Bikin Beda, Ini 7 Ide Menarik untuk Outdoor Wedding
- Photobooth bisa diubah menjadi kissing booth agar lebih romantis
- Kid’s corner bisa menghibur anak-anak dan orang tua tanpa khawatir
- Ring for a Drink membuat acara terasa whimsical dengan minuman segar dan unik
Konsep pernikahan biasanya terbagi menjadi outdoor dan indoor. Pernikahan dengan konsep indoor kebanyakan digelar di sebuah ballroom hotel, restoran, atau area lainnya yang tertutup. Sedangkan konsep outdoor biasanya digelar di pinggir pantai, clifftop, maupun di sebuah taman. Selain berkesan, outdoor wedding juga bisa menjadi ajang untuk bersenang-senang dengan para tamu.
Biar acara pernikahan kamu lebih menarik nggak hanya sekedar pertemuan dan perayaan cinta biasa, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, tapi harus siap-siap melebihkan budget, ya! Mulai dari photobooth, games corner, sampai kid’s corner, berikut beberapa ide menarik untuk outdoor wedding yang bisa kamu aplikasikan.
1. Kissing Booth
Biar photobooth di pernikahanmu nggak biasa aja, kamu mungkin bisa mengubahnya menjadi kissing booth. Di tempat ini para tamu bisa berfoto bersama atau berbagi ciuman mesra mereka dengan orang terkasih. Meski namanya kissing booth, kalian nggak harus kok berciuman di depan umum, bisa dilakukan dengan kecupan manis di pipi atau jidat yang ditujukan kepada pasangan atau keluarga kamu.
2. Kid’s Corner
Nah, buat tamu yang membawa anak-anak, menghadirkan kid’s corner bisa jadi pilihan yang menarik. Anak-anak bisa seru-seruan bareng dengan kegiatan mewarnai, menggambar, atau bermain mainan lainnya yang disediakan. Orang tuanya pun bisa mengikuti acara pernikahanmu tanpa perlu khawatir, deh.
3. Ring for a Drink
Ide yang satu ini cukup menarik dan unik untuk membawa acaramu semakin terasa whimsical a la "Alice in Wonderland". Beda dari 'gubukan’ atau stand biasa di acara pernikahan, kamu bisa memasang instalasi dinding cantik lengkap dengan bel kecil yang bisa dibunyikan tamu. Lalu, muncul tangan dari jendela mungil tersebut untuk menyajikan minuman segar.
Pilihan minuman ini bisa bermacam-macam, mulai dari cocktail hingga wine. Kalau kamu berlokasi di pantai bisa menyajikan es kelapa segar langsung dari buahnya, bisa pula es campur untuk lebih melokal, sesuaikan dengan preferensimu.
4. Cooling Corner
Nah, spot yang satu ini merupakan salah satu trik agar para tamu merasa tetap sejuk di tengah teriknya matahari. Kamu bisa sediakan sebuah area dengan kipas mini elektrik, kacamata hitam, topi, dan sunscreen spray untuk re-apply, agar mereka terlindungi dari panas. Detail ini nggak hanya simpel dan fungsional, namun juga menunjukkan perhatian ekstra dari pengantin sebagai host untuk membuat setiap tamu merasa spesial dan nyaman selama acara pernikahan berlangsung.
5. Towel Station
Kalau yang satu ini cocok untuk kamu yang mengadakan intimate wedding dengan konsep beachside atau pool party. Towel station menjadi salah satu upaya untuk menjaga venue tetap bersih, kering, dan rapi. Kamu bisa menatanya dengan cantik dan estetik. Pilih pattern dan color palette yang senada dengan tema acaramu. Para tamu bisa langsung seru-seruan di pantai atau lompat ke kolam tanpa harus pusing jika attire-nya basah.
6. Perfume Seating Chart
Sama seperti sebelumnya, ide yang satu ini juga cocok buat kamu yang menggunakan konsep intimate wedding. Berbeda dengan setting seating chart pada umumnya, hal ini dapat memberikan sentuhan ekstra dan dramatis yang lebih bermakna. Alih-alih hanya menuliskan nama mereka di dinding, kamu bisa berinya botol parfum kecil dengan tag nama mereka. Bisa juga disertai aroma yang mewakili karakter setiap tamu sebagai panduan tempat duduk. Parfum tersebut bisa jadi suvenir yang berkesan dan dipakai saat itu juga.
7. Flower Crown Corner
Jika acara pernikahanmu bergaya bohemian, ide satu ini akan sangat cocok. Buatlah sebuah spot yang menyediakan DIY flower crown. Mereka bisa membuatnya sesuai dengan kreasi sendiri dan membuat suasana menjadi lebih ceria serta menyenangkan. Pastikan kamu menyiapkan peralatan, seperti kawat bunga, pemotong kawat, benang, selotip, dan tentu saja, bunganya. Untuk menghemat biaya, gunakan bunga buatan yang bisa digunakan kembali oleh para tamu. Jangan lupa untuk menyediakan petunjuk bergambar yang dapat mereka ikuti dengan mudah.
Tertarik menghadirkan yang mana nih, Bela?
