4 Tipe Laki-Laki Saat Chatting yang Bisa Bikin Kamu Patah Hati! 

Laki-laki seperti ini sebenarnya nggak siap dan hanya senang mencari perhatian perempuan. Bagi mereka, chatting adalah cara sempurna untuk mendekati tapi tetap menjaga jarak denganmu. Menurutnya, chatting adalah salah satu cara berkomitmen dalam berhubungan.

Faktanya, seorang laki-laki bisa saja, lho, mengirim chat ke beberapa perempuan sekaligus secara teratur. Ini membuatnya merasa lebih diinginkan dan memberikan dorongan ego yang besar untuk dirinya sendiri.

Ini adalah tipe laki-laki yang meskipun dia sedang menjalin hubungan, tapi tetap mengirimkan chat-chat mesra kepada perempuan lain.

Banyak ahli menyebutnya sebagai perselingkuhan emosional, yaitu ketika laki-laki yang memiliki istri atau pacar menciptakan ikatan yang dekat secara emosional dengan perempuan lain lewat chatting.

Jadi, si laki-laki ini nggak selingkuh secara fisik, hanya menggoda perempuan lain lewat pesan teks sehingga nggak merasa bersalah. Pastinya kamu nggak mau berhubungan dengan tipe laki-laki yang bisa membuatmu patah ini dong, ya.

Laki-laki seperti ini mungkin mengirimi kamu pesan sepanjang hari. Dia menginginkan perhatian dan membutuhkan bantuanmu untuk mendapatkannya.

Ciri utamanya adalah selalu minta “disayang” atau mengirim chat hal-hal kecil sepanjang hari agar tetap berhubungan. Meski awalnya terasa menyenangkan, ini bisa membuatmu capek dan menjengkelkan, apalagi jika kamu bukan tipe orang yang senang chatting-an.

Awalnya, tipe seperti ini akan menunjukkan minat besar kepadamu. Dia ingin tahu apa yang kamu lakukan dan ke mana saja kamu akan pergi. Mungkin kamu akan merasa tersanjung di awal, tapi lama-kelamaan dia mulai memperlihatkan sikap mengontrol lewat pesan teks yang dikirimkannya.

Laki-laki tipe ini akan meminta kamu untuk nggak pergi ke suatu tempat, karena dia lebih ingin kamu chatting-an dengannya. Dia bisa saja meminta kamu berhenti melakukan kegiatanmu, karena kamu terlalu lama membalas chat-nya, dan semacamnya.

Belum bertemu—dan bahkan belum menjadi pacar—saja dia sudah berani untuk melakukan hal tersebut padamu, bagaimana jika nanti kamu dan dia benar-benar menjalin hubungan serius?

Kamu mungkin memiliki sifat baik dan secara alami ingin membantu, sehingga kamu mungkin dengan senang hati mau mendengarkan keluh-kesah si laki-laki lewat chat. Lama-kelamaan kamu merasa merasa tersanjung, karena merasa dia yang selalu chatting denganmu dan kamu merasa dia tertarik dengan dirimu.

Padahal, nggak semuanya seperti itu, lho. Kalau ada laki-laki yang benar-benar tertarik denganmu, dia nggak menjalani hubungan hanya lewat chatting tapi juga di dunia nyata.

Waktu kamu sangat berharga dan perasaanmu pada orang lain adalah hak istimewa. Jangan asal memberikannya pada orang yang memang sejak awal ingin mempermainkanmu.

Berhenti menjawab chat-nya atau jawab setelah beberapa jam dia mengirim chat. Dengan sendirinya dia akan mengerti kalau kamu nggak ingin berurusan dengannya lagi.