Menjadi seorang sahabat yang baik itu tidak semudah kelihatannya, Bela. Karena mencari teman atau kenalan baru itu relatif lebih gampang daripada mempertahankan persahabatan yang sudah lama dijalin. Nah, sudah saatnya kamu menunjukkan rasa perhatianmu pada sang sahabat dengan tujuh belas hal sederhana yang bisa kamu praktekkan sehari-hari. Yuk, langsung kita simak di bawah ini.
Kejutkan dia dengan memasak atau membelikan makanan favoritnya. Tak perlu tunggu saat-saat yang tepat, justru saat yang tepat itu bisa kamu ciptakan sendiri.
Sesekali, angkat teleponmu dan ajak sahabatmu mengobrol lewat telepon, jangan lewat chat terus.
Kapan terakhir kali kamu dan sahabat menghabiskan waktu berkualitas, berdua saja? Tanpa gangguan dari pacar masing-masing atau teman-teman yang lain? Yuk, luangkan akhir pekan ini untuk "berkencan" dengan sahabatmu.
Ketika sahabatmu sedang ada masalah dan membutuhkan kamu, ubahlah jadwalmu dan temani dia. Hadirlah baginya meskipun itu berarti kamu harus membatalkan janji dengan pacarmu atau menunda lembur.
Karena kalian sudah lama bersama dan sudah sangat akrab, secara tidak sadar kamu jadi ada pikiran bahwa dia tak mungkin marah padamu atau merasa tersinggung. Tapi sedekat apa pun kalian, bukan berarti kamu tak pernah berbuat salah yang menyakiti hatinya, Bela. Minta maaflah secara tulus dan ikhlas.
Jika kalian sudah begitu akrab, mungkin kalian malah lebih sering ngata-ngatain satu sama lain dibanding memuji. Tapi tak ada salahnya kok untuk meningkatkan kepercayaan diri sahabat dengan menawarkan pujian dari hatimu.
Siapa nama teman kerjanya yang menyebalkan? Nama sepupunya yang sering datang ke rumahnya? Mengingat nama-nama ini akan membuatnya merasa sangat dihargai dan didengarkan, Bela.
Jika sedang ada rezeki tambahan, traktir sahabatmu makan enak sebagai bentuk terima kasih atas dukungannya selama ini. Bayangkan, apakah kamu bisa berhasil seperti ini kalau tak ada sahabatmu?
Tak hanya ulang tahun saja, tapi masih banyak momen lain yang patut dirayakan. Misalnya saat dia baru saja jadian atau putus dari pacarnya yang tukang bohong. Atau saat dia diterima di perusahaan impiannya!
Kadang, sahabatmu tak butuh ditraktir atau dibelikan hadiah. Dia juga tak butuh masukan dan saran darimu. Dia hanya butuh tempat curhat yang bisa ia percaya. Maka, jadilah telinga dan pundak yang kokoh baginya.
Berapa kali dia memintamu untuk menemaninya pergi ke sebuah acara yang tampaknya membosankan? Sebagai sahabat yang baik, kadang kamu perlu juga menekan egomu dan pergi menemaninya. Siapa tahu dengan pergi berdua akan ada kejadian seru yang tak terlupakan?
Waktu berkualitas adalah hal yang sangat mahal di zaman teknologi dan multitasking ini. Perhatianmu selalu terpecah antara dunia nyata dan layar smartphone-mu. Tapi mengapa tak coba fokus dulu pada sahabatmu saat kalian bersama? Abaikan e-mail dari bosmu, chat dari pacar, atau notifikasi media sosial yang sebenarnya bisa ditunda.
Simpel tapi sungguh berarti baginya. Ini menunjukkan bahwa kamu selalu mendukungnya dan jadi fansnya yang nomor satu.
Jika kamu terbiasa ingkar janji, tentu sahabatmu akan capek juga lama-lama. Kalau memang belum yakin, hindari membuat janji-janji palsu yang akan membuatnya kecewa nanti.
Hal sederhana ini akan membuatnya sadar bahwa kamu selalu memikirkan dia setiap saat dan kamu mau berbagi sesuatu yang positif padanya.
Ada banyak yang membedakan antara teman saja atau sahabat baik, salah satunya mengingat momen-momen penting dalam hidup sahabatmu. Walau cuma lewat ucapan, tapi akan jadi so sweet banget kalau kamu ingat tanggal anniversary-nya dengan pacarnya atau ulang tahun orang tuanya.
Walau kalian selalu ikhlas melakukan sesuatu untuk satu sama lain, ucapan terima kasih tetap tidak boleh kamu sepelekan.
Sahabat tentunya jadi orang yang sangat berarti dalam hidupmu. Siapa sih yang bisa bertahan tanpa kehadiran sahabat? Jadi sudah sepantasnya kamu memperlakukan sahabatmu lebih baik lagi karena dia pantas mendapatkannya!