengan ayahnya

Seperti yang disebut sebelumnya, Vivian dikenal punya hubungan tak harmonis dengan ayahnya, Elon Musk. Ayah dan anak ini saling mengkritik, bahkan sejak tahun 2020, Vivian tak lagi berkomunikasi dengannya. Elon pernah mengatakan dalam sebuah wawancara kalau anaknya tersebut lahir sebagai gay dan sedikit autis.
Dalam buku biografi Elon Musk karya Walter Isaacson, Vivian juga digambarkan sebagai seorang anak yang pemarah dan pemberontak, dibutakan oleh ideologi anti-kapitalis radikal, dan menyakiti ayahnya dengan keputusan-keputusannya yang gegabah.
Mendengar perkataan ayahnya dan semua gambaran yang tertulis di dalam buku biografi tersebut, Vivian merasa terganggu serta membantah semuanya. Ia mengkritik kalau sang ayah terlalu berlebihan dalam mendeskripsikan dirinya. Ia juga kecewa karena buku tersebut dirilis tanpa menghubungi dirinya terlebih dahulu. Baginya, isi buku tersebut mencemarkan nama baiknya.
6. Memilih menjadi transgender dan berganti nama

Dalam sebuah unggahan Instagram Story pada tahun 2020 lalu, Xavier Alexander Musk mengumumkan dirinya sebagai transgender. Ibunya mendukung keputusan tersebut, sementara ayahnya tidak. Dalam wawancara tahun 2024 dengan Jordan Peterson, Elon mengaku bahwa ia telah ditipu karena telah mengizinkan Vivian menjalani perawatan afirmasi gender saat usianya 16 tahun dan merasa kehilangan putranya.
Elon menggambarkan putrinya sebagai orang yang dibunuh oleh “Woke Mind Virus” sehubungan dengan transisinya. Ia juga mengatakan bahwa transisi gender Vivian adalah faktor utama yang mendorongnya untuk menghancurkan virus tersebut.
Vivian membantah klaim ayahnya dalam serangkaian unggahan di Threads dan mengatakan kepada NBC News bahwa Elon sendiri sudah mengetahui efek samping lengkap dari perawatan yang ia terima.
Pada Juni 2022, di usianya yang ke-18, Vivian mengajukan permohonan untuk mengganti namanya dengan memakai nama belakang sang ibu dan perubahan jenis kelamin di Pengadilan Tinggi Distrik Los Angeles. Permohonan tersebut disetujui seorang hakim di California sehingga ia resmi mengubah nama dan jenis kelamin di akta kelahirannya. Vivian Wilson juga menyatakan bahwa dia adalah biseksual.
7. Akui hidup mandiri tanpa uang dari Elon Musk

Selain menyatakan diri menjadi perempuan dan berganti nama, Vivian juga menyatakan bahwa dia tidak lagi ingin berhubungan dengan ayahnya dalam bentuk apa pun. Oleh karena itu, meski memiliki ayah yang sangat kaya, dirinya menjalani kehidupan yang normal bahkan mandiri.
Sejak memutus hubungan tahun 2020 lalu, Vivian tak lagi menikmati kekayaan dari ayahnya. Secara terbuka dalam acara Teen Vogue Summit 2025 pada Sabtu, (20-9-2025) lalu, model tersebut mengatakan kalau dirinya bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Aku mandiri secara finansial. Aku menghasilkan uang sekarang," kata Vivian di acara tersebut.
Ia bahkan tak tertarik untuk mengikuti jejak sang ayah yang punya kekayaan tak terbayangkan.
"Aku tidak berhasrat menjadi superkaya. Aku mampu membeli makanan. Aku punya teman, tempat tinggal, dan sedikit uang saku yang cukup dan jauh lebih beruntung daripada kebanyakan orang seusiaku di Los Angeles," lanjutnya.
Dalam wawancara terpisah dengan The Cut yang terbit 2 September 2025 lalu, Vivian mengatakan kalau dirinya nggak punya warisan dari ayahnya.
"Aku tidak punya warisan itu. Orang-orang berasumsi aku punya banyak uang. Aku tidak punya ratusan ribu dolar," ujarnya mengakui kehidupan nyatanya.
Itulah fakta keluarga Vivian Wilson, anak Elon Musk yang memilih mandiri dan putus hubungan.

![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















