5 Alasan Perempuan Melakukan Orgasme Palsu

Sekitar 58% perempuan mengaku pernah melakukan orgasme palsu

5 Alasan Perempuan Melakukan Orgasme Palsu

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Perempuan berpura-pura mengalami orgasme palsu, ini adalah sesuatu yang sebagian besar kita pasti pernah mendengarnya. Apakah itu adegan film yang telah mengajari kita akan hal ini atau gagasan umum tentang ketidakpuasan perempuan di tempat tidur?

Orgasme palsu atau fake orgasm adalah tindakan berpura-pura mencapai klimaks ketika berhubungan intim dengan pasangan. 

Sebenarnya setiap orang dari semua jenis kelamin dapat melakukan orgasme palsu, tetapi perempuan telah lama memiliki reputasi sebagai pemalsu terbesar. Bahkan, hal ini membuat banyak laki-laki selalu bertanya-tanya di tempat tidur apakah pasangan seksualnya memalsukannya atau tidak.

Seks tanpa orgasme itu seperti es krim tanpa es krim, musim hujan tanpa hujan, printer tanpa tinta dan hari libur nasional yang jatuh pada hari Minggu. Alias itu semua sia-sia dan membuat frustasi!

Seks yang baik hanya baik ketika seseorang telah mencapai orgasme terutama orgasme perempuan karena yang satu itu sedikit lebih sulit didapat. Kira-kira apa yang menjadi alasan perempuan melakukan orgasme palsu?

1. Karena takut

5 Alasan Perempuan Melakukan Orgasme Palsu

Beberapa perempuan memiliki pasangan yang mendominasi dengan temperamen pendek, masalah kemarahan, dan ketidakpekaan terhadap kebutuhan mereka. Jadi, ketika pasangannya itu mengetahui bahwa ia tidak dapat mencapai klimaks, pasangannya itu akan meneriakinya dan menuduhnya juga.

Maka, salah satu cara yang bisa dilakukan perempuan adalah dengan memalsukan orgasme dan membiarkan ego suaminya itu membengkak lebih jauh untuk menyelamatkan dirinya dari pelecehan, baik verbal maupun fisik. 

Normalnya, jika berada dalam situasi seperti itu, maka pilihan terbaik adalah pergi dari hubungan tersebut. Namun sayangnya, statistik mengatakan bahwa kebanyakan perempuan yang memalsukan orgasme dalam situasi seperti itu melakukannya karena takut. Ya, mereka takut kalau tidak melakukannya, suaminya itu mungkin akan meninggalkannya.

2. Agar suaminya tidak kecewa karena merasa gagal

Alasan lainnya yang banyak diungkapkan perempuan yang melakukan orgasme palsu adalah demi menjaga perasaan suaminya. Kita mungkin sering mendengar pernyataan klise ini, 'perempuan memberikan seks untuk mendapatkan cinta dan laki-laki memberikan cinta untuk mendapatkan seks'. 

Jadi, jika seorang perempuan tidak mencapai klimaks, dia mungkin membiarkan kebutuhan seksnya itu tidak terpenuhi dengan baik. Namun, mungkin sang suami memiliki tekad kuat untuk bisa membuatnya mencapai klimaks, padahal kenyataannya sang suami tidak pandai dalam hal itu. Dia tidak akan berhenti sampai dia selesai. Jadi, setelah dia tidak mendapatkan hasil apa pun, berpura-pura adalah satu-satunya cara perempuan bisa membuatnya berhenti.

Melakukan hal itu bukan berarti perempuan bermaksud merendahkan. Justru, ia menghormati dan mengagumi kegigihan suaminya. Orgasme palsu berguna untuk membuat suami merasa tidak gagal memuaskan istrinya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here