8 Bukti Han Se Jin Green Flag di Drama ‘Our Unwritten Seoul’

Mi Rae tak begitu dekat dengan Song Gyeong Gu (Song Gyeong Gu). Ketika ia berganti peran dengan Mi Ji dan bertemu Gyeong Gu lalu memaksanya untuk pergi bersama, Mi Rae tampak menolak dan merasa tak nyaman. Hal itu terlihat oleh Se Jin. Ia langsung membela Mi Rae yang lagi menyamar itu agar Gyeong Hu tak mengganggunya lagi. Se Jin peka dengan gerak-gerik Mi Rae yang tak nyaman, untuk itu ia langsung membantunya. 

Se Jin juga selalu ingin memastikan Mi Rae bekerja dengan nyaman di kebun stroberi. Ia membelikan Mi Rae sebuah kursi roda untuk memudahkannya merawat dan memetik buah stroberi. Ia juga menyediakannya makanan, hingga mengantar Mi Rae pulang untuk memastikannya sampai di rumah dengan selamat. Padahal, ia sendiri tak bisa mengendarai truk dengan baik.

Sikap green flag Se jin lainnya adalah ia mau mengakui kesalahan dan meminta maaf. Salah satunya saat ia memarahi Mi Rae karena membuang kursi peninggalan kakeknya yang berharga. Mi Rae membuangnya tanpa tahu bahwa kursi tersebut sangat berharga. Tapi, setelah dikembalikan lagi, Se Jin pun meminta maaf pada Mi Rae karena terlalu keras padanya. Ia juga bisa menerima kritikan soal cara dia memimpin dan memberi tugas pada pegawai.

Salah satu sikap green flag paling utamanya adalah pengertian dan peka. Se Jin tahu bahwa Mi Ji yang menjadi pegawainya bukanlah Mi Ji yang mengantar lamaran. Ia juga tampak peka dengan semua kondisi Mi Rae tapi memilih untuk pengertian dan tak terlalu banyak bertanya atau mencampuri urusannya. Se Jin tahu cara memberi saran yang menyenangkan tanpa menghakimi atau sok lebih tahu di depan Mi Rae yang punya karakter rumit. Itulah yang membuat Mi Rae nyaman dan bisa jadi diri sendirinya di depan Se Jin.

Se Jin juga menjadi pendengar yang baik untuk Mi Rae, seperti saat Mi Rae banyak bicara tentang keuangan yang menjadi topik kesukaannya atau ketika Mi Rae mulai tampak terbuka dengan kehidupannya. Se Jin hanya mendengarkan dan ada di samping Mi Rae. Ia tak memberi tanggapan yang menghakimi, tapi justru menenangkan Mi Rae yang membuatnya berpikir hal lain yang sebelumnya tak terpikirkan.

Meski tak terang-terangan mengakui perasaannya, tapi Se Jin menyadari dia telah jatuh cinta pada Mi Rae. Mereka punya caranya sendiri untuk menyatakan cinta. Se Jin yang penasaran ditinggal tanpa penjelasan apa pun dari Mi Rae, akhirnya pergi menyusul rekan bisnisnya itu ke Seoul. Hanya punya truk yang tak pandai ia kendarai, Se Jin akhirnya memberanikan diri ke Seoul dengan kendaraan tersebut walau harus hampir mati 3 kali di tol. 

Dan walaupun bisa saja menghubungi Mi Ji untuk meminta nomor Mi Rae, tapi ia ingin menemuinya sendiri dan berharap takdir akan mempersatukan mereka. Ia berkeliling Seoul selama 3 hari dan tak menemukan Mi Rae karena semua perempuan Seoul punya gaya yang sama. Sampai akhirnya ia berinisiatif untuk membawa mobil mewah berwarna mencolok agar lebih mudah menjadi perhatian. Akhirnya, keduanya pun bertemu seperti garis takdir telah membawa mereka bersatu.

Saat Se Jin memberikan hasil panen stroberi mereka, ia meminta Mi Rae untuk mengirimkannya pada teman-temannya di Seoul. Tapi, Mi Rae mengatakan tak ada orang yang akan ia kirimkan. Se Jin peka, bahwa Mi Rae tampak sangat tertutup dan penyendiri di Seoul. Saat mereka bertemu kembali di kota tersebut, Se Jin membawa Mi Rae kepada semua teman-temannya di Seoul. Ia juga tak ragu memperkenalkan Mi Rae pada teman-temannya. 

Se Jin ingin setidaknya ia punya tempat untuk dikunjungi atau orang untuk diajak berdiskusi saat di Seoul. Se Jin juga ingin memberi tahu Mi Rae bahwa teman-temannya yang sekarang sukses dengan bisnisnya itu memulai semuanya dari nol atau dari bawah. Sudah banyak kegagalan yang mereka lalui, tapi akhirnya bangkit kembali. Ia juga ingin Mi Rae pun sama, untuk bangkit dan tidak menyerah pada keadaan.

Selain karena ingin bersama Mi Rae, kedatangan Se Jin ke Seoul juga ingin meminta penjelasan Mi Rae tentang masa depan mereka, khususnya bisnis mereka. Walau bisa saja Se Jin menelepon Mi Rae, tapi ia ingin mendengar langsung, bertatapan, dan melihat wajah Mi Rae saat membuat keputusan tersebut. Ia selalu melibatkan Mi Rae sebagai rekan bisnis atau mungkin pasangannya dalam membuat keputusan dan mendengar serta melihatnya langsung dari mulut Mi Rae. 

Jadi, kamu juga ikut jatuh cinta nggak dengan Se Jin?