Memiliki pasangan yang tahu bagaimana caranya memuaskan kamu saat bercinta memang sebuah anugerah tersendiri. Namun, sebenarnya kemampuan kamu untuk mengalami orgasme sering kali tidak ada hubungannya dengan seberapa terampil pasangan di tempat tidur.
Faktanya, ada banyak faktor yang bisa membuatmu sulit mendapatkan orgasme. Dilansir dari Her World, berikut ini ada beberapa hal tak terduga yang ternyata bisa menjadi penyebab kamu sulit orgasme.
Bagaimana perasaanmu tentang tubuh sendiri dan seks yang dilakukan sangat relevan dengan mudah atau tidaknya kamu mendapatkan orgasme. Semakin percaya diri tentang tubuh dan penampilanmu di tempat tidur, semakin besar kemungkinan kamu akan mengalami orgasme yang memuaskan.
Meski pasangan melakukan berbagai cara untuk membuatmu merasa percaya diri, tetapi jika kamu tidak merasakannya, maka orgasme tetap saja sulit terjadi. Jadi, jangan buang waktu bertanya-tanya apakah tubuhmu terlihat bagus atau tidak dari sudut pandang pasangan dan lalu nikmati saat-saat bercinta yang kalian lakukan.
Jika pikiranmu ada di tempat lain—bukan di tempat tidur bersama pasangan, maka orgasme akan jauh lebih sulit didapatkan. Bahkan jika kamu menganggap pasangan sebagai laki-laki terseksi dan melakukan posisi seks yang hebat, tetapi jika pikiranmu tidak berada di sana, kamu tidak akan bisa orgasme.
Lupakan hal lain yang tidak penting dan berkonsentrasilah pada apa yang dilakukan pasangan dan apa yang kamu rasakan, maka orgasme juga akan menjadi lebih tinggi.
Minum kopi sebenarnya tidak akan memengaruhi kemampuan untuk orgasme, jika tidak berlebihan. Beda cerita jika kamu minum, katakanlah, delapan cangkir kopi sehari, jangan harap orgasme akan menghampiri.
Tubuh yang berada dalam kadar kafein tinggi, bisa membuatnya merasa sulit untuk bersantai. Padahal, merasa rileks saat bercinta sangat penting dan berguna untuk mendapatkan orgasme. Usahakan minum maksimal tiga cangkir kopi sehari agar orgasme tidak menjauh dari kehidupan seksmu.
Banyak akibat yang terjadi jika kamu kurang tidur, di antaranya kadar hormon dan juga gairah seks yang menurun. Coba jujur pada diri sendiri, seks mungkin adalah hal terakhir yang ada di pikiranmu ketika merasa mengantuk dan lelah. Jadi, keinginan untuk orgasme juga mungkin tidak ada.
Itulah mengapa para ahli menyarankan untuk tidur cukup setiap malam sehingga kamu akan memiliki waktu yang memuaskan di tempat tidur dengan pasangan.
Ada banyak pasangan yang lebih bergairah mendengar kata-kata nakal saat bercinta. Namun, mencoba melakukan percakapan saat berhubungan seks sebenarnya tidak boleh dilakukan. Apalagi jika yang dibicarakan sama sekali tidak berhubungan dengan seks.
Hal ini membuat pikiran jadi tertuju pada hal yang dibicarakan, bukan pada apa yang sedang kalian lakukan (baca: bercinta). Selain itu, terlalu banyak bicara saat berhubungan seks juga dapat menyebabkan kamu atau pasangan mengatakan sesuatu yang akan merusak mood.
Terkadang, mudah atau tidaknya mendapatkan orgasme hanya masalah komunikasi. Apakah kamu bilang pada pasangan apa yang kamu suka dan area mana yang terasa paling nikmat saat disentuh olehnya? Jika tidak, tentu saja kamu sulit mendapatkan orgasme.
Berterus-terang dengan pasangan sehingga dia tahu persis bagaimana membantumu orgasme adalah salah satunya caranya. Kamu dapat melakukan ini dengan membimbingnya saat di tempat tidur atau memberitahunya langsung apa yang kamu ingin dia lakukan saat bercinta.
Sulit untuk menikmati seks saat kamu tahu ada orang lain di rumah. Misalnya, saat kamu sedang menginap di rumah orangtua atau bahkan masih tinggal dengan orangtua. Hal ini bisa membuatmu jadi menahan diri saat bercinta dan sulit mendapatkan orgasme.
Agar kamu merasa lebih “aman”, pastikan sudah kunci pintu kamar tidur sebelum bercinta, pasangan musik untuk meredam suaramu dan pasangan, dan berkonsentrasilah hanya pada pasangan.
Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi alas kaki ternyata dapat memengaruhi kemampuan untuk orgasme, khususnya sepatu hak tinggi. Ini karena lengkungan di beberapa sepatu hak tinggi mirip membuat posisi dasar panggul menjadi miring seperti saat akan mengalami orgasme. Jadi, saat akan benar-benar ingin orgasme, posisi panggul tidak dapat berkontraksi lebih jauh.
Jika ingin menikmati sensasi orgasme dari titik nol hingga titik puncak, sebaiknya jangan terlalu sering memakai sepatu hak tinggi ya, Bela.
Jika kamu tidak bahagia dalam kondisi hubungan dengan pasangan, jangan harap kamu akan menikmati berhubungan seks dengannya bahkan hingga merasakan orgasme. Jika pasangan tidak membuatmu bahagia, dia hanya menghalangi kesempatanmu untuk menikmati orgasme.
Ini salah satu faktor yang berada di luar kendalimu. Jadi, kamu memiliki jarak yang besar antara klitoris dan lubang kencing, maka semakin rendah peluangmu mengalami orgasme. Apalagi jika kamu mengharapkan orgasme hanya melalui penetrasi vagina.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa merasakan orgasme, hanya saja jangan mengandalkan penetrasi. Berkreasilah dengan pasangan dan minta dia untuk merangsangmu secara manual selama hubungan seksual, misalnya menggunakan tangan atau sex toys.
Nah, setelah tahu hal apa saja yang membuatmu sulit merasakan orgasme, semoga setelah ini kamu jadi lebih mudah untuk mendapatkannya ya, Bela. Salah satu kunci utamanya adalah komunikasi dan nikmatilah sesi bercinta itu dengan pasangan.