Jika pernah diselingkuhi, kamu mungkin sedikit trauma saat mendengar pasangan mengatakan kalimat seperti, "Aku nggak kenal dia, kok," atau, "Santai, aku dan dia hanya berteman, nggak lebih dari itu." Namun menurut Lisa Ribacoff, Advanced Certified Polygraph Examiner dan private instigator, masing-masing pria dan wanita mengucapkan alasan atau sanggahan yang berbeda saat dicurigai selingkuh.
"Kalimat seperti, 'Aku sedang mabuk' lebih sering digunakan oleh pria, sedangkan, 'Ia nggak bermaksud apa-apa denganku' lebih sering digunakan wanita. Secara umumnya, sanggahan 'Aku ingin memastikan kalau kamu yang terbaik untukku' dipakai oleh semua orang," lanjutnya. Melansir dari Bustle, ada 11 sanggahan, alasan untuk menghindar, atau excuse yang dilontarkan pasangan untuk menutupi perselingkuhannya. Apa saja?
Ini alasan yang paling mudah dibuat oleh pasangan yang berselingkuh. Jika terjadi sekali-dua kali, atau telah terjadi sedari awal pacaran, kamu nggak perlu mewaspadainya. "Namun jika pasanganmu jarang lembur dan tiba-tiba melakukannya pada rutinitas biasanya, kemungkinan besar ia sedang berselingkuh," ujar Davida Rappaport, Speaker, Spiritual Counselor and Dating Expert.
Sama seperti kalimat sebelumnya, ini juga patut dicurigai ketika pasangan mendadak melakukannya. "Jika pasanganmu pada dasarnya nggak bersosialisasi dengan rekan kerjanya selain saat liburan atau pesta ulang tahun, alasan ini sangat transparan," ujar Rappaport. Namun jika ia mengatakan ingin melakukannya, kamu perlu memastikannya dengan melihat gerak-geriknya beberapa kali.
Mabuk bukanlah alasan terbaik, dan juga bukan untuk memaklumi perilaku seseorang. Jika pasangan selalu mengucapkan kalimat ini sebagai sanggahannya, kalian berdua perlu membicarakan kebiasaan mabuknya dengan serius.
Kalimat lainnya yang terkesan serupa berbunyi seperti, "Aku bahkan nggak tahu dia siapa." Jika pasangan mendapatkan pesan nakal dari seseorang yang nggak kamu kenal, ada kemungkinan ia (pasangan) tahu siapa pengirimnya dan mengapa orang itu melakukannya. Hal yang sama berlaku pada email dan telepon random.
Jika pasangan menggunakan mantan sebagai alasannya, jangan pernah memercayainya, Bela. Faktanya, pasanganmu nggak harus melakukan apapun yang berhubungan dengan mantan hanya karena ia ingin mengganggu hubungan kalian. "Jika pasangan nggak ingin bersama mantannya, sederhananya mereka bisa menolaknya. Namun, mantan telah digunakan sebagai rayuan untuk menghidupkan kembali hubungan lama," tutur Rappaport.
Jika perasaanmu merasa ada sesuatu yang ganjil saat mendengar alasan ini, sebaiknya mulai waspada dengan pasangan. "Jika terjadi sekali, mungkin kamu akan memakluminya. Namun jika sering dilakukan, jangan memercayainya," saran Rappaport.
Let's be real. Satu-satunya cara adanya bekas lipstick pada baju atau wajah seseorang adalah ada orang lain yang menyentuhnya dengan makeup itu. Ini menjadi tanda kalau pasangan berselingkuh dan menggunakan sanggahan lemah karena takut ketahuan. "Jika tahu siapa dan bagaimana seseorang meninggalkan bekas lipstick di situ, pasangan dapat menjelaskannya dengan baik," ujar Rappaport. Hal yang sama juga berlaku pada parfum berbeda yang tercium dari tubuh pasangan.
"Jika pasangan nggak bisa berkata tidak karena orang lain terus datang menggodanya, itu adalah alasan yang bodoh," kata Rappaport. Besar kemungkinan, pasangan akan berselingkuh lagi jika sudah sekali tergoda dengan orang lain. Selain itu menurut Dr. Fran Walfish, Beverly Hills family and relationship psychotherapist, pasangan nggak tahu cara bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri.
Alasan seperti ini memiliki makna beragam yang tersirat. Mungkin pasangan menginginkan lebih banyak perhatian, atau mungkin pasangan sudah merasa nggak mencintaimu lagi. Faktanya, ia menyalahkanmu atas perselingkuhan yang ia lakukan. Jangan diambil hati, Bela, dan itu bukan kesalahanmu.
Baik pasangan hanya berselingkuh sekali maupun berkali-kali, tetap saja ia mengkhianati hubungan kalian. Jadi, akan sulit untuk memercayai semua kalimat yang ia ucapkan sebab sikapnya telah membentuk luka mendalam di hati.
Jika pasangan berselingkuh dan ia mengatakan kalau kamu hanya merasa takut, tandanya ia memanipulasi dirimu dengan mempertanyakan kesadaranmu. Sebagian orang mencoba untuk mengalihkannya dan membuatmu berpikir kalau kamu telah kehilangan akal sehat, padahal sikap ini merupakan bentuk kekerasan emosional yang nggak bias dibiarkan.
Nggak semua kalimat yang diujarkan pasangan, dapat kamu percaya begitu saja, Bela. Selalu waspada dengan kemungkinan perselingkuhan, dan dengarkan kata hatimu.
