Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kisah Cinta Matthew Perry, Bintang 'FRIENDS' yang Meninggal Dunia

Tak pernah membina rumah tangga

Natasha Cecilia Anandita

Kabar duka datang dari dunia hiburan Hollywood. Aktor sitkom Friends, Matthew Perry, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu (28/10/2023) pukul 16.00 waktu setempat.

Penyelidikan tentang kematiannya pun masih berlangsung dan belum diketahui penyebab pasti sang aktor tutup usia. Sepanjang hidupnya, lelaki berusia 54 tahun itu begitu populer dan membintangi berbagai film maupun acara televisi lainnya. 

Selain kariernya yang cemerlang, kehidupan cintanya pun tak lepas dari sorotan. Matthew ternyata tak pernah mencicipi kehidupan pernikahan. Berikut kisah cinta Matthew Perry yang sempat ungkap ingin temukan cinta terakhirnya sebelum tutup usia. 

1. Putus-nyambung dengan Tricia Fisher

yahoo.com

Hubungan asmara Matthew dan Tricia dimulai usai syuting film A Night in the Life of Jimmy Reardon selesai. Kala itu, Matthew masih berusia 18 tahun. Hubungan mereka cukup dalam pada saat itu.

Mereka cukup romantis saat masih bersama, bahkan Tricia membantu Matthew mengatasi masalah impotensinya dan menjadi orang pertama yang membuat Matthew kehilangan keperjakaannya. 

Keduanya akhirnya memilih berpisah beberapa waktu. Saat sitkom Friends berada di puncaknya, pasangan ini balikan lagi. Namun, masa indah mereka tak bertahan lama, ketakutan lama Matthew tentang impotensi dan kehidupan seks yang tak memuaskan muncul kembali. Hal itu membuat Matthew melepas Tricia dan keduanya berpisah. 

2. Kisah cinta musim panas dengan Gwyneth Paltrow

Berbagai sumber

Dua bintang Hollywood ini pernah menjalin asmara walau dalam waktu singkat saat mereka masih belum sepopuler saat ini. Mendengar kepergian sang mantan, Gwyneth mengenang masa-masa romansa mereka kala itu dalam sebuah unggahan di media sosial. 

Kisah cinta singkat Gwyneth dan Matthew berkembang pada musim panas 1993. Dalam unggahan di Instagram, aktris tersebut menulis bahwa dia bertemu Matthew di acara Williamstown Theatre Festival di Massachusetts. 

"Dia sangat lucu dan manis serta sangat menyenangkan untuk diajak berteman," kenang Gwyneth.

"Kami berkendara untuk berenang di sungai, minum bir di bar kampus setempat, berciuman di padang rumput yang panjang. Itu adalah musim panas yang ajaib," tambahnya.

Gwyneth juga mengatakan bahwa mereka bersama dan berteman sampai akhirnya berpisah. 

3. Hubungan singkat bersama Julia Roberts

usatoday.com

Kisah Matthew dan Julia Roberts dimulai saat syuting sebuah episode Friends. Dalam memoarnya, aktor tersebut menceritakan kisah mereka, mulai dari Julia Roberts mendaftar menjadi bintang tamu di sitkom hit tersebut, dan menyatakan bahwa dia sangat ingin menjadi bagian dari alur cerita karakternya.

Keduanya sudah menjadi pasangan saat mulai syuting episode Friends, "Super Bowl". Hubungan indah itu terjalin selama tiga bulan di tahun 1995. Lagi-lagi Matthew yang memutuskan berpisah. Baginya, berpacaran dengan aktris populer seperti Julia Roberts terlalu berat dan ia merasa tidak cukup dan tidak bisa dicintai. 

"Berkencan dengan Julia Roberts terlalu berat bagiku, karena aku selalu yakin dia akan putus denganku. Kenapa dia tidak bisa? Karena aku tidak cukup; aku tidak akan pernah cukup. Aku hancur, berantakan, tidak bisa dicintai. Jadi, alih-alih menghadapi penderitaan yang tak terhindarkan karena kehilangan dia, aku putus dengan Julia Roberts yang cantik dan cemerlang," ungkap Matthew di memoarnya. 

4. Jamie Tarses yang setia temani Matthew

people.com, nypost.com

Kisah cinta mengharukan lainnya adalah Matthew dengan Jamie Tarses. Pasangan in bertemu dengan pada tahun 1994, sebelum berperan dalam Friends. Keduanya berkencan selama beberapa tahun setelah Jamie menceraikan suaminya, produser Fox TV, Dan McDermott.

Matthew sangat menghargai hubungannya dengan Jamie dan menggambarkan Jamie sebagai perempuan paling ajaib, cantik, dan cerdas. Aktor yang akrab disapa Matt itu mengatakan bahwa sang kekasih ada di sisinya selama ia berjuang melawan penyalahgunaan narkoba. Hal inilah yang akhirnya menjadi salah satu penyebab Matt memilih untuk mengakhiri hubungan mereka, karena tak ingin Jamie kesusahan karenanya. 

"Aku perlu waktu untuk berproses menjadi sadar," kenang Matthew saat mereka putus.

"Untuk membayar kembali Jamie yang manis selama dua tahun karena menyerahkan sebagian besar hidupnya yang sangat sibuk dan penting dengan menjadi perawatku, aku mengakhiri hubungan kami," jelasnya. 

5. Rachel Dunn, sang mantan pacar impian

people.com

Mengutip People, aktor asal Massachusetts ini pernah berkencan dengan mantan mahasiswa mode, Rachel Dunn, selama dua tahun sebelum putus pada tahun 2005. Dalam memoarnya, Matt menggambarkan Rachel sebagai "mantan pacar impiannya".

Pasangan ini putus sekitar waktu Friends selesai. Menurut sumber terdekat mereka, tak ada drama dalam perpisahan tersebut. Matthew hanya ingin berkomitmen untuk tetap fokus pada ketenangannya. 

6. Kisah cinta terlama dengan Lizzy Caplan

pagesix.com

Dari beberapa mantannya, hubungan Matt dan Lizzy-lah yang paling lama. Mereka sempat merahasiakan hubungannya saat masih berkencan. Dalam memoarnya, Matt berbagi bahwa kisah cinta mereka dimulai sebagai friend with benefits alias FWB. Setelah enam tahun bersama dan hampir bertunangan, pasangan ini berpisah pada tahun 2012.

Bagi Matthew, perpisahan mereka masih menghantuinya hingga ia berusia 53 tahun saat itu. "Semua ketakutanku muncul seperti ular," tulisnya.

"Aku sering berpikir jika aku memintanya untuk menikah denganku, sekarang kami akan memiliki dua anak dan sebuah rumah. Sebaliknya, aku hanya orang bodoh yang sendirian di rumahnya pada usia lima puluh tiga tahun," tambahnya. 

7. Pertunangan yang berakhir berpisah dengan Molly Hurwitz

straitstimes.com

Hubungan terakhir yang Matthew jalani sebelum tutup usia adalah dengan manajer sastra, Molly Hurwitz. Jalinan asmara mereka berkembang pada tahun 2018, dua tahun setelahnya, Matt mengajak Molly untuk menikah, tepatnya pada November 2020.

"Aku memutuskan untuk bertunangan. Aku sangat beruntung karena berkencan dengan perempuan terhebat di muka bumi saat ini," kata Matthew kepada People saat itu. Namun, keduanya memutuskan untuk putus pada Juni 2021.

"Terkadang segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik dan ini salah satunya. Aku mendoakan yang terbaik untuk Molly," kata Matt dalam pernyataannya kepada People. 

8. Kecanduan barang terlarang membuat kehidupan cintanya kacau

people.com

Matthew mengatakan pada People pada Oktober 2022 lalu bahwa dia telah lama takut akan keintiman dan justru menjauhkan perempuan yang terlalu dekat dengannya. Ia selalu menjadi orang pertama yang meminta putus dengan pacarnya. 

“Itulah yang membuatku takut. Aku memanifestasikan sesuatu yang salah pada mereka, lalu putus dengan mereka. Tapi, tidak mungkin ada yang salah pada semua orang. Akulah yang selalu menyebabkan kesalahan yang menghancurkan hubungan kami. Aku pergi duluan karena aku pikir mereka akan memusnahkanku,” katanya kepada People.

Perjuangannya selama 27 tahun melawan kecanduan narkoba dan alkohol juga berulang kali menggagalkan kehidupan cintanya. Hingga pada akhirnya ia mengatakan sudah berhasil mengatasi ketakutannya akan cinta setelah mulai lebih sadar pada Mei 2021. 

“Aku tidak dikendalikan oleh rasa takut yang dulu aku alami, jadi semuanya terasa berbeda,” katanya tentang ketenangan hati.

“Aku merasa lebih percaya diri dan tidak takut lagi pada cinta, jadi perempuan berikutnya yang aku kencani sebaiknya berhati-hati,” katanya. 

9. Sempat ungkap ingin temukan cinta terakhir dan jadi ayah

instagram.com/mattyperry4

Mengutip dari New York Post, Matthew Perry dengan jujur ​​​​mengakui bahwa dia ingin menemukan cinta abadi dan menjadi seorang ayah setahun sebelum kematiannya yang tragis. Berhasil mengatasi kecanduan di usia pertengahan 50-an telah memberinya fokus baru dalam menemukan seseorang untuk diajak berbagi kehidupan.

“Hal yang berubah dalam diriku adalah aku tidak tertarik bergaul dengan seseorang yang tidak aku kenal atau seseorang yang tidak aku sukai,” ujarnya.

“Orang berikutnya yang benar-benar aku anggap serius adalah seseorang yang akan membuatku jatuh cinta dan tidak takut dengan hal-hal yang dulu membuatku takut,” tambah Matthew. 

“Aku pikir aku akan menjadi ayah yang hebat. Aku serius. Aku tumbuh dengan banyak anak kecil di sekitarku, dan mungkin itulah alasannya, tapi aku tidak sabar menunggu,” ujarnya.

Sayangnya keinginan tersebut tak bisa tercapai sampai Matthew menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (28/10/2023) kemarin. 

Selamat jalan dan beristirahat dengan tenang, Matthew Perry!

IDN Media Channels

Latest from Dating