Diputusin atau Ditolak Lewat Chat? Ini Cara Terbaik Membalasnya

Belum jadian, belum juga berkencan, baru saja kenalan, namun mendadak gebetan memutuskan menolakmu melalui chat? Tentu saja, rasa sedihnya sama hebatnya seperti kamu mengalami putus cinta dalam menjalani hubungan. Namun, dating coach mengatakan kalau kamu nggak perlu menyalahkan dirimu sendiri atas penolakan gebetan. Usahakan untuk mengubah pikiranmu dengan menganggap kalau pesan penolakannya itu adalah informasi kalau kalian berdua nggak cocok. Dengan begitu, pesan tersebut nggak akan terasa seperti penolakan.

Lalu, bagaimana membalas pesannya? Dating coach mengatakan kalau nggak semua penolakan membutuhkan jawaban atau balasan. Terkadang, diam berbicara lebih banyak ketimbang benar-benar berbicara. Namun jika ingin membalas pesan tersebut, gunakan kata yang sopan, Bela. Sebab, mengirimkan pesan berisikan luapan emosi hanya dapat membawa penyesalan bagi dirimu sendiri di kemudian hari.

Kamu sudah berkencan dengan seseorang, merasa semuanya berjalan baik-baik saja. Namun beberapa hari kemudian, gebetan mengirimkan chat yang mengatakan kalau kalian nggak cocok. Bagaimana menghadapinya? Kalau (mantan) gebetan mengirim pesan dengan tutur kata yang baik dan sopan, balas dengan mengucapkan terima kasih karena ia telah jujur padamu. 

Meski tetap penolakan ini menyakitkan hatimu, sikapnya menunjukkan kalau dirinya nggak melakukan ghosting padamu. Ini merupakan suatu sikap yang patut dihargai. Karena itu, rangkai kata yang sopan dan bernada positif, seperti, "Terima kasih karena telah memberitahuku," kamu pun dapat menambahkan sedikit humor di dalamnya.

Membalas dengan pesan yang baik dan sopan juga merupakan sikap yang tepat kalau mantan gebetan merupakan teman dari orang yang kamu kenal, atau kemungkinan besar kamu akan bertemu dengan dirinya lagi di masa depan. Misalnya, gebetan merupakan teman dari rekan kerjamu. Jadi, membalas pesan penolakan dari gebetan dengan kata-kata yang baik adalah sikap yang tepat.

Pesan yang paling nggak ingin kamu dapatkan salah satunya adalah pesan putus dari pasangan. Jika mengalami kejadian seperti ini, artinya kamu telah menjalin hubungan dengan orang yang nggak dapat menghargai dan menghormati dirimu. Apa kamu perlu membalas pesannya? Dating coach menyarankan jika ingin membalasnya, buat pesan bernada sassy dan singkat, misalnya, "Ok, good luck!"

Jika punya pertanyaan pada (mantan) pasangan, membalas pesan putusnya adalah kesempatanmu untuk menanyakan yang ada dalam benakmu. Namun, usahakan untuk tetap tenang. Jika sudah merasa cukup, block nomornya dan mulailah proses move on.

Menurut dating coach, orang yang memutuskan pasangannya melalui chat adalah seseorang yang nggak dapat menghormati orang lain. Mereka melakukannya karena merasa dapat mengurangi kecanggungan yang akan dihadapi setelah putus. Maka, ini adalah sikap yang egois. 

Kalaupun kamu berusaha untuk tetap melanjutkan hubungan dengan pasangan yang telah memutuskanmu lewat chat, tandanya kamu membiarkan dirimu untuk menjalin cinta dengan seseorang yang nggak dapat menghormati dirimu, Bela. Jadi, sudahi hubungan dan jangan berikan kesempatan untuk kembali pada mantan yang seperti ini.

Seseorang yang menghormatimu, akan berusaha mengakhiri hubungan dengan cara yang sopan, dan salah satunya adalah dengan pertemuan langsung. Karena pada saat bertemu, kamu dan dirinya memiliki kesempatan untuk menyelesaikan semua permasalahan dan pertanyaan sebelum hubungan benar-benar berakhir. Dengan begitu, kalian nggak akan memiliki urusan yang nggak terselesaikan untuk dibawa ke masa depan. Sejatinya jika pasangan menyayangimu, ia nggak akan mengakhiri hubungan kalian, apalagi lewat chat.

Pada akhirnya jika pengalaman pahit ini terjadi padamu, ingat kalau penolakan atau putus cinta ini adalah sebuah penyampaian informasi untukmu. Putus cinta melalui chat ini membuatmu tahu hal yang sebelumnya nggak pernah kamu sadari, dan informasi tersebut membantumu untuk melangkah maju menemukan seseorang yang lebih baik dari mantan gebetan atau mantan pasangan. Putus ini merupakan momen mantan kehilangan seseorang yang istimewa, yaitu kamu.