5 Hal Ini Bisa Memprediksi Seberapa Lama Usia Pernikahanmu Nanti

Tak ada yang menginginkan perceraian saat mereka sudah berada dalam ikatan pernikahan. Namun siapa yang tahu tentang akhir sebuah hubungan? Beberapa pengacara perceraian di luar negeri seperti yang dlansir Glamour melakukan survei dan menduga hal-hal ini bisa memprediksi akhir dari sebuah pernikahan. Apa saja ya?

1. Lama kebersamaan

Pernah menonton film The Seven Year Itch? Film ini ternyata diangkat berdasarkan fenomena nyata lho! Census Bureau Data di Amerika menunjukkan bahwa pasangan yang menikah biasanya akan bercerai setelah 7 tahun menjalin kebersamaan. Ada banyak hal yang tidak lagi menarik dan tidak bisa ditoleransi. Namun studi lain menunjukkan bahwa semakin lama pasangan bersama maka mereka telah berhasil membuktikan kebersamaan itu sendiri.

2. Jarak usia

Mungkin sekarang tampaknya sudah semakin biasa ketika perempuan menikahi lelaki yang lebih muda. Tapi studi dari Australian National University (ANU) membuktikan pasangan dengan perempuan yang berusia lebih tua cenderung memiliki resiko perceraian yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan perbedaan cara pandang terhadap kehidupan, terutama hal-hal yang berkaitan dengan masa depan mereka sebagai pasangan yang telah melangsungkan pernikahan.

3. Jumlah pendapatan

Uang adalah masalah terbesar yang sering menyebabkan kekacauan dalam rumah tangga. Selain menyebabkan stres, uang juga menjadi pemicu konflik terbesar dalam sebuah rumah tangga. Hal ini juga diamini oleh sebuah survei yang diadakan oleh SunTrust Bank di Amerika, pasangan yang memiliki pendapatan rendah akan cenderung lebih beresiko pernikahannya. Belum lagi jika pendapatan diperolah dari dua pihak dengan besaran yang berbeda.

4. Cara bercakap-cakap

 

Setelah menikah akan ada banyak hal yang terjadi dan tidak terduga, cara bercakap-cakap antar pasangan pun bisa saja berubah. Salah satu studi dari Berkeley University menunjukkan bahwa banyak pasangan yang menunjukkan rasa "jijik" pada pasangannya saat bercakap-cakap. Jika kamu tidak ingin pernikahanmu nanti cepat berakhir, kamu harus membalas setiap interaksi negatif dengan interaksi positif dengan jumlah yang lebih banyak.

5. Biaya pernikahan

rozamonde.wordpress.com

Orang-orang yang lebih berfokus pada resepsi pernikahannya seperti cincin, gaun, dan lain sebagainya cenderng tidak akan memiliki partnership yang sehat dengan pasangannya. Suatu saat cincin itu kemungkinan akan mereka jual untuk membiayai perceraiannya. Studi dari Emory University menunjukkan bahwa mereka yang biaya pernikahannya lebih mahal akan memiliki resiko perceraian yang lebih tinggi.

Hmm... bagaimana Bela? Masih berpikir menikah itu semudah yang kamu bayangkan?