Dalam hubungan asmara banyak mitos yang sering diyakini kebenarannya. Bahkan, gara-gara mitos yang kita percayai itu terkadang membuat kita salah langkah dalam mengambil keputusan.
Mitos ini biasanya terbentu dari budaya yang diberikan secara turun-temurun, atau bisa juga sesuatu yang kamu temukan di buku dan film fiksi. Kamu mungkin lupa, bahwa apa yang ada di buku dan film belum tentu berasal dari kenyataan, serta apa yang dipercayai orang zaman kakek-nenekmu belum tentu bisa diaplikasikan di masa kini.
Kira-kira, apa saja mitos tentang hubungan asmara yang masih kamu percaya sampai sekarang? Siapa tahu ada di daftar berikut ini. Cek faktanya, yuk!
1. Pacaran lama nggak akan berlanjut ke pelaminan
Faktanya:
Semua itu tergantung. Selama hubungan itu dilandasi rasa percaya dan saling menghormati, hubungan asmara malah jadi kuat, lho! Perlu digarisbawahi ya, cinta saja nggak cukup tanpa ada kepercayaan dan menghormati antar pasangan.
Lama atau nggaknya suatu hubungan tidak memengaruhi kemungkinan kamu ke pelaminan atau tidak. Ada orang yang bisa bertahan lama saat pacaran dan akhirnya juga langgeng di pernikahan, namun ada juga yang tidak. Semua itu kembali ke diri pasangan tersebut masing-masing.
2. Cemburu itu tanda cinta
Faktanya:
Cemburu itu muncul karena ada rasa tidak aman dan karena rasa takut kehilangan. Nah, perasaan takut ini sebenarnya merupakan tanda kurang percaya diri kamu atau pasanganmu dalam menjalani hubungan asmara.
Jeleknya, cemburu bisa juga membuat kita ketergantungan pada pasangan. Kalau keadaannya seperti ini, apa benar namanya cinta? Jika kadarnya sedikit, cemburu, sih, memang tak masalah. Jika berlebihan, malah akan berdampak buruk bagi hubunganmu.
3. Dicintai lebih baik daripada mencintai
Faktanya:
Dalam hubungan yang sehat kedudukan kedua pasangan adalah sama alias berimbang. Nggak ada yang mencintai lebih atau merasa lebih dicintai. Menjalani hubungan hanya satu pihak yang terlalu banyak memberi saja, itu sudah menunjukkan bukan hubungan yang sehat. Lagipula kalau bicara lebih baik dicintai, kok, terdengar egois, ya?
4. Bertengkar bisa bikin putus!
Faktanya:
Pertengkaran dalam sebuah hubungan malah bisa memperkuat ikatan antara kamu dan pasangan, lho! Ibaratnya, dalam pertengkaran kamu jadi tahu karakter pasangan seperti apa, lalu bagaimana kamu mengolah dan meredam emosi untuk mengalah. Dari pertengkaran juga, rasa menghargai dan menghormati bisa berkembang.
Putusnya sebuah hubungan biasanya didasari kesalahpahaman yang terpendam atau ego salah satunya yang kuat. Malah, tanpa pertengkaran hubungan akan terasa hambar.
5. Nggak ada rahasia antara kalian berdua
Faktanya:
Ruang privasi tetap dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Jadi, nggak semua permasalahan yang kamu punya harus diketahui pasangan, begitu pula sebaliknya. Ada batas untuk kamu mengeksplorasi apa keinginan kamu tanpa harus diketahui pasangan. Kamu nggak mau juga, kan, semua kegiatan dan aktivitas harus diketahui pasangan? Jadi, hargai privasi pasangan dan itu juga akan berbalik ke kamu.
6. Dia harus bisa tahu apa yang kamu mau
Faktanya:
Komunikasi adalah kunci dalam keberhasilan hubungan. Jangan mengharapkan pasangan tahu apa yang sedang kamu pikirkan. Bicarakan dengan pasangan apa yang tengah kamu rasakan dalam hubungan. Hindari sikap diam jika ada yang mengganjal di hatimu, karena merasa sudah seharusnya pasangan mengerti apa yang ada dalam pikiranmu dan apa yang kamu rasakan. Sikap seperti ini hanya akan menimbulkan miskomunikasi dan pertengkaran yang nggak perlu.
7. Laki-laki pasti selingkuh
Faktanya:
Selingkuh nggak memandang jenis kelamin! Perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki peluang untuk melakukan perselingkuhan. Hubungan akan berjalan mulus, jika antar pasangan saling percaya satu sama lain. Jadi, hapus mitos ini dalam pikiran kalau ingin hubungan kamu berhasil.
8. Cinta pada pandangan pertama cuma ada di film
Faktanya:
Penggambaran indahnya cinta pada pandangan pertama di film, bisa terjadi juga di kenyataan, lho! Cinta pada pandangan pertama dapat terjadi bila ada ketertarikan pada awal pertemuan. Kalau kamu tak pernah merasakannya, belum tentu itu tidak terjadi, Bela.
9. Cinta bisa mengubah karakter
Faktanya:
Sifat, karakter, atau perilaku seseorang nggak bisa diubah hanya atas nama cinta. Perubahan itu terjadi karena kemauan yang kuat dari diri sendiri. Jadi, jika kamu mengharap pasangan mengubah karakternya demi dirimu, bisa-bisa nantinya kamu gigit jari.
Itu dia beberapa mitos seputar hubungan asmara yang masih dipercayai hingga sekarang. Kamu termasuk juga nggak, Bela?
