Kisah Cinta Poppy Bunga dan Mohammad Fattah Riphat, Selalu Harmonis!
- Kisah cinta dimulai dari pandangan pertama.
- Riphat mengajak Poppy bertemu dan merasa tertantang untuk menikah.
- Belum diizinkan menikah, namun akhirnya resmi menikah dan dikaruniai buah hati.
Kisah cinta artis Poppy Bunga dan sang suami, Mohammad Fattah Riphat, bisa dibilang bak cerita romantis di sinetron. Pasangan ini menikah pada 17 November 2013 dan sampai sekarang hampir tidak pernah diterpa isu miring. Justru, mereka selalu memperlihatkan keharmonisan rumah tangga dan kebahagiaan bersama anak-anaknya.
Yuk, intip kisah cinta Poppy Bunga dan Mohammad Fattah Riphat yang penuh manisnya perjalanan!
1. Cinta pandangan pertama
Kisah cinta Poppy dan Riphat berawal dari sebuah acara resepsi pernikahan teman Riphat di Halim, Jakarta Timur, pada April 2013. Di tengah keramaian tamu undangan, Riphat langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada Poppy. Tanpa pikir panjang, Riphat pun memberanikan diri untuk mendekati dan mengajak sang aktris berkenalan.
Momen itu menjadi titik awal dari perjalanan cinta mereka. Meski baru pertama kali bertemu, Riphat merasa ada sesuatu yang berbeda dalam diri Poppy. Dari situlah ia yakin untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, bahkan mulai mencari cara agar bisa kembali bertemu dengan artis cantik tersebut.
2. Mengajak Poppy bertemu
Setelah perkenalan singkat itu, Riphat dan Poppy mulai menjalin komunikasi. Keesokan harinya, Riphat memberanikan diri menghubungi Poppy melalui pesan singkat. Dengan polosnya, ia menanyakan di mana lokasi syuting Poppy.
Tanpa pikir panjang, Riphat yang saat itu tinggal di Kebon Jeruk langsung memutuskan menyusul Poppy yang sedang syuting Bogor. Aksi spontan tersebut menunjukkan betapa seriusnya Riphat sejak awal mengenal Poppy. Dari pertemuan-pertemuan kecil inilah, benih cinta mereka mulai tumbuh semakin kuat.
3. Merasa tantangan untuk menikah
Setibanya di Bogor, Riphat mengajak Poppy makan di sebuah restoran. Obrolan mereka mengalir begitu saja, hingga Riphat merasa semakin cocok dengan Poppy. Namun, ia dibuat terkejut ketika Poppy dengan jujur mengatakan bahwa dirinya tidak lagi mencari pacar.
“Aku nggak cari pacar, tapi cari suami. Kalau berani nikahin,” begitu kata Poppy.
Ucapan itu justru membuat hati Riphat bergetar sekaligus tertantang karena sebagai lelaki ia merasa terpacu untuk benar-benar serius. Dari situlah, Riphat mulai meminta saran dan pertimbangan dari banyak orang sebelum melangkah lebih jauh.
4. Belum diizinkan menikah
Meski sudah mantap, jalan cinta Riphat dan Poppy tidak serta-merta mulus. Pada Mei 2013, Riphat menyampaikan keinginannya menikah kepada sang ayah. Namun, sang ayah menolak dengan alasan Riphat harus menyelesaikan pendidikan S2 terlebih dahulu.
Di sisi lain, ibu Poppy juga tidak sepenuhnya mendukung. Karier Poppy saat itu sedang berada di puncaknya, dengan banyak tawaran sinetron yang masuk. Tapi, meski orang tua belum memberi restu penuh, Riphat dan Poppy tetap melanjutkan hubungan mereka.
5. Resmi menikah
Cinta keduanya akhirnya berlabuh ke pelaminan. Pada Oktober 2013, Riphat melamar Poppy secara resmi di kediaman orang tuanya. Satu bulan kemudian, tepatnya pada 17 November 2013 mereka mengikat janji suci di Masjid Raya Cibubur Country.
Uniknya, pasangan ini tidak langsung menggelar resepsi setelah akad nikah.Hal ini dikarenakan Poppy masih harus menyelesaikan kontrak kerja terlebih dahulu. Barulah pada 21 Desember 2013, mereka mengadakan resepsi pernikahan di Jakarta dengan penuh kebahagiaan.
6. Dikaruniai buah hati
Rumah tangga Poppy dan Riphat semakin lengkap setelah kehadiran buah hati. Anak pertama mereka, Khanza, lahir pada 9 Juni 2014. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 18 Juli 2018, lahirlah anak kedua mereka yang diberi nama Arkandra.
Kehadiran kedua anak ini membuat kehidupan rumah tangga Poppy dan Riphat semakin harmonis. Mereka tidak hanya dikenal sebagai pasangan yang romantis, tetapi juga keluarga yang selalu kompak. Hingga kini, keluarga kecil ini tetap tampil hangat dan jauh dari gosip miring.
Kisah cinta Poppy Bunga dan Riphat bisa jadi bukti nyata bahwa cinta yang tulus, keseriusan, dan komitmen bisa membawa kebahagiaan hingga ke jenjang rumah tangga yang harmonis.
