Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Review Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Ketika Cinta Sejati Itu Ada

Review 'Sampai Titik Terakhirmu'
instagram.com/lytopictures
Intinya sih...
  • Film 'Sampai Titik Terakhirmu' mengisahkan cinta sejati
  • Ketulusan dan kesetiaan Albi sebagai cinta sejati, serta kehangatan keluarga yang menjadi support system
  • Set dan cerita yang dekat dengan penonton, serta pesan tentang manfaatkan waktu berkualitas dengan orang terkasih
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ditengah gemparan isu perselingkuhan dan pengkhianatan yang sedang marak saat ini, film Sampai Titik Terakhirmu jadi bukti sebuah kisah cinta sejati yang nyata kalau ada seseorang yang bisa setia sampai akhir hayat. Dibuat senyum-senyum di paruh pertama dan sesak di paruh kedua, film ini nggak hanya menampilkan romansa yang natural antara Shella dan Albi, pasangan content creator, tapi juga kehangatan keluarga yang teruji.

Film Sampai Titik Terakhirmu sendiri memang telah ditunggu-tunggu oleh para netizen Indonesia. Ceritanya yang related dan penuh pesan, membuat film karya LYTO Pictures ini cukup layak untuk kamu tonton. Akting Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz tak perlu diragukan lagi karena mirip dengan sosok aslinya. Penasaran seperti apa ceritanya, simak review film Sampai Titik Terakhirmu berikut ini!

Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu (2025)

Film Sampai Titik Terakhirmu mengisahkan perjalanan cinta Shella (Mawar de Jongh) dan Albi (Arbani Yasiz) yang penuh lika-liku. Penyakit ganas mulai menggerogoti tubuh kecil Shella. Namun, besarnya cinta mereka membuat keduanya mampu untuk menerobos segala penghalang dan kesulitan hidup. Baik senang maupun susah mereka hadapi bersama. Di balik perjuangannya melawan kanker ganas, Shella juga ditemani oleh keluarga yang menjadi support system terbesarnya.

Sampai Titik Terakhirmu
2025
4.5/5
Directed by Dinna Jasanti
Producer

Andi Suryanto, Marcella Daryanani

Writer

Evelyn Afnilia

Age Rating

R 13+

Genre

Drama

Duration

114 Minutes

Release Date

13 November

Theme

Romance

Production House

LYTO Pictures

Where to Watch

Cinema XXI, CGV Cinemas

Cast

Arbani Yasiz, Mawar Eva de Jongh, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Shakeel Fauzi, Tika Panggabean, Onadio Leonardo, Siti Fauziah, TJ Ruth, Vonny Felicia, Verina Ardiyanti, Alfie Alfandy, Cemor, Dana Wardhana

Trailer Sampai Titik Terakhirmu (2025)

Sampai Titik Terakhirmu Still Images

Ketulusan dan kesetiaan sebagai cinta sejati

Review Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
instagram.com/lytopictures

Sesuai dengan kisah aslinya, perjalanan cinta Shella dan Albi tergambar cukup natural, mulai dari pertemuan pertama mereka, video call di setiap kesempatan, sampai ‘ditembak’ lewat telepon. Semua terasa indah sampai sebuah penyakit tak hanya merenggut mimpi Shella, tapi juga membuat hubungan mereka goyah. 

Dialog shella ketika dia memilih memutuskan Albi karena merasa hidupnya tak akan lama lagi, membuat para penonton banjir air mata. Namun nggak sampai di situ, penonton juga diajak menyelami kuatnya cinta Albi dan Shella yang akhirnya bisa menghadapi badai itu bersama-sama. Ketulusan, kesetiaan, dan besarnya cinta Albi menjadi pesan bermakna, bahwa cinta sejati itu ada bahkan di tengah dunia yang tampaknya penuh dengan pengkhianatan.

Kehangatan keluarga yang jadi support system

Review Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
instagram.com/sampaititikterakhirmu

Salah satu yang menarik perhatian dari film ini bukan hanya kisah cintanya yang menyentuh, tapi bagaimana kehangatan keluarga juga tersampaikan dengan baik. Sebuah keluarga yang sederhana, namun penuh cinta dan menjadi support system untuk satu sama lain. Chemistry para pemerannya pun patut diacungi jempol karena berhasil mengajak penonton merasakan kedekatan emosional mereka. 

Shella dan ayahnya (Kiki Naredra) tak perlu banyak bicara, tapi bisa merasakan kesedihan satu sama lain. Ada juga kisah hangat Dide (Shakeel Fauzi) sebagai bungsu yang sangat sayang serta dekat dengan kakaknya, hingga Lidya (Yasamin Jasem) yang sulit mengutarakan perasaan lewat perkataan, diganti dengan kehangatan rasa kasih dari sebuah selimut untuk menemani Shella melawan penyakitnya. Semua adegan mereka sukses mengaduk emosi penonton.

Besarnya kasih seorang ibu

Review Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
instagram.com/sampaititikterakhirmu

Tak hanya itu, film ini juga memberikan gambaran dan pesan tentang bagaimana kasih seorang ibu. Erna (Unique Priscilla) adalah ibu Shella yang menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya. Tak hanya membantu perekonomian keluarga, ia juga harus menjadi ibu serta caregiver untuk anaknya. Perjuangannya untuk keluarga dan harus menjadi kuat di depan sang anak memberikan menyampaikan bahwa kasih ibu itu sepanjang masa. 

Di sisi lain, keluasan hati ibu Albi, Mamak (Tika Panggabean), juga mengunggah hati. Sebagai orang tua, tentu ia menginginkan yang terbaik untuk anaknya termasuk soal pasangan. Namun, dibanding memaksakan kehendak, ia mendukung setiap pilihan anaknya dan bangga atas apa pun yang putranya lakukan. Baginya, kebahagiaan Albi adalah kebahagiaannya. Mamak tak hanya menerima keputusan Albi, tapi juga menerima Shella sepenuh hati.

Set dan cerita yang dekat dengan penonton

Review Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
instagram.com/sampaititikterakhirmu

Salah satu yang membuat film ini cukup dekat pada penonton adalah set, cerita, dan para tokoh di dalamnya. Latar perumahan yang sederhana, cerita tentang perjuangan hidup, hingga para tetangga yang suka ikut mencampuri kehidupan orang lain pun menjadi bumbu yang pas. Banyak adegan juga yang mungkin akan related hingga me-trigger penonton tentang kehilangan orang yang disayang. Salah satu yang membuat saya merasa dekat dengan film ini adalah adegan ketika mereka semua berkumpul bersama di waktu-waktu terakhir Shella melawan hingga akhirnya menyerah dengan penyakitnya.

Waktu dengan anggota orang tercinta sangat berharga

Review Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
instagram.com/sampaititikterakhirmu

Dari filmnya, pelajaran yang juga bisa diambil adalah manfaatkan waktu berkualitas dengan orang terkasih sebaik mungkin selagi masih diberi kesempatan. Masalah hidup bisa saja berusaha untuk memisahkan, namun saat kamu tahu bahwa orang di sekitarmu sangat berharga, maka kamu tak akan menyia-nyiakan waktu untuk bersama mereka. Kehilangan seseorang bisa jadi titik terendah dalam hidup, tapi juga jangan lupa untuk bangkit lagi dan menyimpan kenangan indah itu dalam tempat terbaik di hati.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fairaz Tsiqat
Windari Subangkit
Fairaz Tsiqat
EditorFairaz Tsiqat
Follow Us

Latest in Relationship

See More

⁠5 Zodiak yang Romantis tapi Realistis, Bukan Sekadar Bucin!

14 Des 2025, 20:00 WIBRelationship