6 Fakta Film 'Sehidup Semati', Bahas Isu KDRT dan Perselingkuhan

Sebenarnya skenario film Sehidup Semati sudah dirancang oleh Upi sejak 13 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2010. Namun, film ini baru bisa dirilis saat Upi bertemu dengan produser Chand Parwez Sevia dan rumah produksi Starvision.

Chand Parwez Sevia menjelaskan jika Sehidup Semati dapat membawa kesegaran genre dan cerita unik untuk industri perfilman Indonesia. Ia percaya bahwa Upi adalah penulis dan sutradara yang selalu memiliki ide brilian, hal ini terbukti dari alur cerita film ini yang mampu meramu isu krusial dengan kemasan yang intriguing.

Selain memiliki alur cerita menarik, film Sehidup Semati juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Tanah Air, seperti Laura Basuki, Ario Bayu, Chantiq Schagerl, Asmara Abigail, Lukman Sardi, dan beberapa bintang lainnya.

Uniknya, ketiga pemain dari Sehidup Semati merupakan peraih tiga Piala Citra FFI (2010, 2020, dan 2023), yakni Laura Basuki, peraih nominasi Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik FFI 2020. Asmara Abigail peraih Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik FFI 2021, serta peraih nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2014, 2018, dan 2020, Ario Bayu.

Film hasil sutradara Upi ini memiliki genre thriller psychological dengan mengangkat isu yang sering kali dialami oleh kebanyakan masyarakat yang sudah berkeluarga, yakni perselingkuhan dan KDRT. 

Upi menyadari bahwa kebanyakan korban adalah seorang perempuan yang berjuang sendiri, sampai akhirnya menyerang psikologis mereka. Hal ini menjadi bukti bagaimana efek atau sebab dari perselingkuhan dan KDRT yang masih kerap terjadi, bahkan diabaikan.

Aktris Laura Basuki yang memerankan Renata menceritakan pengalamannya bermain film Sehidup Semati. Menurut Laura, proyek film kali ini cukup menguras tenaga selama dirinya berkarier di industri film, lantaran karakter yang diperankannya memiliki kompleksitas dan kerentanan yang membutuhkan energi ekstra.

“Saya rasa menjadi Renata adalah proses yang cukup berat. Di lokasi syuting saya dikenal sebagai orang yang suka makan dan jajan. Namun, kali ini saya harus mengurangi makan dan kegemaran jajan untuk lebih mendalami karakter dan perasaan dari sosok Renata agar lebih rapuh dan ringkih,” ucap Laura pada jumpa pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2024).

Laura Basuki dan Ario Bayu akan menjadi pemeran utama dalam film Sehidup Semati. Dalam cerita tersebut, Laura Basuki memerankan tokoh Renata dan Ario Bayu memerankan tokoh Edwin.

Disutradarai oleh Upi Avianto, film tersebut merupakan ajang reuni antara Laura dan Ari, setelah sebelumnya sebelumnya sama-sama membintangi film The Returning pada tahun 2018.

Sejak kecil, Renata (Laura Basuki) ditanamkan jika kodrat seorang istri adalah mengabdi dan menjaga keutuhan rumah tangga. Setelah menikah, masalah pun timbul ketika suaminya, Edwin (Ario Bayu), sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sehingga hal tersebut memberikan dampak serius bagi kesehatan mental Renata.

Tidak hanya itu, Renata juga harus menerima kenyataan pahit bahwa Edwin terlibat dalam perselingkuhan. Tentu tidak mudah bagi Renata untuk menghadapi kenyataan ini, terlebih ia juga ditekan oleh norma sosial dan keluarganya untuk tetap menjaga keutuhan rumah tangga serta nama baik suaminya.

Saat Renata tengah berusaha untuk mempertahankan hubungan rumah tangganya yang sudah berada di ujung tanduk, seorang wanita misterius hadir dan menebar ancaman teror kepada Renata. Film ini menjadi penanda perjuangan Renata dalam mempertahankan rumah tangganya di tengah konflik yang kompleks. 

Nah, itu dia beberapa fakta menarik dari Sehidup Semati yang akan tayang pada tanggal 11 Januari 2024. Dengan para aktor ternama dan alur cerita menari, film ini siap untuk menghibur kalian, Bela!