Bahas Mantan, Ini 5 Pertanyaan Tabu yang Akan Mempererat Hubungan

Mungkin rasanya aneh ketika harus membicarakan masa lalu dengan seseorang yang saat ini sedang bersama kita. Namun, membicarakan hubungan dengan mantan cukup penting agar hal buruk pada hubunganmu sebelumnya tidak terulang lagi di masa depan. Tetapi, kamu harus membicarakan hal ini hati-hati. Jangan sampai si dia salah paham dan menjadi overthinking.

Kunci dari berbicara tentang mantan adalah dengan perlahan, percaya diri, dan tidak emosi. Mulailah dengan bercerita tentang hal positif, lalu ceritakan tentang masalahnya, dan kembali mengatakan hal yang baik. Cara ini menunjukkan jika kamu sudah melupakan masa lalu tersebut dan siap untuk hubungan baru yang lebih serius.

Setiap orang memiliki prinsip hidup yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ketika kamu ingin menjalin hubungan yang serius, kamu perlu membicarakan prinsip hidup bersama pasangan. Karena, kamu mungkin tidak dapat melakukan sesuatu dengan bebas sesuai keyakinanmu jika ada orang lain di sekitar kamu.

Jika menurutmu keyakinan dan preferensi pribadi itu sangat penting, kamu perlu membaginya dengan pasangan. Jangan sampai waktumu sia-sia karena telah membuka hati untuk orang yang tidak menghargai kepercayaan dan prinsipmu.

Apakah kamu menjalin hubungan hanya untuk bersenang-senang? Atau justru kamu menjalin hubungan untuk sesuatu yang lebih serius di masa depan? Kamu harus memperjelas tujuan dari hubungan ini agar tidak ada masalah di masa depan.

Selain itu, tujuan hubungan juga biasanya akan memengaruhi suasana kencan seseorang. Mereka yang ingin hubungannya berlanjut ke pernikahan, cenderung membicarakan masa depan mereka ketika dapat menghabiskan waktu bersama pasangan, seperti rencana pernikahan hingga hal yang harus dipersiapkan saat akan menjadi orangtua.

Bagi seseorang yang menjalani hubungan tanpa status, pertanyaan ini cukup menakutkan dan membuat canggung. Padahal, jika pertanyaan ini didiskusikan bersama maka dapat mempererat hubungan. Kamu juga tidak mungkin kan, terus berkencan dengan seseorang yang bukan siapa-siapa?

Kamu mungkin menganggap si dia sebagai pacar, namun bisa saja si dia hanya menganggapmu teman untuk menghabiskan waktu luang. Maka dari itu, kejelasan status hubungan ini perlu didiskusikan. Pasalnya, setiap orang memiliki keyakinan dan harapan tersendiri tentang sebuah komitmen. Komunikasi akan menjadi kunci agar tidak ada kesalahpahaman.

Jika kamu menginginkan hubungan yang nyata, maka mulailah untuk menunjukkan sisi burukmu kepada pasangan. Mulailah dengan membicarakan kesalahan dan hal memalukan yang pernah terjadi pada dirimu. Percakapan ini akan membantu mempererat hubungan karena percakapan yang dimulai dari hati ke hati.

Kamu juga dapat menceritakan bagaimana kamu menyadari hal tersebut sebagai kesalahan dan bagaimana kamu mengambil pelajaran darinya. Bagaimana kamu menangani konflik serta bagaimana kamu bangkit setelahnya. Orang yang mencintaimu dengan sungguh-sungguh akan memahamimu dan merasa bangga karena kamu telah berubah menjadi lebih baik lagi.

Nah, itulah pertanyaan yang dianggap tabu dan kerap dihindari dalam sebuah hubungan. Mulailah untuk membahas hal-hal di atas jika kamu mengharapkan hubungan yang serius.