Fakta Midodareni dalam Pernikahan Jawa yang Jarang Diketahui

Sarat akan makna dan doa untuk kedua pengantin

Fakta Midodareni dalam Pernikahan Jawa yang Jarang Diketahui

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya dan adat istiadat. Perbedaan budaya ini juga berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya, baik dari segi makanan, pakaian, hingga prosesi pernikahan. Bagi orang-orang yang masih memegang teguh warisan leluhur, pernikahan sejatinya harus digelar dengan berbagai prosesi sakral.

Salah satu adat yang sering digunakan ialah pernikahan dengan adat Jawa Tengah. Dalam hal ini, ada beberapa prosesi yang harus dilakukan oleh kedua mempelai sebelum melangsungkan akad nikah. Salah satunya ialah prosesi midodareni. Lantas, seperti apa pengertian dan susunan acara midodareni ? Popbela akan mengupas tuntas tentang fakta midodareni dalam artikel ini.

Pengertian midodareni

Fakta Midodareni dalam Pernikahan Jawa yang Jarang Diketahui

Kata midodareni berasal dari bahasa Jawa ‘widodari’ alias bidadari dalam bahasa Indonesia. Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pada malam tersebut para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan menyambangi kediaman calon pengantin perempuan. Konon, para bidadari ini akan memberi wahyu yang dapat menyempurnakan dan mempercantik pengantin perempuan.

Midodareni dilangsungkan pada malam hari, di mana calon pengantin laki-laki datang dan menghantarkan seserahan kepada calon pengantin perempuan. Pada malam midodareni ini, keluarga besar calon pengantin laki-laki berkunjung ke rumah calon pengantin perempuan untuk mempererat tali silaturahmi. 

Pada malam midodareni, calon mempelai perempuan hanya diperbolehkan berada di dalam kamar pengantin dan yang bisa melihatnya hanya saudara serta tamu perempuan saja. Bahkan, calon mempelai laki-laki dilarang melihat calon istrinya di malam tersebut. 

Susunan acara midodareni

Midodareni adalah malam yang cukup panjang bagi kedua calon pengantin. Midodareni biasanya dilaksanakan antara jam 6 sore sampai jam 12 tengah malam. Selama itu, calon pengantin nggak boleh tidur. Lalu, apa saja susunan acara yang sebenarnya di malam midodareni? Ini jawabannya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here