Prediksi Tren Kencan 2026, dari ChemRIZZtry sampai Truecasting

Menurut Plenty of Fish, ChemRIZZtry disebut menjadi salah satu tren kencan di tahun 2026 mendatang. Istilah tren ini sendiri merujuk kepada perasaan cocok dengan seseorang yang nggak diduga sebelumnya dan umumnya, ketertarikan tersebut timbul akibat karisma alias rizz yang ia pancarkan. Menurut survei yang dilakukan aplikasi kencan tersebut, satu dari empat orang lajang melaporkan pernah mengalami hal ini.

Saat memutuskan untuk berkencan, seseorang mungkin akan memilih sosok yang sedari awal sudah menarik perhatiannya. Namun, berbeda halnya dalam love-loreing, di mana seseorang justru berkencan untuk melihat bagaimana ‘plot’ dari hubungannya.

Berdasarkan survei, sekitar 37% responden yang merupakan seorang lajang, mengaku tertarik berkencan hanya untuk melihat arah cerita hubungannya. Biasanya, mereka akan melakukan aktivitas seru bersama, sembari mengembangkan perasaan cinta.

Prediksi tren kencan selanjutnya di tahun 2026 ialah curveball-crushing. Tren ini seolah menegaskan bahwa ketertarikan romantis tidak hanya muncul ketika seseorang masuk ke dalam checklist tipe ideal kita, melainkan ketertarikan bisa hadir seiring berjalannya waktu. Bahkan 42% responden mengaku pernah jatuh cinta dengan pasangan kencannya, meskipun tidak termasuk ke dalam tipe ideal mereka.

Dalam proses pendekatan dengan calon pasangan, banyak orang yang berusaha menunjukkan sisi dirinya yang terbaik, ketimbang menjadi sosok yang apa adanya. Hal ini bertujuan agar calon pasangan bisa tertarik.

Namun, tampaknya di tahun depan hal seperti itu akan semakin berkurang. Sebab, tren truecasting atau menunjukkan diri autentik sejak awal kencan bakal semakin diminati. Tentunya, tren ini akan membantu tiap orang untuk mempunyai hubungan yang lebih sehat dan bermakna.

Di tahun depan, orang-orang juga mungkin cenderung memamerkan alias flexing status hubungannya. Bukan cuma sekadar pamer status berpacaran, melainkan juga menunjukkan keinginan untuk berada dalam hubungan yang lebih eksklusif secara lebih terbuka.

Dengan status-flexing, orang-orang mampu menghindari terjebak di dalam hubungan tanpa status alias situationship, yang tampak semakin marak beberapa tahun ke belakang.

Nah, dari kelima tren kencan di atas, kamu paling tertarik dengan yang mana, Bela?