5 Nasihat Terbaik dari Ibu untuk Kamu yang Baru Putus Cinta

Sulit dan menyakitkan adalah gambaran yang tepat saat hubungan kamu berakhir. Namun, cara yang terbaik pada masa transisi itu adalah membawa diri kamu ke orang-orang terkasih seperti keluarga, sahabat dan rekan kantor. Fokuslah kepada hal-hal yang bermanfaat untuk diri kamu seperti berolahraga bersama, melakukan organisasi sosial ataupun terjun ke dalam suatu komunitas. Jika kamu disibukkan dengan hal seperti itu, rasa sedih akibat patah hati pasti akan tersamarkan.

Percaya kepada pasangan adalah hal yang wajib dilakukan darimu. Akan tetapi, yang harus diingat adalah nggak menggantungkan semua hal ke pasangan kamu, termasuk dari harapan yang selama ini kamu inginkan. Jika pasangan kamu nggak menghormati, sopan, baik hati dan bijaksana, itu adalah cerminan yang akan berlanjut di masa depan.

Sedih dan merasakan duka setelah berakhirnya suatu hubungan untuk beberapa waktu merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, yakinlah jika di depan mata masih ada masa depan yang cerah akan menyambutmu. Karier yang cemerlang dan mempunyai banyak relasi adalah aset yang kamu punya di masa depan kelak. Tak hanya melulu mengurung diri dan merasakan kesedihan yang mendalam kan, Bela?

Setelah hubungan kamu berakhir, jadilah pribadi yang lebih menyenangkan. Kesedihan bukan hal yang harus dielakkan, tapi bahagia kembali dan menyambut hari esok adalah tugas kamu sekarang. Pelajari hal lebih di luar sana yang sebelumnya belum kamu tahu. Melakukan solo travelling bisa menjadi pilihan kamu. Mempelajari kehidupan dari sudut pandang berbeda dan bertransformasilah menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Selain melakukan beberapa hal di atas, hati kamu juga harus siap mempunyai jeda untuk mengenal orang lain. Memastikan hati kamu benar-benar sembuh akan kesedihan yang kamu alami adalah masalah waktu. Setelah menyiapkan target-target baru di hidup kamu, sekarang waktunya untuk membuka hati kepada laki-laki baik di luar sana.