Berhati-hatilah pada Pria yang Mengumbar Keburukan Mantan Kekasihnya!
Pada masa-masa PDKT, kamu mungkin penasaran dengan kisah cintanya di masa lalu. Hingga kamu pun memberanikan diri untuk bertanya, “Kamu kenapa putus dengan mantanmu?” Ada banyak kemungkinan jawaban yang akan keluar dari mulutnya. Namun bagaimana jika dia mengatakan bahwa, “Mantanku itu wanita yang gila, dia tak tahu diri,” dan mengumbar beragam hal buruk lainnya tentang mantan pasangannya? Jika ini terjadi, ada tiga hal yang setidaknya perlu kamu pikirkan.
1. Ingat, selalu ada 2 sisi dalam tiap cerita
Selalu ada dua sisi dalam tiap cerita, seperti dua sisi yang ada pada kepingan mata uang. Meski bernilai atau berstatus sama, namun punya pola yang berbeda. Ingatlah untuk tidak memercayai semua hal yang dikatannya, karena yang dia ceritakan hanya satu sisi saja. Masih ada satu sisi lainnya yang tak kamu ketahui bagaimana ceritanya. Lagi pula, ingatan manusia adalah salah satu hal yang tak bisa diandalkan di dunia ini. Cerita yang dia berikan padamu pastilah berdasarkan apa yang diingatnya saja.
2. Dia hanya ingin segera mengakhiri pembicaraan
Ketika kalimat-kalimat buruk itu muncul, bisa jadi sebenarnya dia hanya ingin segera mengakhiri pembicaraan. Dia ingin membuatmu kesal lalu berhenti bertanya-tanya tentang masa lalunya. Jadi dia mungkin tak benar-benar berpikir bahwa mantan kekasihnya adalah sosok yang buruk. Atau bisa jadi dia sedang berada dalam masa ‘denial’. Berusaha untuk menguatkan diri bahwa mantannya adalah sosok yang tidak baik sehingga patut untuk ditinggalnya.
3. Dia bertindak sebagai korban
Yang terakhir ini sekaligus membuktikan bahwa pria ini adalah sosok yang pengecut. Dia berusaha untuk bertindak sebagai korban, sebagai sosok yang menderita dalam hubungan. Berharap agar kamu mengasihinya, lalu bisa memberikan cintamu padanya. Atau bisa juga dia sedang berusaha membandingkan, agar kamu tampak lebih baik dibanding sosok yang dibicarakannya itu.
Apapun yang dikatakannya padamu –jika dia berusaha menjelek-jelekkan mantan pacarnya– sebaiknya kamu tak memilih dia menjadi pasanganmu. Kenapa? Alasannya sederhana saja, Bela. Bisa jadi nanti kamu akan menjadi sosok yang dijelek-jelekkan olehnya di hadapan teman atau pasangan barunya jika kalian putus.
BACA JUGA: 5 Cara Sederhana Menunjukkan Cinta, Tanpa Perlu Menyatakan
