6 Alasan Laki-Laki Lebih Perhatian Saat PDKT Ketimbang Setelah Jadian

Sebelumnya, mungkin mencari pasangan adalah prioritas utama dalam hidupnya – maka dari itu ia begitu menggebu dalam mendapatkanmu. Namun setelah berpacaran, prioritas itu perlahan berubah seiring dengan hidup yang terus berjalan dan menuntutnya meraih apa yang mesti ia lakukan.

Kamu mesti ingat, hidupnya nggak hanya melulu soal kamu. Ia juga punya hobi yang mesti dikerjakan, cita-cita yang mesti diraih, pertemanan yang mesti dijaga dan yang paling penting adalah keluarga. Singkatnya, ia hanya ingin meneruskan hidupnya saja.

Salah satu alasan mengapa masa PDKT juga indah di mata cowok adalah karena ia menganggap bahwa mendapatkanmu adalah sebuah tantangan baginya. Maka dari itu, segala usaha dilakukannya termasuk memberikan perhatian yang intens kepadamu.

Ketika tantangannya susah berhasil, cowok cenderung menjadi lebih pasif memberi perhatian. Ini disebabkan karena ia kehilangan tantangannya yang telah kamu raih semenjak kamu memutuskan untuk menerimanya. Namun jangan disalah-artikan dengan ia nggak benar-benar cinta padamu. Ia hanya butuh kehilangan motivasinya. Kreatiflah, buat dirimu jadi kembali jadi tantangannya.

Supaya nggak heran dengan perubahan prioritas yang dilakukan cowokmu, baiknya kamu pahami lagi sifat dasar manusia yang nggak pernah puas dan selalu ingin lebih. Boleh jadi saat itu ia sedang mengalami kejenuhan kamu yang begitu-begitu saja. Maka dari itu kamu harus berusaha untuk mencari cara agar selalu terlihat menarik di matanya. Berdandanlah sekali-sekali atau cobalah untuk memperbarui penampilan demi memikat perhatiannya lagi.

Menilai ada yang berubah dari pasanganmu nggak bisa hanya dilihat dari sudut pandangmu saja. Baiknya kamu juga menilik dari sudut pandang cowokmu tentang apa yang membuatnya berubah. Boleh jadi, perubahan tersebut disebabkan karena perlakuanmu kepadanya. Coba deh ingat-ingat, ada nggak perlakuanmu kepadanya yang bisa membuatnya nggak nyaman. Barangkali kamu telah melakukan kesalahan.

Satu hal yang mungkin menyebabkan perhatiannya berkurang boleh jadi disebabkan karena dia sedang dalam fase kebosanan. Jangan takut, wajar dalam hubungan terdapat fase bosan. Fase bosan ini biasanya disebabkan karena rutinitas yang kalian lakukan itu-itu saja. Kalian butuh aktivitas baru yang belum pernah dilakukan berdua untuk memperbaiki keadaan.

Penyebab yang paling ekstrem adalah barangkali ada orang ketiga dalam hubunganmu. Bukannya menakut-nakuti, tapi kan siapa tahu. Nah, sebelum semuanya menjadi lebih runyam, maka kamu mesti bertindak dan bersikap.

Coba lakukan investigasi kecil-kecilan. Jika benar ada potensi mengarah ke sana, maka kamu perlu berbicara empat mata dengan pacarmu. Nggak perlu gegabah memutuskan, tanyakan saja kebenarannya dan maunya bagaimana. Kalau benar dia masih cinta, ia pasti akan kembali dengan sendirinya.