Jika kamu berpikir dari ciuman pertama kamu hanya bisa tahu apakah kalian akan benar-benar cocok sebagai pasangan atau tidak, kamu salah besar. Faktanya, kamu bisa tahu berbagai informasi dari ciuman tersebut.
Jadi, apa saja yang bisa kamu ketahui dari ciuman pertama? Ini daftarnya.
Kamu nggak bisa mengungkapkan chemistry dengan kata-kata. Itu adalah sesuatu yang baru diketahui saat mengalaminya secara langsung.
Jika nggak ada percikan api saat pertama kali bibir kalian bertemu, mungkin hal itu nggak akan berubah di kali kedua, ketiga, atau seterusnya. Chemistry ada sejak awal dan mencium adalah cara yang bagus untuk mengukur seberapa kuat chemistry kamu dan dia.
Mencium laki-laki yang percaya diri adalah pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan berciuman dengan laki-laki yang merasa nggak aman. Dengan laki-laki yang percaya diri, dia tahu apa yang dilakukannya saat akan dan sedang menciummu.
Tentu saja, berciuman dengan laki-laki pemalu mungkin akan terasa lebih manis karena dia masih malu-malu saat menciummu. Namun, ciuman bisa menjadi alat ukur seberapa percaya dirinya dia saat bersamamu.
Jika punya rencana untuk menciummu pertama kali, dia seharusnya menyikat dan membersihkan giginya terlebih dahulu. Paling tidak, nggak makan makanan yang menimbulkan bau tidak sedap.
Jika ini tidak dilakukannya dan dia tidak mau repot-repot membersihkan mulutnya sebelum menciummu, itu artinya dia tidak peduli dengan kebersihan dirinya dan kesan yang ditinggalkannya padamu.
Coba perhatikan, apa dia memiringkan kepalanya ke kiri saat kamu memiringkan kepala ke kanan? Atau dia membuka mulutnya saat kamu mengusap bibirnya?
Jika dia menangkap semua petunjuk darimu, itu pertanda baik. Artinya dia benar-benar memperhatikan kebutuhanmu sebagai pacarnya.
Mencium laki-laki yang menggunakan seluruh tubuhnya untuk menyerap dan merespons hal-hal yang ingin kamu sampaikan kepadanya adalah sebuah nilai bonus.
Saat pacar menciummu, sudah jelas dia menyukaimu. Namun, perhatikan bagaimana sikapnya setelah berciuman.
Jika dia lari menjauh, dia mungkin menganggap ciuman itu sebagai sebuah kesalahan. Jika dia ingin mencoba untuk menciummu lagi dan lagi, dia mungkin benar-benar menyukaimu.
Jika saat berciuman, gigi kalian terbentur, lihat reaksinya. Apakah dia panik atau justru menertawakannya?
Kalau reaksinya tertawa, berarti dia memiliki selera humor yang bagus karena dia tidak merasa bersalah mengolok-olok dirinya sendiri, bahkan di saat-saat intim bersamamu.
Ini seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, jadi jika dia stres atau merasa canggung, itu akan menjadi masalah.
Terkadang lokasi dan waktu ciuman juga bisa memberi tahu lebih banyak tentang dia. Apakah dia mengajakmu kencan sebelum mencoba menciummu atau hanya mencari tempat sepi di mana saja?
Jika situasinya yang terakhir, dia mungkin tidak serius padamu dan hanya ingin menciummu, tetapi tidak ingin serius. Jadi, mencium pacar juga bisa memberi tahu dirimu banyak hal tentang harapan jangka panjang terhadap hubungan kalian.
Coba perhatikan perasaanmu, apakah ciuman dengan pacar membuatmu menginginkan lebih atau kamu justru ilfeel? Mencium adalah cara cepat untuk mengetahui apakah kamu benar-benar menyukai pacar atau apakah kamu siap mencari orang lain untuk dicium.
Ini juga merupakan cara yang bagus untuk menentukan apakah chemistry yang kalian miliki dari segi kepribadian terbawa ke keintiman fisik.
Jika kamu suka mengobrol dengannya, tetapi ciumannya terasa tidak menyenangkan, kamu tahu dia bukan orang yang tepat untukmu. Jadi, nggak perlu dipaksakan untuk melanjutkan hubungan ya, Bela.