8 Ciri Istri Tegas dalam Rumah Tangga, Punya Prinsip yang Teguh!

Ciri istri tegas dalam rumah tangga yang pertama ialah dia mampu mengutarakan kebutuhannya pada pasangan. Dia nggak akan diam saja dan berharap sang suami mampu membaca pikirannya untuk mengetahui apa kebutuhannya. Salah satu contohnya, ketika ia menginginkan perhatian dari suaminya, maka ia akan mengomunikasikannya secara jujur dan asertif.

Yes, istri yang tegas tidak akan selalu mengiyakan keinginan ataupun pendapat yang dimiliki sang suami. Apabila keinginan sang suami tidak mampu untuk dipenuhinya, maka ia akan dengan mudah menolaknya. Dia nggak takut suaminya bakal mengancam karena menolak keinginannya. Justru, saat sang suami mulai mengancamnya, dia bakal menetapkan batasan guna melindungi dirinya.

Saat suami melakukan kesalahan, maka istri yang tegas tidak segan untuk menegurnya. Namun, ia tahu bagaimana cara menyampaikan teguran tersebut dengan baik kepada suaminya.

Dia tidak akan menegurnya sembari marah meledak-ledak, atau terkesan menggurui suaminya, serta tidak melakukannya di depan orang lain. Akan tetapi, dia bakal menyampaikannya secara asertif dan di waktu yang tepat. Dengan begitu, sang suami bisa paham letak kesalahannya, tanpa merasa direndahkan harga dirinya.

Istri yang memiliki sifat tegas akan selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap permasalahan di dalam hubungan pernikahannya. Dia paham bahwa komunikasi yang sehat adalah kunci dalam menavigasi segala konflik dengan baik. Sebab, kalau dia menghindari masalah, justru hanya akan menumpuk masalah-masalah tersebut yang sewaktu-waktu bisa ‘meledak’ dan membahayakan pernikahan.

Biasanya, istri yang tegas akan menggunakan kalimat “Aku merasa…” untuk memfokuskan dengan apa yang ia alami, ketimbang “Kamu…” ketika berusaha menyelesaikan permasalahan guna tidak menempatkan pasangannya dalam mode defensif.

Yup, istri tegas dalam rumah tangga sangat konsisten atas segala sikap dan ucapannya. Dia nggak hanya sekadar bicara, tapi juga menunjukkan aksi nyata.

Semisal ia berjanji untuk melakukan sesuatu kepada sang suami, maka ia akan menepatinya sebaik mungkin. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki integritas dalam rumah tangganya.

Nggak cuma itu, sikapnya ini adalah salah satu upaya membangun rasa percaya dalam hubungan pernikahan. Karena ia tahu, apabila sikapnya tidak sesuai dengan apa yang diutarakan, maka rentan menciptakan masalah kepercayaan alias trust issue dalam pernikahan.

Ketegasan yang dimiliki seorang istri juga ditunjukkan dengan kemampuannya mengontrol emosi dengan baik. Daripada bersikap pasif-agresif, seperti marah sembari berteriak, atau mendiamkan suami saat ada masalah, ia akan mengambil jeda sejenak dan membahasnya saat sudah merasa lebih tenang.

Tentu saja dia akan menyampaikan kebutuhannya ini pada sang suami. Tujuannya, supaya suaminya tahu kalau dia sedang membutuhkan ruang sejenak dan memiliki keinginan untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara yang sehat.

Keteguhan prinsip juga jadi ciri istri tegas dalam rumah tangga lainnya. Contohnya, dia berprinsip untuk selalu berkomunikasi secara jujur dan terbuka dalam pernikahannya, maka ia akan melakukannya. Atau dia punya prinsip untuk selalu menghargai kebutuhan dirinya sendiri dan juga sang suami.

Memiliki keberanian dalam mengungkapkan pendapat adalah ciri terakhir dari istri dengan sifat yang tegas. Daripada terus menuruti pendapat suami, dia akan mengungkapkan pendapat dari sudut pandangnya. Ia merasa baik-baik saja kendati kadang kala opininya tidak sejalan dengan opini yang dimiliki sang suami.

Hal ini berakar dari rasa menghargai diri sendiri yang begitu besar. Ia tahu bahwa meskipun pendapatnya tidak dapat diterima, tapi tetap berhak untuk diutarakan dan didengar.

Itulah beberapa ciri istri tegas dalam rumah tangga. Bagaimana menurutmu, Bela?