Bagaimana Cara Mengetahui Wanita Klimaks? Ini 10 Tandanya

Cara pertama untuk mengetahui perempuan yang sudah mencapai klimaks adalah refleks dan responsnya saat berhubungan intim. Biasanya ketika sudah mencapai kepuasan, perempuan akan reflek mengangkat panggul dikarenakan kontraksi vagina yang dirasa. 

Saat klimaks atau orgasme, vagina akan terasa berkedut sehingga membuat laki-laki akan berejakulasi. Mungkin ini tidak begitu menyenangkan bagi perempuan, namun kaum Adam akan menikmatinya.

Saat berhubungan intim, perempuan akan merasakan peningkatan sensitivitas pada tubuhnya, yang akan membuat mereka merintih. Ini juga bisa menjadi cara bagi laki-laki untuk mengetahui apakah pasangannya sudah klimaks atau belum.

Pasalnya, tak seperti laki-laki, perempuan memang bisa mengalami orgasme berkali-kali saat sedang bercinta, lho. Berdasarkan pernyataan para ahli, perempuan dikatakan bisa mencapai klimaks atau orgasme sampai 20 kali berturut-turut.

Bagi para laki-laki, kalian bisa mengetahui apakah pasangan kalian sudah mencapai klimaks dengan melihat dari wajahnya. Ketika perempuan sudah merasa kepuasan dalam bercinta, wajah mereka akan terlihat memerah. 

Pasalnya, saat kepuasan terjadi, aliran darah dalam tubuh akan meningkat sehingga wajah akan tampak memerah, bahkan juga bisa pada bagian tubuh lain.

Tanda perempuan mengalami klimaks terlihat dari napas yang meningkat dan terengah-engah, detak jantung yang ikut meningkat, dan tubuh juga akan tampak bergetar, terutama pada bagian bawah tubuh. Hal tersebut bisa terjadi karena merupakan respons dari sistem saraf simpatik.

Selain pada bagian organ intim perempuan, cara mengetahui wanita klimaks  bisa dilihat dari puting payudara yang menegang. Area areola, atau bagian gelap pada puting payudara, akan tampak semakin melebar ketika perempuan telah mengalami klimaks atau orgasme.

Ketika sudah merasakan kontraksi otot pada vagina, laki-laki juga bisa melihat dari refleks otot lainnya saat perempuan sudah klimaks, seperti tangannya yang akan terlihat mengenggam sesuatu atau mencengkram. Tak hanya itu, posisi jari-jari kaki juga ikut menekuk dan menegang. 

Perempuan yang sudah mencapai puncak kenikmatan akan menyebabkan reaksi hilang kendali dalam otaknya dalam beberapa saat. Hal tersebut dikarenakan fungsi otak yang mengendalikan akan tiba-tiba saja terhenti saat klimaks, sehingga tak heran banyak perempuan yang merasakan sensasi hingga lepas kendali.

Alat kelamin pada laki laki akan merasakan seperti terhisap atau terjepit saat melakukan penetrasi di vagina. Sensasi yang dirasakan itu adalah berasal dari rahim perempuan yang mengencang saat mencapai puncak kenimatan. Jika laki-laki merasakan ini dalam bercinta, maka dipastikan pasangannya telah klimaks.

Saat perempuan klimaks, tubuhnya akan melepas hormon oksitosin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Hormon ini akan membantu meningkatkan ikatan, kasih sayang, bahkan perlindungan. Perempuan akan memeluk pasangannya jika dia sudah mencapai tahap klimaks dalam bercinta.

Bagaimana cara mengetahui wanita klimaks yang terakhir? Nah, jika melihat tubuh perempuan yang tampak lemas saat berhubungan intim, itu bisa jadi sebuah tanda bahwa mereka sudah mencapai klimaks. Sebab, tubuh akan menjadi lemas dan mengantuk ketika setelah mengalami reaksi otot yang menegang serta mengeluarkan rintihan.

Nah, jadi sudah tahu kan bagaimana cara mengetahui wanita klimaks? Perlu diketahui, bahwa rasa kepuasan saat bercinta menjadi salah satu faktor keharmonisan dalam pernikahan, maka dari itu penting untuk dipahami dan kepekaan dari laki-laki.