7 Bunga yang Identik dengan Kematian, Perhatikan Maknanya

Bunga yang identik dengan kematian yang pertama adalah krisan. Biasanya krisan dipakai sebagai bunga pemakaman dalam budaya Eropa. Eksistensinya sebagai bunga kematian cukup populer dan sering digunakan dalam karangan bunga di benua Eropa.

Sebaliknya, dalam budaya Asia justru bunga krisan bermakna positif dan keberadaannya sangat dihormati. Sementara di Amerika Serikat, bunga krisan sering dijadikan hadiah buket bunga untuk orang yang sakit. Yang di mana maknanya sebagai ungkapan dukungan dan doa untuk "lekas sembuh." 

Anggrek merupakan bunga hias yang cukup populer di Indonesia. Motif bunganya cantik dan beraneka ragam, sehingga cocok untuk mempersolek pekarangan rumah.

Tapi di Hawaii, bunga anggrek justru dipakai untuk mengekspresikan simpati. Selain ditampilkan pada acara penyambutan, bunga ini juga digunakan sebagai karangan bunga pemakaman.

Bunga yang melambangkan kematian berikutnya adalah marigold. Masyarakat Meksiko dan Amerika Latin biasa memajang marigold ini sebagai karangan bunga di pemakaman.

Tujuannya adalah agar suasana di pemakaman tetap ceria dan bersemangat ketimbang suasana muram. Warnanya yang cerah dengan perpaduan oranye dan kuning, membuat siapa pun turut merasa hangat saat melihat bunga marigold.

Bunga tulip telah dipakai sebagai simbol kematian sejak berdirinya negara Iran pada 1979. Jika ditilik dari sejarah, representasi ini lahir saat cucu Nabi Muhammad, Husain, gugur dalam pertempuran melawan Dinasti Umayyah. Dalam peristiwa duka tersebut, bunga tulip merah bermunculan dari darah Husain.

Sejak saat itulah, tulip dikaitkan sebagai bunga yang melambangkan kematian. Bunga ini juga menjadi representasi atas kematian para pejuang.

Secara khusus, bunga poppy merah dipakai sebagai makna simbolis atas peringatan dan penghormatan untuk para veteran Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Dikatakan demikian karena bunga ini menjadi ikon bagi mereka yang meninggal selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Secara karakteristik, bunga ini sangat tahan banting dan tumbuh menyebar di Eropa Barat. Bunga ini pertama kali tumbuh pada tahun 1914 saat medan Perang Dunia I, yakni Flanders Fields, dipenuhi tentara yang telah meninggal. Warna merah inilah yang menjadi representasi atas darah para veteran yang telah gugur.

Sebenarnya, warna pada mawar hitam merupakan perpaduan antara warna ungu dan merah yang pekat. Kombinasi itu menciptakan warna gelap yang mirip dengan warna hitam.

Sangat mudah memahami mengapa mawar ini melambangkan kematian. Lantaran, warna hitam merupakan warna yang bermakna bahwa seseorang atau suatu komunitas sedang berkabung, kehilangan, atau menghadapi bencana dan perang.

Budaya Amerika Serikat dan Eropa menggunakan lili putih atau bunga bakung dalam upacara pemakaman. Bunga ini melambangkan simpati kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Aroma khasnya yang lembut sering kali membuat orang Amerika dan Eropa teringat akan suasana pemakaman. Saking populernya bunga ini sebagai bunga kematian, ada produsen parfum yang menciptakan wewangian dengan aroma lily yang bertema pemakaman.

Bunga higanbana atau red spider lily sering kali ditampilkan dalam anime atau film Jepang. Menurut banyak orang, apabila sebuah karakter memegang atau berlatarkan bunga higanbana, bisa dipastikan anime atau film tersebut akan menampilkan adegan kematian, nasib buruk, dan duka cita.

Hal ini karena higanbana adalah bunga yang melambangkan kematian dan reinkarnasi di Jepang. Bunga ini masih satu keluarga amaryllis atau bakung dan biasanya ditanam di pemakaman.

Selain berlambang kematian, bunga ini juga diartikan sebagai "bunga surga". Lantatan diyakini memiliki hubungan erat dengan reinkarnasi, kematian, dan kelahiran kembali.

Itulah beberapa jenis bunga lambang kematian di berbagai budaya dan negara. Dari bunga di atas, adakah yang menjadi favoritmu, Bela?