Kisah Cinta Donald Trump dan Melania, Penuh dengan Lika-liku!

Menurut Vanity Fair, pertemuan pertama Trump dan Melania terjadi saat keduanya hadir di sebuah pesta eksklusif di Kit Kat Club, New York City, yang diadakan oleh teman mereka sekaligus salah satu pemilik agensi Metropolitan Models, Paolo Zampolli.

Saat itu, Trump datang bersama seorang perempuan lain sebagai teman kencannya. Pertemuan ini berlangsung di tengah hingar-bingar Fashion Week yang ternyata akan menjadi awal dari kisah mereka yang menarik perhatian banyak orang.

Meskipun masih berstatus suami dari Marla Maples, Trump langsung terpesona oleh Melania yang berusia 24 tahun lebih muda darinya. Diliputi rasa ingin tahu, Trump mencoba untuk mendapatkan nomor telepon Melania agar bisa tetap berkomunikasi.

Namun, menurut laporan Mirror, Melania sempat menolak permintaan Trump untuk memberikan nomor teleponnya. Tidak patah semangat, Trump secara diam-diam meninggalkan informasi kontaknya kepada Melania ketika teman kencannya pergi ke kamar mandi dengan harapan bisa mengatur pertemuan pribadi dengan Melania di lain waktu.

Akhirnya, momen kencan pertama yang dinanti-nanti pun tiba. Trump dan Melania memilih Moomba yang merupakan sebuah tempat hiburan malam glamor di New York dengan diselimuti gemerlap cahaya bintang.

Di sana, Melania merasa terpukau oleh 'energi luar biasa' yang ia rasakan saat seharian bersama Trump. Baginya, malam itu terasa begitu hidup seolah-olah baru terjadi dalam hidupnya, meskipun momen tersebut adalah masa lalu.

Namun kenyataannya, kisah cinta mereka tidaklah mulus. Keduanya sempat berpisah saat Trump mulai menjajal dunia politik dengan mencoba meraih nominasi dari Partai Reformasi di tahun 2000.

Beberapa waktu kemudian, Trump memutuskan mundur dari persaingan tersebut dan tiba-tiba saja hubungannya dengan Melania kembali terjalin. Dalam sebuah wawancara dengan DuJour, Melania menyatakan bahwa perpisahan sementara mereka memang benar berkaitan dengan fokus Trump yang tersita oleh kampanye politiknya.

"Itu sebagian alasannya. Kami berpisah selama beberapa bulan, tidak lama. Kami kembali bersama. Dia selalu memikirkan (pencalonan presiden). Namun, dia mencintai pekerjaannya, dia punya bisnisnya sendiri," ucap Melania.

Setelah resmi bercerai, hubungan Donald Trump dan Melania kian serius hingga akhirnya mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan mewah di Palm Beach, Florida pada tahun 2005.

Acara tersebut menjadi sorotan karena dihadiri oleh sejumlah figur ternama, termasuk Heidi Klum, Elton John, Arnold Schwarzenegger, serta Hillary dan Bill Clinton. Kehadiran Hillary, yang kelak menjadi pesaing Trump dalam perebutan kursi kepresidenan, turut menambah sorotan media.

Menurut Federico Pignatelli, teman sekaligus rekan bisnis Trump, Melania dinilai sebagai perempuan yang berbeda dari kedua mantan istri Trump yang lain. Jika kedua istri sebelumnya dikenal sebagai sosok berkemauan kuat, Melania justru menunjukkan karakter sangat berbeda, yang bisa dibilang lebih tenang.

“Ivana adalah perempuan yang cerdas dan berjiwa wirausaha. Dia juga orang yang sangat kuat pikirannya dan sangat bersemangat. Sebaliknya, Melania tidak pernah bertengkar," ucap teman Trump.

Enam bulan setelah pernikahan, Melania dan Trump ternyata dikaruniai buahhati. Diketahui, anak pertama mereka memiliki jenis kelamin lelaki yang diberi nama Barron Trump. Mengutip Vanity Fair, Trump memang setuju memiliki anak dengan Melania, namun dengan satu syarat, yakni istrinya tersebut harus kembali menjaga bentuk tubuh idealnya setelah melahirkan.

Meski sempat tampil mendukung pencalonan suaminya yang penuh kontroversi pada pemilu 2016, Melania tetap menegaskan bahwa ia tidak selalu sependapat dengan Trump.

Dikutip dari Mirror, mantan model asal Slovenia itu memang jarang muncul sejak Trump meninggalkan Gedung Putih pada 2021. Meskipun demikian, ia menyatakan komitmennya untuk tetap berada di sisi suaminya yang kini tengah mempersiapkan langkah menuju kursi kepemimpinan tertinggi.

Pada kampanye yang digelar di Palm Beach pada 6 November 2024, Trump pun menunjukkan kehangatan dan perhatian kepada Melania yang secara tidak langsung menegaskan kesetiaan mereka dalam perjalanan politik yang penuh tantangan.

Itulah perjalanan cinta Donald Trump dan Melania yang penuh lika-liku. Bagaimana menurut kalian, nih?