6 Tips Saat Blind Date di Tiongkok, Ada Do’s & Don’ts yang Wajib Tahu!

Dalam budaya Tiongkok, komunikasi non-verbal sama pentingnya dengan interaksi verbal. Memperhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan bahkan nada suara pasangan kencanmu dapat memberikan kenyamanan saat berkencan.

Memahami isyarat non-verbal juga dapat membantu mengarahkan percakapan dengan lebih efektif. Hasilnya, kedua belah pihak merasa dipahami dan dihargai.

Saat berkencan, kamu harus mengetahui topik tabu dalam budaya kencan Tiongkok. Topik-topik yang dianggap tabu dan sensitif itu seperti politik, agama, dan pendapatan pribadi, yang berpotensi memecah belah. Jika ingin membahas topik ini sebaiknya kamu berhati-hati atau menghindarinya pada tahap awal berkencan.

Selain itu, kamu juga harus menghargai ruang pribadi pasangan kencanmu. Dengan begitu, kamu juga menunjukkan ketertarikan dan minat terhadap budaya mereka juga.

Tepat waktu menjadi budaya yang sangat ditekankan di Tiongkok. Ketepatan waktu menunjukkan bahwa kamu menghargai dan menghormati pasangan kencanmu. Selain itu, berusaha merencanakan kencan menunjukkan kalau kamu tertarik dengan mereka dan bersikap perhatian.

Merencanakan kencan bisa dengan memilih tempat kencan yang sesuai dengan minat. Hal selanjutnya, kamu harus menyiapkan topik pembicaraan yang menarik dan peka terhadap budaya mereka. Sebenarnya ini merupakan prinsip dasar yang bersifat universal saat blind date, hal itu dilakukan agar pasangan kencanmu dapat menghargaimu.

Jika kamu dan teman kencanmu berkomunikasi dalam bahasa yang bukan bahasa pertama bagi salah satu atau kedua belah pihak, penting untuk menunjukkan kesabaran dan pengertian. Kesalahpahaman dapat terjadi, dan penting untuk tetap bersabar, meminta klarifikasi jika diperlukan, serta bersedia menjelaskan pikiran dan perasaanmu dengan jelas.

Kenali dan hargai usaha yang dilakukan dalam berkomunikasi dengan bahasa kedua. Hal ini nggak hanya menunjukkan rasa hormat atas kerja keras, tetapi juga membantu untuk membangun rasa pengertian satu sama lain.

Berbagi cerita dan pengalaman pribadi merupakan cara ampuh untuk menumbuhkan hubungan yang tulus. Hal ini memungkinkan kamu dan si dia bisa memahami latar belakang, nilai, dan perspektif masing-masing pada tingkat yang lebih dalam. Pastikan cerita yang kamu bagikan relevan dan tepat. Bersikaplah penuh perhatian dan empati saat pasanganmu berbagi cerita.

Membangun hubungan tulus juga bisa dengan menemukan dan terlibat dalam aktivitas berdasarkan minat yang sama. Kamu bisa mencobanya dengan menjelajahi kuliner lokal, menghadiri acara budaya atau pameran seni, atau lari marathon bersama.

Tiongkok juga menawarkan berbagai tujuan kencan yang populer. Kamu bisa mengunjungi pusat kota yang ramai dengan kehidupan malam dan kafe. Selain itu, kamu juga bisa mencoba taman yang tenang dan situs budaya.

Pilihan tempat yang sesuai dengan gaya dan tujuan kencan kamu dan pasanganmu. Melakukan aktivitas bersama saat berkencan merupakan cara yang bagus untuk mempererat hubungan dan menumbuhkan rasa saling pengertian. Kalian bisa mencoba dengan menjajaki makanan kaki lima lokal, mencoba restoran mewah, hiking, bersepeda, mengunjungi museum, atau menghadiri pertunjukkan musik juga dapat memberikan kesempatan yang berarti dalam menjalin hubungan.

Itulah beberapa tips saat blind date di Tiongkok, semoga kamu bisa memahaminya, ya, Bela!