5 Alasan Mengapa Bercinta Saat Musim Hujan Terasa Lebih Spesial
Katanya, musim hujan identik dengan suasana romantis. Beda dengan musim lainnya, musim hujan akan membuatmu merasa lebih rileks dan bisa menikmati waktu bersama orang tersayang. Nggak heran kalau musim hujan bikin kamu rasanya pingin selalu dekat dengan pasangan. Selain itu, ternyata musim hujan juga bikin kamu lebih bergairah dari biasanya, lho. Sadar atau nggak, beberapa alasan ini bisa jadi alasan mengapa bercinta saat musim hujan memang terasa lebih spesial dari biasanya.
Suhu ruangan yang dingin tentunya akan memengaruhi seseorang untuk mencari kehangatan. Maka dari itu kamu akan membutuhkan pasangan untuk saling berbagi kehangatan. Suasananya yang santai dan rileks akan membuat kegiatan bercinta menjadi waktu milik kalian berdua saja.
Musim panas cenderung akan membuat tubuh jadi cepat berkeringat, berbeda dengan suhu yang dingin yang bisa mendukung untuk saling berbagi momen kehangatan. Kamu dan pasangan bisa saling mengobrol bersama sambil minum kopi, berpelukan, bahkan bisa sampai berujung bercinta pada malam harinya.
Pakaian yang basah karena kehujanan juga bisa jadi alasan pemicu mengapa bercinta saat musim hujan lebih terasa istimewa. Pakaian basah yang melekat pada tubuh tentunya bisa memicu gairah seksual, apalagi jika kamu melihat pasangan yang basah kuyup. Siapa sih yang nggak mau melewatkan kesempatan itu?
Menurut salah satu jurnal penelitian yang membahas tentang Obstetri dan Ginekologi mengatakan kalau musim hujan cenderung merangsang faktor biologis manusia untuk segera hamil. Mereka menemukan bahwa sel telur akan memproduksi lebih saat cuaca terasa nyaman, begitu juga dengan sel sperma laki-laki yang cenderung lebih banyak berproduksi daripada saat musim panas.
Kalau kamu hobi mendengarkan musik, pasti bakal tahu kalau mendengarkan lagu akan terasa lebih romantis didengarkan saat musim hujan. Rasanya lagu-lagu romantis itu memang cocok dibuat pas musim hujan, apalagi bisa bikin hati senang dan ingin dekat terus sama pasangan.
Jadi, apakah kamu mulai nggak sabar buat malam nanti?
