Setiap orang punya kemungkinan untuk berselingkuh! Yap, fakta kehidupan ini tampaknya harus kamu terima. Meski terdengar begitu menyebalkan, tapi inilah yang sebenarnya terjadi. Sebanyak 10 hingga 70 persen perempuan melaporkan bahwa dirinya menjadi korban perselingkuhan pasangannya. Bahkan, sekitar 15 hingga 18 persen orang yang telah menikah mengaku berselingkuh dari pasangan mereka.
Tentu saja, berselingkuh dan berbuat curang itu salah. Namun, beberapa orang masih saja melakukannya. Lalu, apa penyebab mereka melakukan perselingkuhan? Penasaran? Inilah cerita yang mereka ungkapkan.
1. Merasa nggak menjadi diri sendiri
"Aku merasa seperti terjebak dalam suatu hubungan yang nggak seharusnya. Aku nggak merasa diriku seperti yang biasa ketika aku berada di dekatnya, jadi aku berselingkuh secara emosional dengan laki-laki lain yang aku anggap nyaman untuk berekspresi dan berbagi" - J (Inisial), perempuan, 20 tahun.
2. Untuk memenuhi kebutuhan yang tak dapat diberikan oleh pasangan
"Aku nggak merasa puas secara seksual dengan pernikahan yang sempat kujalani. Meskipun tidak ada masalah yang begitu berarti dan pasanganku benar-benar penuh cinta. Sehingga, begitu banyak ketegangan yang terjadi di antara kami. Si dia berharap bahwa aku lah yang bertanggung jawab untuk kembali membuat pernikahan kami penuh gairah. Bosan menunggu datangnya keajaiban, akhirnya, aku memilih untuk berselingkuh dengan laki-laki lain yang mampu memenuhi kebutuhanku." - K (Inisial), perempuan, 32 tahun.
3. Kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda di tempat tidur
"Aku punya dua hal utama yang menjadi sumber kesenangan dalam percintaan. Pertama, proses mengejar perempuan yang benar-benar tipeku meski dapat mengarah pada sebuah perselingkuhan. Kedua, kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda di tempat tidur. Dan hal tersebut merupakan yang terberat bagi pasanganku." - J (Inisial), laki-laki, 34 tahun.
4. Apa yang diinginkan dari kehidupan seks begitu berbeda dari pasangan
"Aku dan pasangan punya beberapa masalah yang membuat kami makin renggang. Pasanganku perlahan-lahan berubah menjadi sosok yang lebih religius. Dia menginginkan kehidupan percintaan sekaligus seks yang jauh berbeda dariku. Akhirnya, kamu putuskan untuk berhubungan jarak jauh tanpa bertemu sesering dahulu." - A (Inisial), laki-laki, 25 tahun.
5. Si dia bertindak abusive
freepik.com/ oneinchpunch "Aku berselingkuh dari pasanganku karena aku bisa. Sesederhana itu. Selama sekolah dan berkuliah, aku memang nggak memiliki banyak pilihan perempuan untuk berkencan. Namun, selepas masa pendidikan, segalanya berubah. Dan yang terburuk, pasanganku berhasil memukulku. Sejak saat itu, aku memilih pergi dengan perempuan lain." - D. H. (Inisial), laki-laki, 28 tahun.
6. Nggak tahu cara mengomunikasikan kebutuhan dengan pasangan
https://www.pexels.com/@cottonbro "Aku akui ini perbuatan salah. Aku berselingkuh karena aku tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi dengannya tentang apa yang aku butuhkan dari si dia. Lebih banyak perhatian, seks yang lebih menantang, atau sekadar kapan aku butuh ruang untuk sendiri." - K (Inisial), perempuan, 35 tahun.
7. Mencari sesuatu yang tidak didapat dari pernikahan yang sedang dijalani
stocksy.com/ Rob and Julia Campbell "Waktu itu, aku mencari-cari sesuatu yang nggak ku dapat dari pernikahanku bersamanya. Seks, cinta, kasih sayang, semua masuk dalam pertimbanganku. Dan, ya, ini terjadi begitu saja. Aku berselingkuh dengan perempuan lain. Aku sadar ini adalah akibat ketika kami kurang berusaha dan tidak saling percaya." - D (Inisial), laki-laki, 29 tahun.
Itulah beberapa penyebab mereka melakukan perselingkuhan. Bagaimana menurutmu?
