Missionary merupakan salah satu posisi seks yang terbilang cukup klasik. Walau begitu, faktanya posisi ini juga masih menjadi salah satu posisi seks yang menjadi favorit para pria. Di antara beragam posisi lainnya yang lebih menantang, mengapa pria masih begitu menyukainya? Ini beberapa alasannya!
1. Menjadi pihak dominan
Dominasi dan pria adalah dua hal yang berkaitan sangat erat, apalagi dalam urusan hubungan maupun ranjang meski tak semua berpendapat sama. Tentunya, missionary menjadi posisi yang sangat memungkinkan pria untuk mendapatkan kepuasan ini. Selain itu, kondisi pasangan wanita yang terbaring dan seperti 'pasrah' juga akan menjadi stimulan tersendiri.
2. Penuh kendali
Posisi missionary memungkinkan laki-laki melakukan eksplorasi dengan lebih maksimal. Dia akan lebih mudah untuk mengatur sudut maupun ritme penetrasi yang dilakukan untuk membuat aktivitas seks jadi lebih maksimal, baik bagi diri sendiri maupun pasangannya (semoga saja pasanganmu bukan termasuk tipe yang egois, ya!).
3. Penetrasi dalam dan rangsangan klitoris
Beberapa orang menganggap missionary tak terlalu bagus untuk melakukan penetrasi yang dalam. Padahal, posisi ini sangat memungkinkan untuk hal tersebut. Setidaknya, sedikit tambahan bantal atau penunjang lainnya di bagian pinggang akan membantu penetrasi jadi lebih dalam. Selain itu, missionary juga posisi yang sangat baik untuk meningkatkan stimulasi terhadap klitoris sehingga wanita yang relatif sulit untuk mencapai orgasme pun dapat terbantu untuk memperolehnya.
4. Bagus untuk komunikasi
Laki-laki tak hanya menginginkan kepuasan fisik, tetapi juga komunikasi di saat melakukan seks bersama pasangannya. Missionary memungkinkan pasangan untuk tetap dapat berkomunikasi baik melalui tatapan mata, pembicaraan kecil dan nakal, bahkan sentuhan lain saat sedang bercinta. Bahkan, berbagi ciuman mesra dan seksi juga bisa dilakukan tanpa terlalu banyak hambatan dalam posisi ini.
5. Minim risiko
Insiden penis patah saat berhubungan intim bukanlah bercandaan atau mitos belaka. Faktanya, posisi doggy style memberikan risiko penis patah dua kali lebih besar dibandingkan missionary.
6. Dapat dilakukan dengan 'bermalas-malasan'
Dibandingkan beberapa posisi lain, bisa dibilang missionary merupakan posisi yang cukup 'malas'. Setidaknya, missionary bisa dilakukan tanpa harus terlalu banyak usaha meski hal tersebut tak berarti mengurangi kualitas dan kepuasan yang dihasilkan. Mau dalam kondisi on fire atau lelah setelah bekerja seharian pun, missionary adalah posisi yang cocok dalam berbagai kesempatan.
7. Percaya diri
Missionary adalah posisi yang simpel. Karena itu, kecil kemungkinan pria akan mengacaukan aktivitas seks yang dilakukan sehingga dia pun cukup percaya diri untuk melakukannya.
8. Pemandangan sempurna
Tubuh wanita merupakan pemandangan yang memanjakannya. Dari posisi missionary-nya, pria akan lebih puas mengamati wajah, payudara, dan bagian tubuh lain wanitanya. Dengan segala kelebihan ini, tak mungkin dia tak akan lebih menikmatinya.
Itulah delapan alasan paling umum kenapa laki-laki menyukai posisi klasik missionary. Mau menambahkan lainnya?
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "Soal Seks, Ini 8 Alasan Kenapa Laki-laki Menyukai Posisi Missionary"
