Jika Ibumu Tak Pernah Memberi Nasihat tentang Cinta, Mungkin Inilah yang Ingin Beliau Sampaikan

Pada satu titik dalam hidupmu, kamu akan merasa tergoda untuk menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena kamu takut kesepian atau tak mau jadi satu-satunya jomblo di tengah teman-temanmu. Tapi ingatlah, kalau kamu tidak bahagia dengan dirimu sendiri, kehadiran seorang kekasih tak akan lantas membuatmu merasa puas. Yang ada kamu terus-menerus menuntut pasanganmu untuk membahagiakanmu. Kuncinya adalah menerima dan mencintai dirimu sendiri apa adanya, seperti cinta ibumu padamu.  

Tanpa disadari, kamu berharap bahwa pasanganmu akan membantu kamu menghadapi masalah-masalah pribadi dan ketakutanmu. Pada kenyataannya, semua orang juga punya masalah yang ia pikul masing-masing. Mungkin justru kamu lah yang lebih banyak membantu dirinya menuntaskan persoalan hidup yang ia simpan. Seperti halnya ibumu bukan manusia yang sempurna, begitu juga orang lain yang kamu cintai. 

Meskipun sejak kecil kamu dididik untuk selalu berkata jujur, kamu juga sering mengucapkan kebohongan-kebohongan kecil yang lepas begitu saja dari mulutmu. Namun, ibumu tak mungkin mampu mengendalikan pikiran dan tutur katamu. Tapi ibumu sangat ingin kamu mengutamakan kejujuran, terutama dengan pria yang menjadi pilihanmu.  

Waktu kecil, mungkin kamu sudah banyak sekali mendengar kisah putri-putri dari negeri dongeng yang menunggu pangeran tampan menyelamatkan dirinya dari kesulitan. Kamu belajar bahwa cinta dan asmara adalah hal yang paling penting dalam hidup. Tapi setelah beranjak dewasa, kamu menyadari bahwa masih banyak hal-hal lain yang sama berharganya dengan cinta yang kamu tunggu-tunggu. Misalnya sahabat, pendidikan, hobi, pekerjaan, passion, dan keluarga. 

Dunia ini kejam bagi mereka yang tak punya perisai yang kuat. Kamu akan berkali-kali terjatuh, terhenti, tersakiti, mundur ke belakang lagi, dan terjebak dalam perjalananmu menemukan cinta. Tapi ibumu tahu bahwa putrinya adalah seorang pejuang dengan baju baja yang kokoh. Ia tahu kamu tak mudah gentar. Kamu juga mampu melihat setiap pengalaman sebagai titik pembelajaran dan pendewasaan. Namun jika kamu merasa bebanmu terlalu berat, ibumu mau berbagi punggungnya untukmu. 

Bela, ada hal-hal di dunia ini yang memang harus kamu alami sendiri baru bisa kamu pahami. Termasuk cinta. Jadi meskipun lima hal di atas belum pernah terucap dari bibir ibumu, ia akan selalu ada kalau kamu membutuhkan bantuan atau petunjuk darinya saat kamu stuck. Lagipula, ibumu juga pernah jadi gadis muda dan jatuh cinta!