Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Judgemental Adalah Mudah Menghakimi, Ini Cara Menghentikannya!

Jangan sampai sifat ini merusak hubunganmu, ya!

Natasha Cecilia Anandita

Membuat penilaian tentang orang, situasi, atau peristiwa adalah kebiasaan umum yang dilakukan semua orang. Misalnya, ketika bertemu seseorang, kamu cenderung menilai penampilan mereka dan membuat asumsi tentang gaya hidup mereka. 

Penilaian adalah kemampuan kognitif yang membantu kita menilai orang, situasi, dan hubungan berdasarkan bukti sensorik yang tersedia bagi untuk sampai pada kesimpulan dan membuat keputusan. 

Tapi, kemampuan harus digunakan dengan hati-hati dan tidak terlalu kritis terhadap orang lain yang membuat kita jadi judgmental. Sifat dan sikap ini pun bisa membahayakan bagi sebuah hubungan. 

Berikut ada pengertian singkat tentang judgemental dan cara menghentikannnya dalam hubungan. 

Judgmental adalah mudah menghakimi atau menilai

unsplash.com/istockphoto

Mengutip dari Very Well Health, menjadi judgmental adalah melihat sesuatu melalui lensa kritik, kata Meghan Marcum, PsyD, kepala psikolog di AMFM Healthcare. Menurut Cambridge Dictionary, judgmental adalah terlalu cepat mengkritik orang. 

Menilai seseorang memang diperlukan, tapi ini dilakukan secara cermat dan mengumpulkan fakta-fakta yang ada sebanyak mungkin. Kalau kamu terlalu cepat menilainya, kamu mungkin bisa salah, apalagi jika kamu sudah berburuk sangka duluan. 

Judgmental lebih banyak diartikan sebagai sikap menghakimi secara kritis yang meliputi mencela dan menemukan kesalahan orang lain, sekelompok orang, ide, atau situasi. Dokter Meghan Marcum, mencantumkan beberapa karakteristik orang yang judgmental dibandingkan dengan mereka yang berpikiran terbuka, ini termasuk:

  • Terlalu kritis
  • Membuat asumsi negatif, tanpa memiliki semua fakta
  • Melihat dunia melalui bias pribadi
  • Kurangnya empati terhadap orang lain
  • Merendahkan orang lain agar merasa lebih unggul
  • Melihat orang lain sebagai lawan atau pesaing
  • Sering tidak bahagia

Cara berhenti judgmental dalam sebuah hubungan

unsplash.com

Judgmental bukanlah sifat positif yang harus dimiliki. Ini harus dihentikan sebelum kamu memiliki citra yang buruk dan menghancurkan hubunganmu dengan orang lain terlebih pasanganmu. Berikut ada 5 cara berhenti bersikap judgmental dalam sebuah hubungan.

1. Benahi dirimu

unsplash.com

Hal utama untuk menghentikan sikap judgmental adalah dari diri sendiri. Sadari bahwa kamu sering melakukannya. Lalu, jika kamu memiliki pandangan negatif tentang seseorang, tanyakan pada dirimu apa dasarnya.

Apakah kamu merumuskan pandangan itu berdasarkan fakta? Sudah memiliki semua informasi yang relevan atau perlu menanyakan lebih lanjut tentang situasinya? Berusahalah untuk mengeksplorasi semua kemungkinan sebelum menyimpulkan.

Pertimbangkan untuk membiarkan pendapatmu netral atau terbuka. Waspadai juga bias dan standar budayamu sendiri. Sadarilah bahwa pandangan hidupmu sendiri terbatas berdasarkan pengalaman sendiri.

Ingatlah bahwa orang lain dengan latar belakang budaya, sosial, profesional, agama, atau etnis yang berbeda mungkin tidak memiliki pandangan yang sama. Cobalah untuk menempatkan diri pada posisi mereka dan melihat sesuatu dari sudut pandang mereka.

2. Berlatih empati

freepik.com

Latih empati dan kasih sayang untuk orang lain, bahkan jika mereka berpenampilan, berpikir, berpakaian, berbicara, atau bertindak berbeda darimu. Pikirkan bagaimana perasaan kamu ketika seseorang membentuk opini yang tidak akurat tentang dirimu. Apakah kamu merasa sakit hati, marah, kesal, malu, malu, atau kecewa? Biarkan perasaan itu juga yang membimbing kamu untuk menjadi lebih berbelas kasih terhadap orang lain.

3. Sadarilah bahwa setiap orang melakukan yang terbaik

freepik.com/teksomolika

Setiap orang pasti melakukan yang terbaik berdasarkan pengalaman hidup mereka dan posisi mereka. Meskipun kelihatannya tidak demikian menurutmu, pasanganmu mungkin sudah melakukan yang terbaik baginya atau menurut pendapatnya. Mengadopsi pola pikir ini akan membantu membuka ruang di pikiranmu untuk menerimanya apa adanya dan bahwa dia juga sudah melakukan yang terbaik.

4. Coba cari poin yang benar dari dirinya

freepik.com

Saat kamu sibuk menilai pasanganmu, kamu jadi tidak bisa melihat kebenaran dari apa yang ia katakan. Ketika kamu tidak setuju dan menilai apa yang dikatakan pasanganmu, tarik napas dalam-dalam dan cari kebenaran dalam apa yang dia katakan.

Mungkin beberapa perkataannya benar, tapi karena kamu emosi dan suka menilai dengan cepat kamu, malah kehilangan poin kebenaran itu. Dengan lebih tenang, akan membantumu menyadari bahwa kamu hanya melihat sesuatu secara berbeda dan tidak ada yang harus benar atau salah. Itu juga membuka pikiran untuk cara lain dalam memandang sesuatu. 

5. Perhatikan lagi dirimu sendiri

unsplash.com/istockphoto

Ketika kamu berpikir bahwa kamu lebih tahu dan menyuruh pasanganmu berubah, pertimbangkan bahwa kamu mungkin yang harusnya berubah. Terkadang, berfokus pada pasangan atau orang lain mungkin merupakan cara untuk tidak melihat diri sendiri.

Perhatikan hidupmu sendiri alih-alih mengurus hidup orang lain. Fokus pada pelajaran yang perlu kamu pelajari dan perubahan yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan diri sendiri. Dalam prosesnya, kamu mungkin menemukan bahwa perubahan positif dari dirimu malah menginspirasi dia untuk mengubah dirinya sendiri.

6. Fokus pada kualitas positif pasangan

freepik.com

Apa yang kamu fokuskan adalah apa yang kamu dapatkan. Ketika sebagian besar fokusmu tertuju pada sifat-sifat pasangan yang kurang diinginkan atau negatif, sifat-sifat ini akan terasa meningkat. Ingat kembali alasanmu jatuh cinta dengan pasangannya. Cari dan fokuskan pada sifat-sifatnya yang luar biasa, sifat-sifat positif, dan cara-caranya yang penuh kasih. 

Itulah arti dari judgmental adalah mudah menghakimi serta cara menghentikannya dalam hubungan. Kira-kira kamu seseorang yang judgmental, bukan?

IDN Media Channels

Latest from Dating