8 Fakta Pernikahan Alana Hadid, Bella dan Gigi Hadid Jadi Bridesmaid

Alana Hadid bertemu dengan Ross Williams melalui aplikasi kencan. Kala itu Alana hampir menyerah untuk menemukan pasangan di aplikasi, tapi ternyata jodohnya ada di-swipe terakhir. 

“Aku merasa tidak akan pernah bertemu siapa pun di aplikasi itu, dan kemudian—serius—aku melakukan swipe terakhir, dan dia ada di sana,” kata aktivis sekaligus direktur kreatif Watermelon Pictures itu kepada Vogue. 

Mereka mulai bertukar pesan selama beberapa minggu dan akhirnya bertemu pertama kali dalam sebuah coffee date. Uniknya, pasangan itu memilih kencan pada pukul 8 pagi di sebuah kafe di hutan di Topanga, California. Meski ditertawakan teman-temannya karena kencan pagi-pagi, tapi menurut Alana hal tersebut sangat indah dan lebih intimate karena sepi dan bisa berdua.

“Semua orang berpikir itu lucu: ‘Kenapa kamu pergi kencan pada pukul delapan pagi?’” kata Alana tertawa.

“Tapi itu sangat indah, kami berada di kafe itu sendirian, dan kami berbicara selama dua jam. Itu sudah berakhir setelah itu. [Aku tahu] langsung: dia adalah suamiku,” kata perempuan kelahiran Virginia ini.

Ross Williams sendiri adalah seorang produser televisi pemenang Emmy yang kini bekerja di sektor kesehatan mental. Sementara itu, Alana Hadid adalah seorang direktur kreatif dan aktivis yang dikenal karena advokasinya yang vokal untuk Palestina. Alana juga pernah bekerja sebagai stylist, desainer, dan model untuk merek-merek seperti Saks Potts dan Elena Velez.

Alana Hadid dan Ross Williams berpacaran selama tiga tahun. Ross merencanakan lamaran romantis pada tahun 2024, bertepatan dengan ulang tahun Alana yang ke-41. Awalnya, produser tersebut ingin melamar saat makan malam, tapi malah berlangsung saat keduanya jalan-jalan di tepi pantai.

“Kami melakukan perjalanan darat ke hotel kecil di dekat Big Sur, dan di sepanjang perjalanan, aku membuka catatan yang berisi hal-hal yang dia sukai tentangku,” kenang Alana. 

“Dia berencana melamar saat makan malam, tapi kami malah berjalan-jalan dengan anjing kami di pantai berpasir hitam yang indah. Kami sendirian di sana, dan dia meminta aku menikah dengannya. Itu sangat sempurna dan sangat kami,” ceritanya. 

Lamaran itu terjadi dengan spontan, bahkan Alana hanya sedang mengenakan celana olahraga. Tapi, itulah gaya mereka yang tidak terlalu suka dengan kemewahan.

Walau tak suka kemewahan, namun Ross tetap menghargai sang kekasih dengan memberikan cincin vintage berharga fantastis saat melamar. Cincin pertunangannya itu merupakan cincin berbatu amethyst dengan potongan trillion milik ibunya, Janet. 

“Dia sangat perhatian, dan berbicara dengan ibunya, ibuku, dan banyak orang lain untuk mencoba mencari tahu cincin yang tepat,” jelas Alana. 

“Dia tahu aku suka barang vintage, dan aku akan menyukai sesuatu yang menjadi bagian dari sejarah keluarganya, [bukan] sesuatu dari toko perhiasan sembarangan,” tambahnya.

Pasangan ini akhirnya mengucapkan janji suci dalam sebuah upacara intimate bersama keluarga pada Sabtu (18-10-2025) lalu di Los Angeles. Mereka menggelar pernikahan di rumah ayah Alana, Mohamed Hadid, di Los Angeles, Amerika Serikat. Tanggal pernikahan mereka juga merupakan hari ulang tahun pernikahan orang tua Ross. 

“Kami ingin melakukannya di tempat yang berarti bagi kami, jadi rumah ayahku adalah pilihan yang pas,” kata Alana. 

“Kemudian kami mencoba menentukan musim apa yang ingin kami pilih untuk menikah, dan menurut saya musim gugur di L.A. adalah waktu yang indah,” ujar pengantin berusia 42 tahun itu.

Untuk memperindah penampilannya di hari istimewa, Alana Hadid mengenakan gaun pengantin dari koleksi lama Vivienne Westwood yang ia temukan di Tab Vintage. Alana sendiri mengaku kalau dirinya suka dan ingin sesuatu bergaya vintage untuk pernikahannya. 

Di samping itu, untuk memperlengkapi penampilan, kakak tertua Gigi Hadid ini memilih aksesori warisan keluarga berupa anting-anting amethyst milik ibunya, Mary, bersama dengan serangkaian kalung dari Dorsey, dan cincin pernikahan berlian dan emas custom dari Sofia Kaman. 

Sebagai sentuhan sentimental tambahan, pengantin perempuan itu menempelkan cincin neneknya pada buket bunga yang berisi bunga liar California. Veil-nya pun dihiasi dengan jahitan bunga dan tanaman liar dari California sesuai dengan tema pernikahan mereka yang digelar di outdoor.

Pernikahan Alana dan Ross semakin bermakna dengan hadiran anggota keluarganya. Para saudari Alana, yakni Bella, Gigi, dan Marielle Hadid menjadi bridesmaid. Mereka kompak mengenakan gaun berwarna hijau yang serasi dengan tema hutan.

Acara bertambah meriah kala Marielle, Gigi, Bella, dan Anwar Hadid berjalan di lorong dengan lagu Palestina “Ya Tal3een” karya Dana Salah, sementara Alana masuk dengan lagu “Thank You” dari Led Zeppelin. Putri Ross Williams dari pasangannya yang sebelumnya juga hadir untuk merayakan pasangan tersebut.

“Ini benar-benar tentang kami saling mengekspresikan perasaan dan apa artinya menjadi sebuah keluarga,” kata Alana.

“Ini sangat pribadi; kami menulis sumpah kami sendiri dan mengucapkan sesuatu untuk putri Ross, yang kini menjadi anak tiriku,” tambahnya lagi.

Memiliki ayah seorang Palestina dan sangat menjunjungi tinggi budayanya, Alana Hadid pun ikut melakukan berbagai tradisi pernikahan Palestina. Di acara resepsi ada bar espresso dan matcha khusus oleh Mokafe yang dikenal sebagai kedai kopi yang mengangkat budaya kopi Timur Tengah. Lalu, tersedia pula minuman cola spesial oleh Drink Palestina, yang dimiliki oleh orang Palestina-Amerika. Sementara itu, para sahabat yang ikut bridal party mendapat hadiah khusus yang berisi gelas Mokafe, minuman cola Drink Palestina, dan keffiyeh hijau zaitun dari Kuvrd. 

“Terutama dengan apa yang terjadi di dunia saat ini dan apa yang terjadi di Palestina, sangat penting untuk memastikan bahwa semua orang ingat bahwa ada orang-orang di dunia yang menderita,” kata Alana menjelaskan mengapa ia turut memasukan tradisi Palestina ke dalam pernikahannya.

Pasangan ini juga menari bersama untuk pertama kalinya sebagai suami istri dalam rangkaian acara resepsi. Mereka menari diiringi lagu “No Machine” karya Adrianne Lenker. Setelahnya, Alana pun menari dengan sang ayah dengan lagu “Yesterday” karya The Beatles, lagu favorit sang ayah. 

Acara tersebut ditutup dengan tari-tarian dari para tamu yang diiringi alunan lagu yang dimainkan oleh DJ. Mereka memainkan lagu-lagu dari Abba hingga musik Arab yang mencerminkan selera eklektik pasangan tersebut. Pestanya berakhir pada pukul 11.30 malam.

Alana dan Ross mengatakan kalau pernikahan mereka sangat lebih dari apa yang mereka bayangnya. Keduanya senang karena dikelilingi oleh cinta dari orang-orang sekitar. Bahkan beberapa kenalan mereka dari luar negeri pun ikut hadir.  

“Aku sangat terhormat bahwa begitu banyak orang bersedia datang dari seluruh dunia, dari Tunisia, Kuwait, Paris, Hawaii—orang-orang yang penting bagi kami sekarang, dan juga penting bagi pernikahan kami ke depannya. Aku merasa kami dikelilingi oleh cinta sepanjang waktu,” tutup Alana mengutip dari Vogue.

Selamat untuk Alana Hadid dan Ross Williams.