7 ⁠Tanda Cuma Dimanfaatkan Pacar, Dia Nggak Mencintaimu!

Tanda cuma dimanfaatkan pacar yang pertama bisa terlihat ketika kamu perlahan dijauhkan dari orang-orang terdekat, entah itu teman maupun keluarga. Pada awalnya mungkin terlihat sepele, misalnya dia mulai mengeluh kalau kamu terlalu sering nongkrong dengan sahabat atau terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Namun, lama-kelamaan, sikapnya berubah jadi bentuk kontrol yang membuat ruang gerakmu terbatas.

Hal ini biasanya muncul karena dia merasa terancam jika perhatianmu terbagi untuk orang lain di luar hubungan. Dengan cara itu, dia berusaha membuatmu semakin bergantung hanya padanya.

Kalau setiap kali berkencan selalu kamu yang harus keluar uang, ini jelas salah satu tanda cuma dimanfaatkan pacar. Bukannya berbagi tanggung jawab, dia justru lepas tangan soal urusan keuangan. Seharusnya, sesekali dia menunjukkan kepedulian dengan mengeluarkan uang juga. Nah, lebih parah lagi kalau kamu sering diminta memberi uang untuk kebutuhan pribadinya, bahkan saat dia sebenarnya punya penghasilan sendiri.

Semakin aneh lagi, kalau permintaannya bukan hanya untuk keperluan pribadi, tapi sampai urusan keluarganya. Hal ini seolah-olah kamu menjadi jadi penanggung jawab utama semua masalah finansialnya.

Salah satu trik tipe pacar yang suka memanfaatkan adalah membuat kamu selalu merasa bersalah. Contohnya, kalau kamu menolak sesuatu, dia langsung mengancam marah atau ngambek berhari-hari. Ada juga yang lebih ekstrem sampai mengancam menyakiti diri sendiri supaya kamu panik. Pola seperti ini membuat kamu jadi sering nurut bukan karena ingin, tapi karena takut dia drama atau merasa semua salahmu. Padahal, hubungan sehat seharusnya membuat kamu nyaman mengambil keputusan tanpa dihantui rasa bersalah.

Salah satu tanda cuma dimanfaatkan pacar yang paling mudah dikenali adalah ketika dia hanya muncul saat butuh sesuatu. Tapi, giliran kamu yang membutuhkan sosoknya, dia justru menghilang dengan berbagai alasan klasik, entah sibuk atau ghosting sementara. Hubungan seperti ini jelas berat sebelah, karena kamu selalu ada untuk dia, tapi dia nggak pernah benar-benar ada untuk kamu. Kalau polanya terus berulang, artinya dia nggak mencintaimu dengan tulus.

Sering dianggap sepele, tanda cuma dimanfaatkan pacar adalah ketika kamu sengaja disembunyikan dari dunia dia. Kamu nggak pernah dikenalin ke temannya atau bahkan keluarganya. Hubungan kalian seolah-olah berjalan “rahasia”, tanpa alasan yang jelas. Kalau pacar serius, biasanya dia bangga menunjukkan keberadaan kamu. Tapi kalau justru terus-terusan disimpan, bisa jadi dia ada persoalan lain. Entah masih mencari orang lain, atau sekadar manfaatin kamu tanpa komitmen.

Sekalipun pacarmu adalah orang yang cuek, coba perhatikan sikapnya saat ada maunya. Misalnya, dia tiba-tiba bisa jadi super perhatian, manis banget, dan penuh kasih sayang. Tapi biasanya, kebaikan itu diikuti dengan permintaan—entah minta bantuan, pinjaman, atau hal lain yang menguntungkan dia.

Tapi penting juga untuk membedakannya. Nggak semua tindakan baik berarti tanda dia lagi manfaatin kamu. Kalau sesekali dia bawain makanan favoritmu atau ngelakuin hal kecil yang bikin kamu senyum, itu bisa aja tulus. Yang jadi masalah adalah kalau ada pola berulang: cuek terus, tiba-tiba baik banget, lalu langsung disusul dengan permintaan yang nggak wajar.

Kalau kamu sering merasa nggak nyaman atau tubuhmu bereaksi negatif saat bersama pasangan, bisa jadi itu tanda dia sering melewati batas hanya demi kepentingannya sendiri. Perhatikan bagaimana responnya setiap kali kamu bilang “tidak” atau mencoba menegaskan batas yang penting buatmu.

Pasangan yang benar-benar tulus biasanya bisa menerima batasan dengan tenang dan pengertian. Tapi kalau dia malah marah, ngotot, atau menyepelekan batasanmu, berarti dia memang nggak menghargai kamu. Dalam hubungan sehat, batasan dianggap wajar. Tapi kalau pasanganmu selalu menolak atau melawan, itu tanda jelas dia cuma memanfaatkanmu.

Itulah beberapa tanda cuma dimanfaatkan pacar. Apakah si dia menunjukkan sinyal seperti itu, Bela? Jika iya, sebaiknya kamu pertimbangkan apakah hubungan ini pantas dilanjutkan atau nggak.