Ini Alasan Ilmiah Terlalu Sering Chat dengan Pacar Itu Nggak Baik

Kalau yang LDR gimana, dong?

Ini Alasan Ilmiah Terlalu Sering Chat dengan Pacar Itu Nggak Baik

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu cara mempertahankan hubungan cinta adalah dengan menjaga komunikasi yang baik. Zaman sekarang, sudah banyak cara dan teknologi yang bisa digunakan untuk tetap bisa kontak satu sama lain. Gadget punya banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengirim pesan atau chat. Apalagi untuk kamu yang menjalankan LDR, keberadaan aplikasi chatting tentu sangat membantu. Tapi tahukah kamu, ternyata ada efek buruknya jika terlalu sering nge-chat pasangan. Kira-kira apa ya? Simak penjelasannya di bawah ini.

nytimes-kimberly-salt-2-5bc5aaf1d9868e2142d4c63d9de50fe9.jpgNytimes.com/Kimberly Salt

Hasil sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Couple & Relationship Therapy menyimpulkan bahwa terlalu sering mengirim pesan ke pasangan bisa merenggangkan hubungan dan membuat hubungan kamu lebih berisiko untuk putus. Karena  mengirim pesan teks berpengaruh terhadap kepuasan dalam menjalani hubungan cinta.

Penelitian yang diikuti orang dewasa usia 18-25 ini terdiri dari 38 persen sedang berpacaran, 48 persen sedang menjalin hubungan serius dengan pasangannya, dan 16 persen sudah menikah. Para responden ini ditanyai tentang kebiasaan mengirim pesan teks dengan tingkat kepuasan menjalani hubungan cinta. Seberapa sering mereka mengirim pesan teks ke pasangan mereka. Mereka juga ditanya, betapa sering mereka memikirkan untuk putus atau mengakhiri hubungan. Dan hasilnya berbeda antara pria dan wanita.

nytimes-teddy-wayne-2-b63b981bafaa932690e4f05004faf985.jpgNytimes.com/Teddy Wayne

Wanita merasa lebih nyaman jika sering menghubungi pasangan dengan pesan teks. Sedangkan pria, merasa lebih nyaman jika bisa lebih sering bertemu atau face-to-face dengan pasangan. Pria cenderung lebih sering mengirim pesan teks justru jika ia tidak serius menjalani hubungan dan tidak tertarik meneruskan hubungan. Jadi jika kamu memaksa untuk terus nge-chat dan jarang bertemu, ini membuat pria merasa tidak diinginkan dan membuatnya mundur teratur.

gizmodo-tara-jacoby-2-4596d28e28e10524be13cfce8f1b4f64.jpgGizmodo.com/Tara Jacoby

Para peneliti juga menemukan, wanita sering membicarakan hal serius seperti minta maaf atau menyelesaikan masalah dengan pasangan via SMS atau chat. Hal ini justru tidak membuat masalah kamu cepat selesai lho, Bela. Karena kamu tidak bisa melihat ekspresi pasangan secara langsung.

Lagipula jika semua topik dibicarakan via media chatting, kamu tidak memiliki bahan obrolan ketika bertemu langsung dengan pasangan. Sehingga, kualitas hubungan kamu dengan pasangan menjadi rendah.

Kalau kamu termasuk yang sering chatting atau nggak, nih?

BACA JUGA: Inilah 11 Alasan Cowok Mudah Bosan Saat Menjalin Hubungan​

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here