Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Waktu yang Tepat untuk Berkencan dengan Mantan Pacar Teman

Jangan sampai persahabatanmu rusak karena cinta!

Raden Putri

Apakah berkencan dengan mantan dari teman adalah suatu kesalahan? Terlepas dari apa yang mungkin terjadi sebelumnya, hubungan tersebut pasti sudah berakhir. Tidak ada aturan tegas dalam menjalin hubungan dengan mantan pacar seorang teman. Terlebih, setiap orang memiliki situasi dan kondisi yang berbeda.

Meskipun kamu mungkin tidak boleh jatuh cinta kepada orang tersebut, tetapi perasaan itu terkadang tidak bisa dikendalikan. Namun, kamu selalu memiliki pilihan untuk tidak memperlihatkannya. Melansir dari Bolde, berikut waktu-waktu yang tepat untuk berkencan dengan mantan pacarnya temanmu. Simak, yuk!

1. Sudah putus sejak lama

Pexels.com/Mẫnn Quang

Jika sudah beberapa tahun berlalu dan sahabatmu sudah move on, maka kamu bisa untuk berkencan dengan mantannya. Pasalnya, pada titik ini dia mungkin sudah melupakan mantannya itu. Hal ini bisa berlaku jika temanmu berkencan saat remaja atau hanya berpacaran singkat selama beberapa minggu.

2. Perpisahannya terjadi tanpa sakit hati

Pexels.com/Smoke Weddings

Perpisahan itu tidak selamanya buruk. Terkadang, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri hubungannya karena sadar bahwa hal tersebut tidak akan berhasil. Jika keduanya sudah biasa saja satu sama lain, maka temanmu mungkin tidak akan keberatan jika kamu menjalin hubungan dengan mantannya. Selain itu, pastikan juga dia sudah tidak lagi memiliki ketertarikan kepada mantannya itu.

3. Mereka berteman baik

Pexels.com/Trần Long

Perpisahan berjalan baik dan mereka masih berteman, adalah situasi yang ideal. Keduanya senang berkencan dengan orang lain dan tidak ada rasa cemburu satu sama lain. Jika hal ini terjadi, kemungkinan tidak akan ada masalah jika kamu berhubungan dengan mantan dari temanmu itu.

4. Temanmu tidak mempermasalahkannya

Pexels.com/Anna Tarazevich

Saat kamu masih tidak yakin untuk berkencan dengan mantan dari temanmu, maka cobalah untuk berbicara dengan temanmu secara langsung. Pada awalnya dia mungkin akan marah, tetapi dia sendiri juga yang harus mengatasinya. Selama kamu menghormati keinginannya, kamu tidak akan kehilangan dia sebagai teman. Selain itu, kamu juga jadi tahu bisa berkencan dengan mantannya atau tidak.

5. Temanmu sudah move on dan menjalin hubungan bahagia

Pexels.com/Hoàng Chương

Apakah sahabatmu berada dalam hubungan yang bahagia dan berkomitmen? Maka itu, tandanya kamu mendapat lampu hijau untuk berkencan dengan mantannya, jika kamu mau. Pasalnya, dia sudah melupakan masa lalunya itu dan hidup bahagia di masa kini. Jika dia sahabatmu, maka dia pasti ingin kamu juga bahagia.

6. Cintamu lebih besar kepada si dia ketimbang temanmu

Pexels.com/Leeloo Thefirst

Pikirkan baik-baik tentang perasaanmu. Apakah kamu benar-benar mencintai si dia lebih daripada temanmu? Dan apakah kamu lebih memilih si dia dibanding temanmu itu? Ingatlah bahwa ada kemungkinan kamu bisa kehilangan sahabatmu jika berkencan dengan mantannya. Jangan mengencani mantan temanmu hanya karena ada sesuatu hal. Perlu alasan yang lebih dalam untuk mengambil keputusan tersebut.

7. Hubungannya dulu tidak serius

Pexels.com/cottonbro studio

Apakah hubungan temanmu dan mantannya itu pernah resmi? Apakah hubungannya bertahan lama, atau justru hanya berlangsung beberapa minggu? Jika tidak pernah terjadi sesuatu yang serius dan hubungan tersebut tidak berakhir buruk, maka mungkin tidak akan ada masalah saat kamu berkencan dengannya. Kemungkinan besar juga dia akan memberimu restu untuk menjadi pasangan mantannya.

IDN Media Channels

Latest from Dating