9 Alasan untuk Nggak Menjalin Hubungan Jangka Panjang di Usia 20-an

Di awal usia 20-an kamu mungkin masih disibukkan dengan mencari jalur karir yang tepat. Mulai dari magang, menjadi relawan, dan kegiatan lain yang menunjang fase awal kariermu. Sehingga kamu nggak boleh membiarkan apa pun merusak fase awal kariermu ini. 

Di saat kamu masih meniti karir, tentu kamu belum siap menjalin komitmen dengan pasangan. Sebaiknya tunggu sampai kamu memiliki karir dan kehidupan yang stabil, dengan begitu komitmen dalam hubungan bisa dibangun secara serius. 

Di usia 20-an, khususnya di awal masa ini, kamu pasti masih memiliki ego yang kuat. Di masa ini, semua keputusan hidup ada di tanganmu. Mulai dari soal pendidikan, pekerjaan, keuangan. Nggak jarang, pendapat atau prinsip yang beda dari pasangan menjadi pemicu pertengkaran. 

Ketika berbicara soal menikah, kamu nggak boleh hanya memikirkan pesta pernikahan saja. Masih banyak seluk-beluk pernikahan yang perlu kamu pelajari sampai nanti kamu siap menjalaninya. Di usia ini, sebaiknya kamu cari tahu sebanyak-banyaknya informasi soal pernikahan. Dengan begitu, nantinya kamu akan lebih siap saat menjalani pernikahan. 

Setiap orang tentu punya kriteria ideal dalam memilih pasangannya. Hal ini tentu sah-sah saja karena semua orang ingin pasangan yang terbaik. Ketika kamu single alias tidak terikat hubungan apa pun, kamu masih bisa berkenalan sepuasnya dengan banyak orang di luar sana. 

Kebanyakan perempuan di usia 20 akan tinggal sendiri, berpisah dari orangtua. Saat itulah kamu juga akan menyadari bahwa kamu masih perlu belajar menjaga diri sendiri sehingga prioritasmu adalah diri sendiri. Ketika kamu merasa belum cukup baik dalam menjaga diri, bagaimana bisa kamu menjaga pasanganmu nanti. 

Akan ada masanya kamu tidak bisa menepati janji pada pasangan. Sebagian besar karena keadaan yang tidak dapat dihindari. Entah itu karena tuntutan pekerjaan atau kehidupanmu. Hal ini tentu berisiko besar untuk menyakiti pasanganmu. 

Ketika kamu belum terikat hubungan yang serius di usia muda, kamu masih bisa melakukan banyak hal. Misalnya travelling, mencari pekerjaan baru, melanjutkan pendidikan, memulai bisnis dan sebagainya. Kalau sudah terikat hubugan yang serius, tentu kamu perlu fokus memelihara hubungan tersebut. Kesempatan melakukan banyak hal ini bisa kamu dapatkan selagi masih single. 

Untuk meraih mimpi, tentu kamu perlu membuat serangkaian pengorbanan. Begitu juga dalam urusan cinta dan hubungan yang serius. Ketika menjalin hubungan yang serius dengan pasangan, kamu perlu melakukan banyak sekali pengorbanan hanya untuk membuat pasangan bahagia. Termasuk rencana-renanca besar yang mungkin sudah kamu persiapkan sejak lama. 

Itulah beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya nggak menjalin hubungan jangka panjang di usia 20-an. Masa-masa ini adalah saatnya kamu bersenang-senang, mengejar mimpi, dan fokus pada kebahagiaan diri. Bagaimana, setuju dengan alasan-asalan di atas nggak, Bela?