Rangkaian Pernikahan yang Dijalani Pangeran Mateen, Digelar 10 Hari!

Hari pertama rangkaian pernikahan putra Raja Brunei Hassanal Bolkiah ini diawali dengan lamaran kerajaan pada 7 Januari 2024. Pada hari ini, orangtua dari kedua calon mempelai bertemu untuk pertama kalinya. Setelah itu, perwakilan calon mempelai laki-laki, yakni orangtuanya, memastikan apakah perempuan yang akan dipinang oleh anaknya masih bersedia untuk dinikahi.

Pada hari selanjutnya, yakni 8 Januari 2024, calon mempelai pria akan datang bersama keluarga besar menuju suatu tempat pertemuan dengan diiringi para penjaga kerajaan dan para pemain musik.

Kemudian, musik mulai dimainkan, berawal dari alat musik nakara, dilanjutkan dengan memainkan gendang labek, serunai, gong, dan canang sambil diiringi 21 tembakan meriam yang menandakan dimulainya acara tersebut. Selanjutnya, acara akan ditutup dengan pembacaan doa.

Keesokan harinya adalah rangkaian pertunangan dan seserahan, di mana perwakilan mempelai laki menghadiahkan dua buah cincin kepada calon mempelai perempuan. Salah satunya disebut ‘pembuka mulut’, yang menunjukkan keseriusan niat untuk meminang sang perempuan, dan cincin satunya adalah cincin pertunangan resmi.

Rombongan calon mempelai laki juga membawakan sejumlah seserahan kepada calon mempelai perempuan, namun

Berbedak Mandi merupakan upacara pemberkatan calon pengantin yang dilakukan di rumah masing-masing oleh anggota keluarga, terutama orangtua, saudara kandung, sepupu, dan lainnya. Setiap anggota keluarga akan menggosok seluruh tubuh calon pengantin menggunakan lulur tradisional, sehingga proses dikenal sebagai lambang kesuburan dan kekayaan.

Setelah beberapa rangkaian acara, akhirnya prosesi akad nikah dapat dilakukan. Pangeran Mateen dan Anisha akan mengikat janji suci pada Kamis, 11 Januari 2024 mendatang. Akad nikah akan dipimpin oleh pejabat agama dengan wali dari mempelai perempuan dan dua orang saksi di sebelah kanan maupun kiri.

Majlis bersanding atau resepsi pernikahan baru berlangsung pada Sabtu, 14 Januari 2024. Layaknya resepsi pada umumnya, kedua mempelai akan duduk di mimbar pernikahan sebagai pasangan suami istri yang sah. 

Acara tersebut merupakan bagian dari perayaan yang biasanya dibuat mewah serta menghadirkan banyak tamu undangan. Di hari yang sama, pengantin kerajaan juga akan diarak keliling ibu kota Bandar Seri Begawan.

Majilis persantapan diraja adalah perjamuan kerajaan sekaligus acara ramah tamah yang mempertemukan tamu istimewa kerajaan dan pejabat pemerintah. Acara ini juga dimeriahkan dengan musik budaya untuk menambah keseruan acara makan malam kerajaan tersebut.

Setelah melaksanakan 7 prosesi majilis istiadat, akhirnya selesai sudah acara perayaan pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah. Prosesi pernikahan itu resmi ditutup pada Selasa, 16 Januari 2024 dengan upacara adat khas Brunei.

Nah, itulah beberapa penjelasan rangkaian dari pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah. Semoga kebahagiaan dan keharmonisan selalu menyertai keduanya yang sebentar lagi resmi menjadi pasangan suami istri ini, ya!