Banyak pasangan yang justru menjadi kuat setelah mereka berpisah. Ini merupakan pola umum yang biasanya menghasilkan hubungan yang lebih sehat.
Akan tetapi, jika kamu salah satu yang berpikir untuk balikan bersama mantan, kamu harus benar-benar berdiskusi dan tau risiko yang akan terjadi kedepannya.
Jangan asal balikan, tanyakan hal ini dahulu kepada sang mantan.
1. "Sudahkah kita mempunyai waktu yang cukup?"
Saat mempertimbangkan untuk kembali bersama mantan, pengaturan waktu sangatlah penting. Jika kamu kembali dengannya hanya setelah seminggu berpisah, luka yang ada akan masih terasa. Kurang cukup waktu untuk kamu merenungkan hubunganmu yang gagal.
Tunggu beberapa waktu hingga pikiranmu kembali netral dan bisa berpikir jernih saat kamu memulai kehidupan bersamanya kembali.
2. "Apa yang kamu pelajari setelah putus?"
Putus cinta sering kali menjadi momen yang menyakitkan dan susah untuk dilupakan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, momen-momen tersebut akan berubah menjadi pelajaran hidup yang berharga. Hal ini membuatmu jauh lebih dewasa daripada sebelumnya.
Menanyakan kepada mantan apa yang dipelajari setelah putus adalah cara yang bagus untuk dapat lebih memahami nilai dan kebutuhan satu sama lain.
3. "Sudahkah kamu berubah?"
Setelah putus akan ada hal yang berbeda. Di waktu ini biasanya digunakan untuk memperbaiki diri sendiri setelah berpisah.
Oleh karena itu tanyakan padanya apa perubahan yang terjadi setelah berpisah. Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah jika kamu balikan padanya, kalian akan putus kembali dengan alasan yang sama.
4. "Apakah ada hal yang ingin kamu katakan setelah putus?"
Saat hubungan berakhir, baik kamu dan mantan nggak punya waktu untuk mengatakan sesuatu yang mungkin mengganjal di hati.
Untuk menuntaskan masalah yang telah berlalu, tanyakan hal ini padanya. Tentunya kamu harus mempersiapkan diri untuk kebenaran dan kejujuran yang diberikannya.
Hal ini juga kamu tanyakan sebaliknya untuk menghilangkan kecurigaan dan sentimen setelah perpisahan terjadi.
5. "Apakah ada hal yang aku harus minta maaf?"
Nah, tentunya setelah perpisahan terjadi dia mempunyai hal-hal yang masih tersisa, baik itu luka hingga rasa kecewa.
Kesampingkan egomu dan bersiaplah untuk minta maaf atas kesalahan yang kamu lakukan sebelumnya. Hal ini akan membuatmu dan dia dapat menjalin hubungan dari nol lagi.
Namun lihat juga, jika dia hanya fokus pada kesalahanmu dan tidak mau bertanggung jawab atas kesalahannya, kamu harus pikir ulang keinginanmu untuk balikan.
6. "Apa yang akan berbeda saat ini?"
Jika kamu balikan sama mantan, kamu nggak bisa mengharapkan seperti di hubungan sebelumnya. Hubungan kali ini harus berbeda, karena kamu berdua tahu apa yang salah pada kali pertama.
Komunikasi yang baik, rasa saling memiliki, dan introspeksi diri penting hadir di hubungan kalian, seandainya kalian sudah mantap memberikan kesempatan kedua. Tanyakan padanya apa yang akan berbeda jika kamu bersama lagi dengannya.
Kompromi dan adaptasi bisa dilakukan kembali ya, Bela.
