7 Cara Menghadapi Rasa Minder dengan Pasangan, Lebih Percaya Diri

Cara menghadapi rasa minder dengan pasangan yang pertama adalah menetapkan batasan. Menurut psikiater senior, Dr. Jyoti Kapoor, sebagaimana dikutip dari laman Healthshots, batasan yang jelas sangat penting dalam hubungan apa pun. Rasa minder dapat muncul ketika batasan tidak jelas atau terus-menerus dilanggar.

Jadi luangkan waktu untuk membahas dan menetapkan batasan dengan pasangan, pastikan kalian merasa nyaman dan dihormati. Menetapkan batasan yang sehat tidak hanya membantu mengatasi rasa insecure saja, tapi juga mendorong hubungan menjadi saling pengertian dan rasa hormat.

Mulailah menyadari setiap kali kamu merasa ragu, karena sebenarnya itu hanya muncul dari rasa takut dan khawatir, bukan dari keyakinan yang sebenarnya. Anggap saja keraguan itu seperti tamu tak diundang yang nggak perlu didengar.

Semakin kamu membiarkannya, semakin besar pengaruhnya terhadap perasaanmu. Dengan mengendalikan pikiran negatif, kamu bisa lebih percaya diri dan menemukan cara menghadapi rasa minder dengan pasangan.

Nggak masalah mencari kenyamanan dari pasangan, tapi jika terlalu bergantung, kamu bisa merasa hanya bisa bahagia dengannya saja. Padahal, kamu bisa menciptakan kenyamanan sendiri, hanya saja rasa minder dengan pasangan membuatmu nggak menyadarinya.

Hidup ini milikmu, dan kamulah yang harus mengendalikannya, bukan orang lain. Coba temukan cara menghadapi rasa minder dengan pasangan, seperti melakukan hal yang kamu sukai atau mengejar impianmu, agar kebahagiaan tidak bergantung padanya.

Rasa minder dengan pasangan bisa membuatmu nggak nyaman saat berjauhan, hingga kamu terus mencari alasan untuk bertemu, seperti mengiriminya chat atau menelepon berkali-kali. Jika dia lama merespons, kamu pun jadi gelisah dan berpikir yang tidak-tidak.

Daripada terus terjebak dalam pikiran negatif, cobalah alihkan perhatianmu dengan melakukan hal yang kamu sukai. Beri pasangan ruang untuk menikmati waktunya sendiri tanpa tekanan. Hubungan yang sehat membutuhkan keseimbangan, jadi ciptakan kesibukan untuk dirimu sendiri. Jika dia mencintaimu, dia akan tetap ada tanpa perlu kamu cari terus-menerus.

Rasa minder dengan pasangan sering muncul karena kurangnya percaya diri, sehingga kamu berusaha terus menyenangkannya agar dia tetap bersamamu. Tapi, apakah dia bersamamu karena cinta atau karena kamu yang selalu berusaha mempertahankannya? Jika kamu ingin hubungan yang lebih sehat, yakinkan dirimu bahwa dia juga membutuhkanmu.

Kenali kelebihanmu dan bangun rasa percaya diri agar tidak terus-menerus takut ditinggalkan. Jika hubungan kalian baik-baik saja, nggak ada alasan untuk berpikir bahwa perpisahan akan terjadi begitu saja. Jika dia benar-benar mencintaimu, dia nggak akan dengan mudah melepaskanmu.

Rasa minder dengan pasangan sering kali berakar pada ketidakpercayaan diri dan pengalaman masa lalu. Luangkan waktu untuk merenung dan memahami penyebab rasa minder yang kamu alami. Apakah itu berasal dari hubungan sebelumnya, pengalaman masa kecil, atau masalah kepercayaan diri?

Mengenali akar permasalahannya bisa membantumu mengatasinya secara langsung dan mulai proses penyembuhan. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari terapis atau konselor agar bisa lebih memahami dan mengelola perasaanmu dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk berbicara dengan pasangan tentang perasaan minder yang kamu alami. Komunikasi yang terbuka dapat membantu pasangan memahami kondisimu dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Terkadang, sudut pandang pasangan dapat membantu kamu melihat dirimu dengan cara yang lebih positif.

Itulah beberapa cara menghadapi rasa minder dengan pasangan. Yang terpenting adalah tentang membangun kepercayaan diri dan perkuat komunikasi dalam hubungan.