Arti Pingit dan Tujuannya untuk Calon Pengantin

Kenapa kamu harus dipingit?

Arti Pingit dan Tujuannya untuk Calon Pengantin

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kamu pasti pernah mendengar istilah pingit kan, Bela? Pingit atau pingitan adalah salah satu tradisi dalam proses pernikahan adat Jawa, di mana calon pengantin perempuan dilarang ke luar rumah atau bertemu calon pengantin laki-laki selama waktu yang ditentukan. Biasanya, keduanya nggak boleh bertemu sampai acara pernikahan tiba. Tradisi ini wajib dilakukan oleh pengantin yang menikah dengan adat Jawa. Tetapi, banyak juga pengantin yang melakukan pingitan meski nggak menikah menggunakan adat ini. Teruntuk kamu yang sudah menikah, apa kalian melakukan tradisi pingitan ini sebelum acara besar kalian?

Tradisi pingitan

Arti Pingit dan Tujuannya untuk Calon Pengantin

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tradisi pingitan wajib dilakukan oleh pengantin yang ingin menikah menggunakan adat Jawa. Beberapa adat lain juga memiliki proses pingitan yang sama dengan istilah berbeda. Misalnya adat Minahasa, ada proses bernama Pongasan, yaitu memingit calon pengantin perempuan sebelum menikah.

Jika menuruti adat, tradisi pingitan ini berlangsung selama 1-2 bulan lamanya, sampai hari pernikahan pengantin. Namun seiring berjalannya waktu, banyak calon pengantin yang nggak bisa melakukan pingit selama waktu tersebut. Jadi pada masa kini, umumnnya pingit dilakukan selama 1-2 minggu sampai hari pernikahannya.

Tujuan pingit

Tradisi pingit yang diturunkan dari leluhur kita sebenarnya memiliki tujuan dan manfaat untuk kedua calon pengantin, lho. Berikut ini beberapa tujuan pingit yang patut kamu ketahui:

Mempersiapkan diri: Tradisi pingitan bertujuan memberikan waktu pada calon pengantin untuk mempersiapkan dirinya menuju pernkahan. Saat dipingit, ia dapat beristirahat dan merawat dirinya sendiri dalam menyambut hari bahagianya. Dengan begitu, calon pengantin terlihat lebih sehat dan segar di hari pernikahannya.

  1. Memupuk rindu di antara kedua calon mempelai: Ada alasan tradisi pingit melarang calon pengantin perempuan keluar rumah dan menemui calon pengantin laki-laki. Alasannya agar keduanya dapat saling merasakan rindu sehingga saat pernikahan nanti, keduanya akan semakin bahagia karena lama nggak berjumpa. Selain itu, calon pengantin laki-laki akan merasa pangling melihat calon pengantin perempuan karena sudah nggak bertemu dalam waktu lama.
  2. Membangun rasa percaya dan kesabaran: Dengan nggak bertatap muka, tradisi pingit ini turut bertujuan untuk membangun rasa kepercayaan di antara calon pengantin. Selain itu, kedua calon mempelai ini turut melatih kesabarannya, yang bermakna agar perempuan dan laki-laki dapat bersabar dan berhati-hati saat menjalani kehidupan pernikahannya nanti.
  3. Menghindari mara bahaya: Konon, tradisi pingit juga memiliki makna agar kedua calon pengantin terbebas dari bahaya yang dapat mengganggu keselamatan keduanya. Ini merupakan salah satu kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat mengenai pingitan.
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here