7 Kebohongan Seputar Kehidupan Pernikahan yang Sering Tidak Disadari

Nggak semua yang kamu dengar itu benar

7 Kebohongan Seputar Kehidupan Pernikahan yang Sering Tidak Disadari

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, ketika kamu memutuskan untuk menikah, pasti akan banyak nasihat yang diberikan oleh orangtua, teman, atau bahkan dari forum-forum di media sosial. Kamu mungkin akan sering mendengar kalimat “menikah itu mudah” atau “menikah itu sulit”. Ditambah lagi dengan data yang statistik yang ketinggalan zaman tentang bagaimana 50% pernikahan berakhir dengan perceraian.

Menjelang pernikahan memang akan banyak mitos yang beredar, tak jarang pembicaraan yang katanya ‘nasihat’ justru membuat calon pengantin menjadi stres bahkan ragu. Untuk menjawab kebimbangan kamu, berikut Popbela tulis 7 kebohongan yang pasti akan didengar oleh calon pengantin menjelang hari bahagianya.

1-49f40e39542419941fb041f4181d91e3.jpg

Salah satu kebohongan terbesar adalah tentang gairah pasangan yang akan menurun seiring bertambahnya usia pernikahan. Pola pikir yang sangat sederhana ini karena kamu sudah menikah dan tidur bersama orang yang sama setiap hari di atas satu ranjang. Sehingga kehidupan seks kamu jadi membosankan seiring bertambahnya usia pernikahan. Sebuah penelitian yang dikutip oleh Your Tango menemukan bahwa pasangan yang telah menikah untuk waktu yang lama lebih aktif secara seksual daripada pasangan yang baru menikah pada usia yang sama.

Faktanya, di dalam kehidupan pernikahan memang terjadi penurunan libido. Frekuensi seksual kamu dan pasangan tidak mungkin sama seperti awal menikah jika sudah memasuki usia 25 tahun pernikahan. Jangan takut, itu hal yang wajar kok, meski begitu bukan berarti kegiatan bercinta kamu dan pasangan akan membosankan.

2-1bc606713398936345b2c10fb3e49dfc.jpg

Jelas ini adalah mitos dalam kehidupan pernikahan. Meski setelah menikah, kamu dan pasangan menjadi ‘satu’ bukan berarti usaha kamu dan dia untuk mencapai hubungan yang harmonis menjadi terbagi dua.  Persentase 50 : 50 di sini lebih menekankan pada niat. Di dalam kehidupan rumah tangga segala hal haruslah tetap 100% yang terdiri dari waktu, cinta, dan energi. Ingat ya, Bela, kamu dan dia itu tim dalam membangun rumah tangga yang bahagia.

3-1a43087101fc7accfb176f0deb0c6ac8.jpg

Salah satu kebohongan paling umum adalah seputar teori dongeng Happily Ever After. Familiar dengan kalimat itu? Iya, penutup dalam film putri-putri kerajaan. Padahal faktanya Ketika kamu memutuskan untuk menikah maka kamu akan menggabungkan menggabungkan dua kehidupan, dua latar belakang yang berbeda dan dua kepribadian yang terpisah menjadi satu kesatuan. Tinggal bersama orang lain dan berkomitmen penuh tidak selalu mudah. Perlu adaptasi dan pertimbangan yang sangat matang. Jadi jangan buru-buru memutuskan untuk menikah ya, Bela.

4-2874282db6e325c689d7aee3ed5a9de1.jpg

Berlawanan dengan poin sebelumnya pernikahan ternyata tidak selalu sulit. Ketika kamu memilih pasangan dengan hati-hati, mempraktikkan kejujuran dan belajar bagaimana berkomunikasi satu sama lain, pernikahan kamu pasti akan tetap sehat. Ada banyak pernikahan yang hampir tidak "bekerja" sama sekali. Namun mereka berlatih kompromi, menunjukkan kasih sayang, berlatih menurunkan ego dan menikmati kebersamaan satu sama lain.

5-9a0640fe58def160354587426a1f4d4e.jpg

Statistik tentang perselingkuhan dan perceraian adalah data yang paling menghantui dalam kehidupan berumah tangga. Sebuah studi yang dikutip dari Your Tango menunjukkan bahwa 25% pria yang sudah menikah dan 20% wanita yang sudah menikah akan terlibat dalam perselingkuhan. Tetapi tunggu dulu. Ini berarti bahwa 75% pria yang sudah menikah dan 80% wanita yang sudah menikah tetap setia kepada pasangannya. Bukankah ini statistik yang jauh lebih menarik tentang pernikahan? Jadi jangan takut untuk memulai kehidupan berumah tangga ya!

6-13c0884f187c7c14178da58d5706528b.jpg

Pemikiran umum tentang pernikahan yang sudah ‘rusak’ itu tidak dapat diperbaiki adalah mitos belaka. Dengan komunikasi yang tepat, keinginan untuk sama-sama memperbaiki dan upaya yang tepat, kamu pasti bisa memperbaiki pernikahan kamu. Jadi kalau saat ini pernikahanmu sedang dalam masalah jangan menyerah, ya!

7-7b7f125c674b21bac6f1254411b56e3b.jpg

Di dalam pernikahan kriteria memilih siapa yang tepat untuk menjadi teman hidup bukan perkara yang mudah. Memang memiliki seseorang yang perhatian, peduli dan sayang dengan kamu adalah hal yang harus ada dalam diri seorang laki-laki. Tapi ternyata hal itu saja tidaklah cukup, kamu harus melihat lebih dalam apakah kamu siap menerima semua kekurangan yang ia miliki. Jangan pernah percaya pada kalimat “setelah menikah dia pasti berubah”. Faktanya apa yang sudah ada dalam dirinya tidak mungkin berubah ketika kamu sudah menikah.

BACA JUGA: 7 Keraguan Jelang Pernikahan yang Sering Dirasakan Wanita

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here