“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari Muslim)
6 Cara Mempercepat Datangnya Jodoh Menurut Islam
Intinya sih...
- Luruskan niat untuk mencari jodoh dengan tujuan ibadah
- Mendekatkan diri dengan Allah melalui aktivitas ibadah dan amalan Sunnah
- Memperbaiki diri agar layak mendapatkan pasangan yang baik sesuai ajaran Al-Qur'an
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Setiap manusia pasti mendambakan hadirnya pasangan hidup yang bisa menjadi pelengkap dalam suka maupun duka. Dalam Islam, jodoh merupakan bagian dari takdir yang telah Allah tetapkan bagi setiap hamba-Nya. Namun, meski jodoh sudah tertulis di Lauhul Mahfuz, bukan berarti manusia hanya tinggal diam dan menunggu tanpa usaha. Islam mengajarkan bahwa takdir juga bisa dijemput melalui ikhtiar yang benar, doa yang tulus, dan ketakwaan yang terus dijaga.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa jodoh terasa begitu lambat datang? Apakah karena belum waktunya, atau ada hal yang belum diperbaiki dalam diri? Jika kamu sedang dalam situasi ini, Popbela akan membahas beberapa cara mempercepat datangnya jodoh menurut Islam sebagai berikut.
1. Luruskan niat
Segala sesuatu yang dibuat tergantung pada niatnya, apalagi dalam memperjuangkan jodoh. Kalau seseorang meniatkan ikhtiar mencari jodoh untuk menyempurnakan ibadahnya, maka Allah akan mudahkan jalannya amal kebaikan tersebut. Cara mempercepat datangnya jodoh menurut Islam ini juga dijelaskan dalam hadist, Rasulullah bersabda:
2. Mendekatkan diri dengan Allah
Cara mempercepat datangnya jodoh menurut Islam yang selanjutnya adalah mendekatkan diri dengan Allah SWT. Langkah bisa dilakukan dengan menambah aktivitas ibadah dengan melakukan amalan Sunnah.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti misalnya bersedekah, perbanyak salawat, salat sunnah tahajud, dan berbagai amalan sunnah lainnya. Jangan sampai lupa, sebisa mungkin hindari segala larangannya.
3. Memperbaiki diri
Setelah memiliki niat yang tulus dan mendekatkan diri kepada Tuhan, langkah berikutnya adalah memperbaiki diri agar layak mendapatkan pasangan yang baik. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan yang baik akan dipasangkan dengan sesama yang baik pula, sementara yang buruk akan dipasangkan dengan yang serupa.
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ
Artinya:
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula)," (QS. An-Nur: 26)
Hal ini menunjukkan bahwa jika kita ingin dipertemukan dengan jodoh yang baik, maka kita pun perlu berupaya menjadi pribadi yang baik. Sebab, Allah telah menjanjikan bahwa kebaikan akan diberikan kepada mereka yang juga menjunjung kebaikan dalam dirinya.
4. Menjalin silaturahmi
Meskipun terkesan sederhana, silaturahmi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama. Tidak hanya mempererat hubungan antarsesama, amalan ini juga dipercaya membawa banyak kebaikan bagi siapa saja yang melakukannya. Anjuran ini pun diperkuat dalam sebuah hadis. Dalam riwayat lain, Aisyah radhiyallahu 'anha juga meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Kekerabatan itu berada di arsy, ia berkata, 'Siapa yang menyambungku niscaya Allah akan menyambungkan kepadanya (kebaikan), dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus darinya (kebaikan)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Secara tak langsung hadis ini juga menjadi isyarat bahwa silaturahmi bisa menjadi cara mempercepat datangnya jodoh menurut Islam. Oleh karena itu, memperluas relasi diyakini dapat menjadi jembatan menuju berbagai kebaikan termasuk menemukan jodoh.
5. Segera nyatakan niat
Ketika sudah memiliki seseorang yang disukai, tidak ada salahnya untuk mengungkapkan perasaan dan niat secara langsung kepada orang tersebut. Langkah serupa pernah dilakukan oleh Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW. Namun, cara Khadijah dalam menyampaikan perasaannya kepada Nabi Muhammad tentu berbeda dengan kebiasaan masa kini. Pada waktu itu, Khadijah menyampaikan niat baiknya melalui seorang perantara, bukan secara langsung seperti yang umum dilakukan saat ini.
6. Selalu berdoa
Jika semua ikhtiar telah dilakukan, maka langkah terakhir yang tak kalah penting adalah memanjatkan doa kepada Allah SWT. Jangan pernah merasa putus asa dalam berdoa, karena setiap doa yang tulus pasti memiliki nilai di sisi-Nya.
Bagi yang tengah berharap dipertemukan dengan jodoh terbaik, salah satu doa yang bisa diamalkan berasal dari surat Al-Furqan ayat 74, yang berbunyi:
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya:
"Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa'.”
Itulah beberapa cara mempercepat datangnya jodoh menurut Islam. Semoga Allah swt mendekatkan kita dengan jodoh terbaik di dunia dan akhirat.
