15 Hal yang Berkecamuk dalam Hati Saat Kamu Jatuh Cinta dengan Gebetan Sahabatmu Sendiri

Sebelum sosok pria itu hadir dalam kehidupan kalian, kamu dan sahabat selalu berpikir bahwa kalian tak akan terpisahkan. Kalian akan jadi sahabat selamanya dan berdua kalian akan mengarungi hidup. Tapi tak disangka-sangka, kamu jatuh hati pada pria yang jadi pujaan sahabatmu sendiri. Kamu tahu perasaan ini tak seharusnya muncul, tapi kamu tak bisa mengendalikannya lagi. Inilah dilema yang kamu rasakan saat kamu dan sahabat jatuh cinta dengan cowok yang sama.
1. Kamu awalnya tentu tak mengira akan jatuh cinta dengan seseorang yang sahabatmu damba. Di antara cinta yang pernah ada, mungkin inilah yang paling ingin kamu lupa.

2. Walau sudah berkali-kali menghalau rasa itu, nyatanya kamu tetap menyukainya. Meski tahu dia “milik” sahabatmu, tapi dirimu tak juga bisa kunjung hilang perasaan.

3. Setiap kali sahabatmu menceritakan tentang dirinya ada detak hebat merambat di dalam sana. Meskipun sakit, kamu tetap mencoba jadi pendengar setia.

4. Masa galau-galau itu pun datang. Kamu tak ingin merusak persahabatan. Tapi sulit juga untukmu menahan besarnya perasaan.

5. Keadaan bertambah parah saat gebetan sahabatmu seolah memberi sinyal bahwa ia sebenarnya menyukaimu.

6. Dia secara diam-diam intens menghubungimu dan tanpa sepengetahuan sahabat kalian sering menghabiskan waktu bersama.

7. Bisa dipastikan ada jutaan perasaan yang berkecamuk di dalam sana. Kamu ingin memilikinya tapi sadar kalau ini membutuhkan konsekuensi besar.

8 Kamu pun mulai mempertimbangkan, bagaimana bila aku mundur dan menghilang? Di level ini, kamu benar-benar memikirkan arti sebuah persahabatan.

9. Tapi sesungguhnya jika mau, dirimu bisa mengajak sahabat bicara dari hati ke hati. Mencoba jujur apa yang kamu rasakan.

10. Tentu pilihan ini pun sangat mungkin mengundang kemarahan dari sahabatmu. Dituduh pengkhianat atau teman makan teman sangat mungkin terjadi.

11. Namun, membicarakan dengannya bisa jadi pilihan terbaik karena minimal kamu mencoba jujur. Bila memang kalian sahabat sejati, suatu saat nanti dirinya pasti mengerti.

12. Bila kamu terlalu takut memberi tahu sahabat, maka kamu bisa juga memilih untuk memendam perasaan.

13. Pilihan ini juga memberi memberi konsekuensi tersendiri. Salah satunya adalah sakit hati terus menerus apalagi kalau ternyata sahabatmu akhirnya jadian dengan gebetannya itu.

14. Minimal dirimu harus bersiap-siap mendengar cerita senang sahabatmu yang merasa senang jadian dengan kekasih impiannya.

15. Atau paling tidak, melihat fotonya bertebaran di lini media sosial sedang bermesraan dengan sahabatmu sendiri.

Pada akhirnya semua pilihan akan memberi dampak tersendiri. Semuannya terserah padamu, resiko apa yang paling berani untuk diambil.



















