4 Hal Penting Dipahami Laki-Laki Soal Consent dalam Hubungan Seks

Consent berlaku pada perempuan dan laki-laki

4 Hal Penting Dipahami Laki-Laki Soal Consent dalam Hubungan Seks

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Selama ini, consent atau persetujuan soal seks lebih ditekankan dilakukan oleh kaum perempuan dan pihak laki-laki harus mematuhinya. Saat perempuan berkata “tidak” untuk seks, itu artinya “tidak” dan tidak bisa ditawar.

Ternyata, menurut seksolog bersertifikat serta pendidik dan pelatih seks Suzannah Weiss, laki-laki juga memiliki consent atau persetujuan soal seks yang sama seperti perempuan. Tidak semua laki-laki selalu berpikir soal seks dan keinginan mereka harus dihargai.

Mengapa laki-laki juga penting tahu soal consent?

4 Hal Penting Dipahami Laki-Laki Soal Consent dalam Hubungan Seks

Menurut Suzannah, secara tidak langsung sejak usia muda, laki-laki diajari bahwa tugas mereka adalah “pemberi” seks kepada perempuan. Jika mereka tidak agresif untuk urusan seks, mereka dianggap tidak jantan. Salah satu nilai diri mereka dinilai dari performa di tempat tidur.

Namun di sisi lain, jika mereka secara terbuka memperlihatkan ketertarikan pada seks, ini membuat mereka terlihat menjijikkan atau menyeramkan. Hal itulah yang terkadang membuat laki-laki bingung apa yang harus dilakukan untuk urusan seks.

Untuk membantu para laki-laki mengenai consent, berikut adalah beberapa hal yang ingin saya ajarkan kepada mereka, walaupun sebenarnya hal-hal ini juga berlaku untuk semua orang,” jelas Suzannah.

1. Consent atau persetujuan laki-laki juga penting

Ketika laki-laki hanya diajari bagaimana meminta persetujuan dari perempuan, ini mengabaikan fakta bahwa persetujuan dirinya juga penting.

Sebuah studi pada 2005 oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS, menemukan bahwa satu dari enam pria telah menghadapi pelecehan seksual pada usia 18 tahun. Survei lain juga menyebutkan bahwa sekitar satu dari 10 pria mengatakan pernah mengalami kontak seksual yang tidak diinginkan selama kuliah.

Jadi, mari kita perjelas: consent kepada perempuan juga berlaku untuk laki-laki. Jika Anda [laki-laki] mengatakan ‘Ya” dan kemudian berubah pikiran, Anda berhak meminta pasangan untuk berhenti. Bukan hal yang baik jika pasangan membuat Anda merasa bersalah saat hubungan seks,” jelas Suzannah,

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here