7 Kesalahan Chatting Saat PDKT yang Bikin Si Dia Ilfeel, Hindari!
- Mengirim pesan terlalu sering bisa membuat lawan bicara merasa tidak nyaman dan menurunkan kualitas interaksi.
- Singkatan berlebihan membuat pesan terkesan kurang serius dan kurang tulus, gunakan bahasa yang jelas.
- Percakapan yang monoton bisa membuat PDKT cepat membosankan, bawa topik bervariasi dan menggugah minat.
Chatting menjadi salah satu cara paling umum untuk memulai pendekatan, apalagi di era digital seperti sekarang. Tinggal kirim pesan, sapa lewat Direct Message (DM), atau balas story, semuanya terasa lebih mudah dan cepat. Tapi di balik kemudahannya, PDKT lewat chat juga punya tantangan tersendiri.
Kadang tanpa disadari, cara kita membalas atau mengirim pesan justru bisa membuat lawan bicara merasa kurang nyaman, bahkan menjauh. Agar tidak salah langkah sejak awal, penting untuk mengenali beberapa kesalahan chatting saat PDKT sebagai berikut.
1. Terlalu sering mengirim pesan
Meskipun ingin menunjukkan ketertarikan, tapi mengirim pesan terlalu sering justru bisa membuat lawan bicara merasa tidak nyaman. Melansir dari Studi Brigham Young University pada laman The Cut, intensitas komunikasi yang berlebihan dapat menurunkan kualitas interaksi dalam hubungan. Jadi cobalah beri ruang agar percakapan terasa lebih alami dan tidak terkesan memaksa.
2. Menggunakan singkatan berlebihan
Menggunakan kata-kata yang sering disingkat mungkin dianggap praktis, namun jika berlebihan justru membuat pesan terkesan kurang serius. Menurut riset dari Journal of Experimental Psychology dari laman New York Post, disebut bahwa pesan yang sulit dipahami atau terlalu banyak singkatan akan terkesan kurang tulus. Sebaiknya gunakan bahasa yang jelas agar komunikasi berjalan efektif.
3. Obrolan terlalu datar
Chat yang isinya hanya “udah makan?” atau “lagi apa?” terus-menerus bisa membuat percakapan cepat membosankan. Agar PDKT terasa menyenangkan, penting untuk membawa topik yang bervariasi dan menggugah minat. Coba gunakan pertanyaan terbuka atau bahas hal-hal ringan yang sesuai dengan minat gebetan.
4. Terlalu cepat mengungkapkan perasaan
Menyatakan rasa suka terlalu dini apalagi hanya melalui chat, bisa menimbulkan kesan tergesa-gesa. Hubungan yang berkembang terlalu cepat cenderung tidak memiliki dasar emosional yang kuat. Sebaiknya bangun kedekatan secara perlahan dan pastikan ada kenyamanan dua arah sebelum menyatakan perasaan.
5. Hanya mengandalkan chat tanpa ingin bertemu
Jika komunikasi hanya berlangsung lewat chat tanpa pernah menunjukkan niat untuk bertemu, atau setidaknya berbicara melalui panggilan, gebetan bisa meragukan keseriusanmu. Mengutip dari laman Wired, psikolog Sue Johnson menekankan pentingnya interaksi langsung dalam membangun ikatan emosional. Tidak harus langsung bertemu, tapi inisiatif untuk membawa hubungan ke tahap lebih berarti.
6. Mengabaikan typo
Typo atau ejaan yang berantakan dalam chat bisa membuat lawan bicara salah paham, bahkan menurunkan kesan baik soal dirimu. Jangan salah, kesalahan bahasa dalam komunikasi termasuk di profil kencan online, bisa mengurangi daya tarik dan bikin orang enggan melanjutkan obrolan.
7. Tidak memberi tanggapan yang seimbang
Kalau setiap chat hanya dibalas “iya” atau “ok” tanpa ada usaha untuk melanjut percakapan, gebetan bisa berpikir kalau kamu sebenarnya tidak tertarik. PDKT itu tentang usaha dua arah. Menunjukkan antusiasme, membalas dengan tanggapan yang nyambung, dan sesekali bertanya balik bisa membuat obrolan lebih hidup dan menyenangkan untuk kedua belah pihak.
Hindari kesalahan chatting saat PDKT agar gebetan semakin nyaman dan hubungan bisa lanjut ke tahap berikutnya!
![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)
