8 Cara Menghadapi Pacar yang Memiliki Nafsu Tinggi, Jangan Terlena!
Meski pahit untuk diterima, namun nyatanya beberapa laki-laki dapat memacari seorang perempuan hanya untuk melampiaskan nafsu nakalnya. Mereka selalu meminta 'jatah' dan memaksamu untuk melakukan hubungan tersebut. Tentu kamu tidak mau hal itu terjadi padamu.
Punya pacar yang memiliki nafsu tinggi tentu akan menjadi sebuah challenge bagimu. Apalagi jika kamu merasa keberatan dan tidak ingin melakukan hubungan seksual tersebut. Jangan terlena, kamu harus segera mengatasinya. Lalu, bagaimana cara menghadapi pacar yang memiliki nafsu tinggi? Cek tipsnya di bawah ini.
1. Komunikasi
Ketika kamu sudah mengetahui bahwa si dia memiliki nafsu yang tinggi, maka cobalah untuk mengomunikasikan hal tersebut dengannya. Sampaikan apa yang kamu rasakan saat si dia meminta hal yang tidak kamu inginkan. Berbicaralah dengan baik sehingga mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut.
2. Perkuat komitmen diri sendiri
Bela, jika kamu memang tidak ingin melakukan hubungan seksual dengan pacar, maka jangan sampai terlena dengan rayuan dan rengekan si dia. Pasalnya, jika kamu memberikannya sekali dengan alasan 'tidak enak', maka selanjutnya ia akan menggunakan perasaanmu itu sebagai alasan.
Lebih parahnya lagi, si dia bisa menyebutkan kekuranganmu sebagai ancaman agar kamu dapat memuaskan nafsu tingginya. Jika sudah seperti ini, segera keluar dari toxic relationship, ya.
3. Ingatkan kembali tujuan hubungan
Apakah tujuanmu berpacaran hanya untuk bersenang-senang, atau ada tujuan lain yang lebih serius dan ingin menjadi lebih baik bersama-sama? Kalau di awal hubungan pacaran kamu pernah membicarakan apa alasan dan tujuan kalian berpacaran, maka tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali hal itu padanya.
Dengan kembali fokus kepada tujuan, maka nafsu yang sedang meninggi dapat dialihkan menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti mendalami hobi masing-masing, hingga berdiskusi ringan akan suatu hal. Menjadi pribadi yang lebih baik jauh lebih penting daripada hubungan seksual, bukan?
4. Berkencan di tempat ramai
Bagi seseorang yang memiliki nafsu tinggi, sangat mudah baginya merasa 'terpancing' oleh hal-hal yang tidak terpikirkan olehmu. Maka dari itu, pastikan kamu tidak memilih tempat kencan yang sunyi dan sepi. Sebab, hanya dengan merasakan suasana seperti itu, si dia bisa merasakan libido yang meninggi karena tidak mampu mengontrolnya.
5. Menggunakan pakaian yang tertutup
Memang, memakai pakaian model apa pun adalah hak semua orang. Akan tetapi, jika kamu tahu bahwa pacarmu memiliki nafsu tinggi dan kamu keberatan akan hal itu, maka memakai pakaian yang sedikit tertutup bisa menjadi solusinya. Pemilihan baju yang tepat bisa melindungi kamu dari kondisi yang tidak diinginkan.
6. Menghindari pembicaraan yang bisa memancing nafsu
Cara menghadapi pacar yang memiliki nafsu tinggi selanjutnya adalah dengan menghindari pembicaraan yang bisa menjurus dan memancing pikiran liarnya. Jika si dia memulainya lebih dulu, maka kamu bisa mengalihkan topik pembicaraan tersebut.
7. Tidak terbuai dengan kebaikan yang diberikan
Perhatian dan melakukan hal-hal baik adalah perlakuan wajar untuk diberikan kepada kekasih. Jadi, jangan sampai perlakuan baik yang ia berikan membuatmu terbuai sehingga merasa sungkan menolak keinginannya, ya. Kamu harus bisa memilih mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang harus dihindari.
8. Akhiri hubungan jika dia terus memaksa
Setelah berbagai upaya yang kamu lakukan untuk mengalihkan nafsunya yang meninggi, maka kamu juga perlu melihat bagaimana respons yang diberikan si dia. Apakah pacarmu menghargaimu, atau justru menjadi marah karena kamu menolaknya?
Dengan melihat respons yang diberikan, kamu juga bisa menilai apakah dia benar-benar sayang denganmu atau hanya sekedar nafsu. Kamu bisa memutuskan untuk berpisah apabila dia selalu memaksamu. Sebab, lebih baik menjauh daripada harus bersama dengan orang yang tidak bisa menghargai komitmen dan pendapatmu, ya, Bela.
Nah, itu dia 8 cara menghadapi pacar yang memiliki nafsu tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela.
